Donald Trump Sayangkan Alexei Navalny Pulang ke Rusia

Donald Trump mengomentari meninggalnya Alexei Navalny tokoh oposisi Rusia. Dia awalnya berharap Navalny tetap di luar negeri.

Donald Trump Sayangkan Alexei Navalny Pulang ke Rusia

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa, 20 Februari 2024, menyayangkan oposisi Rusia Alexei Navalny yang memutuskan pulang ke Rusia. Dia pun berbelasungkawa atas wafatnya Navalny, yang digambarkannya sebagai sosok pemberani.

“Navalny berada di situasi yang menyedihkan. Dia adalah orang yang pemberani, sangat berani karena dia memutuskan untuk pulang. Harusnya dia menjauh saja (dari Rusia). Sejujurnya, dia lebih baik menjauh dan berperan dari luar Rusia,” kata Trump dalam sebuah wawancara dengan Fox News di South Carolina.

Kremlin menyangkal ada sangkut-pautnya dengan kematian Navalny. Sedangkan negara-negara Barat mengklaim sikap Presiden Rusia Vladimir Putin yang tidak bertanggung jawab atas kematian Navalny, tidak bisa diterima.

Trump menggambarkan dia dan Navalny punya kemiripan nasib, di mana keduanya sama-sama menghadapi tuntutan hukum yang bermuatan politik. Trump sebelumnya pernah mengutarakan kekagumannya pada Putin selama masa pemerintahannya pada 2017-2021.

“Ini juga terjadi di negara saya. Kami sedang berubah menjadi sebuah negara komunis dalam berbagai cara. Jika Anda lihat, saya kandidat terdepan. Saya didakwa,” kata Trump.

Sebelumnya pada Minggu, 18 Februari 2024, Trump menulis di Truth Social kalau kematian Navalny pada akhir pekan lalu saat dia masih menjalani hukuman, telah membuatnya sadar terhadap apa yang sedang terjadi di Amerika Serikat. Trump tidak menjelaskan lebih detail perihal ini, namun sering menolak 91 tuntutan pidana padanya karena dianggapnya bermuatan politik. Klaim Trump itu ditampik oleh jaksa penuntut.

Presiden Joe Biden pada Selasa, 20 Februari 2024, mengkritik unggahan Trump di media sosial soal kematian Navalny. Biden menulis “Mengapa Trump selalu menyalahkan Amerika Serikat? Putin yang bertanggung jawab atas kematian Navalny. Mengapa Trump tidak mengatakan itu saja?,”.

Trump kembali mencalonkan diri dalam pemilu presiden Amerika Serikat November 2024 dari Partai Republik. Jika tidak ada aral melintang, dia akan bersaing dengan Biden dalam pemilu tersebut.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Prancis Panggil Duta Besar Rusia setelah Kematian Oposisi Rusia Alexei Navalny

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow