Bandingkan Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Litbang Kompas dan Lembaga Lain,Elektabilitas Berubah

- Beda hasil survei Litbang Kompas dan 4 lembaga survei lain menurut hasil survei capres 2024 terbaru, elektabilitasnya berubah. Ulasan soal elektabilitas paslon terkuat ambruk usai Debat Capres 2024 menurut hasil survei capres 2024 terbaru terus ramai diulas. Cek update terkini hasil survei Litbang Kompas hari ini. Bukan Prabowo Subianto dapat skor tertinggi, dari hasil survei Litbang Kompas. Baca juga: Survei Capres 2024 Hari...

Bandingkan Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Litbang Kompas dan Lembaga Lain,Elektabilitas Berubah

TRIBUNKALTIM.CO - Beda hasil survei Litbang Kompas dan 4 lembaga survei lain menurut hasil survei capres 2024 terbaru, elektabilitasnya berubah.

Ulasan soal elektabilitas paslon terkuat ambruk usai Debat Capres 2024 menurut hasil survei capres 2024 terbaru terus ramai diulas.

Cek update terkini hasil survei Litbang Kompas hari ini.

Bukan Prabowo Subianto dapat skor tertinggi, dari hasil survei Litbang Kompas.

Baca juga: Survei Capres 2024 Hari Ini The Economist dan 4 Lembaga, Elektabilitas Paslon di Jateng Jatim Jabar

Baca juga: Lengkap 18 Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024 Terbaru: 4 Survei 1 Putaran, 14 Survei Dua Putaran

Baca juga: Prabowo-Gibran Menang Telak? 10 Hasil Survei Elektabilitas Capres Terbaru Jelang Pilpres 2024

Cek juga elektabilitas di Jabar, Jatim dan Jateng dari berbagai hasil survei capres 2024 terkini.

Komisi Pemilihan Umum atau KPU sudah menggelar debat capres ke 5 atau terakhir di Pilpres 2024.

Lantas, siapa capres terkuat di debat capres ke 5 tersebut?

Diketahui, debat capres kali ini relatif lebih sejuk dibanding dua edisi sebelumnya.

Tak ada saling serang antara paslon yang berdebat.

Terbaru, performa Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo dalam debat capres terakhir, Minggu (4/2/2024) menjadi sorotan publik.

Berdasarkan survei Litbang Kompas, masing-masing kandidat memperoleh penilaian baik dari responden dengan skor lebih dari 7.

Penilaian ini merujuk jawaban 68,7 persen dari responden yang menonton debat saat survei berlangsung.

Rata-rata margin of error penelitian saat debat ±6,93 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Dalam survei tersebut, publik menilai kemampuan ketiga capres menjawab pertanyaan dengan lancar dan jelas, penguasaan masalah, serta penampilan kandidat di atas panggung.

Penampilan pakaian, sikap, dan ekspresi yang ditunjukkan setiap capres juga masuk dalam penilaian publik.

Hasilnya, Anies Baswedan mendapatkan skor 7,5 dalam hal menjawab pertanyaan, 7,4 dalam penguasaan topik, dan 7,9 dalam penampilan di atas panggung.

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024, Simak Elektabilitas Pasangan Calon Usai Debat Terakhir, Ada Perubahan?

Rata-rata skor Anies dalam debat Pilpres 2024 kelima adalah 7,6.

Apabila dibandingkan dengan debat pertama dan ketiga, responden menilai Anies menunjukkan peningkatan.

Sebelumnya, eks gubernur DKI Jakarta itu diganjar skor rata-rata 7,2 saat debat pertama dan 7,5 dalam debat ketiga.

Sementara itu, responden memberi Prabowo Subianto skor 7,0 dalam hal menjawab pertanyaan, 7,0 dalam penguasaan topik, dan 7,4 dalam penampilan di atas panggung.

Skor rata-rata Prabowo dalam debat kali ini adalah 7,1.

Publik menilai Prabowo menunjukkan peningkatan saat tampil debat.

Sebelumnya, ketua umum Partai Gerindra itu diberi skor rata-rata 6,6 dalam debat pertama dan 7,0 dalam debat ketiga.

Ganjar Pranowo diberi skor 7,3 untuk kemampuan menjawab pertanyaan, 7,4 untuk penguasaan topik, dan 7,4 untuk penampilan di atas panggung debat.

Publik memberi Ganjar skor rata-rata 7,3.

Skor rata-rata Ganjar dalam debat Pilpres 2024 kelima sedikit menurun dibanding debat ketiga yang mencapai 7,5.

Namun, eks gubernur Jawa Tengah itu mendapatkan penilaian lebih baik dibanding skor debat pertama 7,0.

Adapun tema debat capres terakhir atau debat Pilpres 2024 kelima adalah kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Sebagian besar (88 persen) responden mengaku pilihan capresnya masih tetap sama seperti sebelum debat berlangsung.

Pengakuan ini terlihat meningkat sedikit dibandingkan dengan debat keempat yang mempertemukan setiap cawapres.

Litbang Kompas mewawancara sebanyak total 1.002 responden dari seluruh Indonesia pada lima kesempatan debat Pilpres 2024.

Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, rata-rata margin of error penelitian untuk setiap kali debat ±6,93 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Meskipun demikian, kesalahan di luar pengambilan sampel dimungkinkan terjadi.

Pengumpulan pendapat sepenuhnya dibiayai oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).

Baca juga: Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini Litbang Kompas, Elektabilitas Paslon Terkuat Januari-Februari

Analisis Pengamat

Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menganggap sikap itu ditunjukkan pada capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Misalnya, Anies kerap menyampaikan kalimat,”Pak Prabowo yang saya hormati.”

Padahal, kata-kata itu tak nampak pada dua debat capres sebelumnya di mana Anies lebih sering menjawab pertanyaan atau menanggapi statemen Prabowo secara langsung.

“Anies tak ingin membangun sentimen negatif dengan tak menyerang secara agresif.

Jadinya main manis,” ucap Adi, Senin (5/2/2024).

Selain itu, Anies juga tak lagi menyampaikan pertanyaan menohok atau pun sindiran ke Prabowo.

Sikap itu berbeda dengan debat pertama dan ketiga capres.

Bagi Adi, semestinya debat capres terakhir sebelum Pilpres 2024 berlangsung dimanfaatkan Anies untuk semakin menunjukkan perbedaannya dengan Prabowo maupun capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Sayangnya, lanjut dia, sikap itu tak ditunjukkan dengan cenderung bermain aman dan kurang bersikap kritis seperti dua debat sebelumnya.

“Sebenarnya debat terakhir mestinya (Anies) gaspol.

Jangan takut kelihatan mengkritik dan berbeda, yang penting elegan,” tutur dia.

Di sisi lain, Adi menduga sikap Anies yang bermain aman ditujukan untuk mempengaruhi konstituen yang sampai saat ini masih gundah atau undecided voters.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan memunculkan narasi yang dapat menimbulkan sentimen negatif agar dapat mempengaruhi ceruk pemilih yang belum menentukan pilihannya.

“Persis, pemilih yang oleng sepertinya disasar Anies. Pemilih oleng ini mesti hati-hati mendekatnya,” imbuh dia.

Diketahui Pemilu 2024 bakal berlangsung 9 hari lagi atau 14 Februari 2024.

Berdasarkan survei Litbang Kompas Desember 2023 menunjukkan jumlah undecided voters masih cukup tinggi dengan angka 28,7 persen.

Baca juga: Hasil Polling Capres 2024 ILC Terbaru Hari Ini, 5 Hasil Survei Capres Terbaru/Elektabilitas Terkini

Hasil Survei di Provinsi DPT Terbanyak

Siapa capres terkuat di Jawa dengan 3 provinsi yang mempunyai Daftar Pemilih Tetap atau DPT terbanyak di Indonesia, cek hasil survei capres 2024 terbaru.

Sampai dengan hari ini, Kamis (1/2/2024) berarti masih tersisa 9 hari untuk kampanye. 

Tiga provinsi di Jawa dengan DPT terbanyak yakni Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah merupakan provinsi yang menjadi sasaran kampanye ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden 

Sepanjang masa kampanye terbuka, elektabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud masih terus bergerak di berbagai daerah.

Ketiga pasangan calon bersaing menarik simpati masyarakat dengan mendatangi basis-basis pemilih.

Berikut 4 hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di sejumlah wilayah: 

1. Charta Politika

Berdasarkan survei nasional terbaru Charta Politika yang digelar 4-11 Januari 2024 elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 42,2 persen, disusul Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 28 persen, dan Anies-Muhaimin 26,7 persen.

Dalam survei ini diketahui sebanyak 3,1 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Melihat persaingan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin elektabilitasnya relatif berimbang.

Hal ini tentu pertarungan sengit akan terjadi pada pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin untuk mendapatkan tiket masuk putaran 2 Pilpres 2024 mengingat dari tiga paslon belum ada yang mencapai 51 persen.

Lalu bagaimana kekuatan elektabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud berdasarkan daerah?

Berikut menurut hasil survei Charta Politika:

Sumatera

Anies-Muhaimin: 36 persen

Prabowo-Gibran: 41 persen

Ganjar-Mahfud: 22 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 1 persen

DKI Jakarta dan Banten

Anies-Muhaimin: 34 persen

Prabowo-Gibran: 36 persen

Ganjar-Mahfud: 25 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 5 persen

Jawa Barat

Anies-Muhaimin: 26 persen

Prabowo-Gibran: 47 persen

Ganjar-Mahfud: 20 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 7 persen

Jawa Tengah dan DI Yogyakarta

Anies-Muhaimin: 14 persen

Prabowo-Gibran: 35 persen

Ganjar-Mahfud: 47 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 3 persen

Jawa Timur

Anies-Muhaimin: 28 persen

Prabowo-Gibran: 40 persen

Ganjar-Mahfud: 32 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 0 persen

Bali, NTB, dan NTT

Anies-Muhaimin: 8 persen

Prabowo-Gibran:52 persen

Ganjar-Mahfud: 37 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 3 persen

Kalimantan

Anies-Muhaimin: 26 persen

Prabowo-Gibran: 49 persen

Ganjar-Mahfud: 24 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 1 persen

Sulawesi

Anies-Muhaimin: 39 persen

Prabowo-Gibran: 42 persen

Ganjar-Mahfud: 13 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 6 persen

Maluku dan Papua

Anies-Muhaimin: 17 persen

Prabowo-Gibran: 50 persen

Ganjar-Mahfud: 28 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 5 persen

Survei diketahui melibatkan 1.220 responden berusia di atas 17 tahun dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Survei Charta Politika ini dilakukan dengan metode multistage random sampling.

Survei dilakukan secara tatap muka dengan margin of error di angka 2,82 persen.

Baca juga: 2 Hasil Survei Capres dari Lembaga Luar Negeri Jelang Detik-Detik Pencoblosan, Pemenangnya Terlihat

2. LSI

Berdasarkan survei nasional yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 10-11 Januari 2024, terungkap elektabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud.

Secara nasional elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 47 persen, disusul Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 23,2 persen, dan Ganjar-Mahfud berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 21,7 persen.

Masih ada 8 persen responden yang belum menunjukan pilihannya.

Masih menurut survei LSI tren elektabilitas Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran cenderung naik dari hasil survei LSI Oktober 2023 dan Desember 2023.

Lain halnya dengan Ganjar-Mahfud elektabilitasnya cenderung turun dari hasil survei LSI Oktober 2023 dan Desember 2023.

LSI pun dalam hasil surveinya memperlihatkan elektabilitas Capres 2024 berdasarkan wilayah.

Berikut elektabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di 10 wilayah:

Sumatera

Anies-Muhaimin: 33,9 persen

Prabowo-Gibran: 36,3 persen

Ganjar-Mahfud: 23,7 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 6,1 persen

Banten

Anies-Muhaimin: 38,1 persen

Prabowo-Gibran: 54,5 persen

Ganjar-Mahfud: 5,4 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 2,0 persen

DKI Jakarta

Anies-Muhaimin: 36,3 persen

Prabowo-Gibran: 35,7 persen

Ganjar-Mahfud: 26,4 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 1,5 persen

Jawa Barat

Anies-Muhaimin: 25,3 persen

Prabowo-Gibran: 55,5 persen

Ganjar-Mahfud: 15,6 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 3,7 persen

Jawa Tengah/ Yogyakarta

Anies-Muhaimin: 7,2 persen

Prabowo-Gibran: 50,8 persen

Ganjar-Mahfud: 34,4 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 7,6 persen

Jawa Timur

Anies-Muhaimin: 16,8 persen

Prabowo-Gibran: 40,3 persen

Ganjar-Mahfud: 29,7 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 13,2 persen

Bali-Nusa Tenggara

Anies-Muhaimin: 28 persen

Prabowo-Gibran: 47,2 persen

Ganjar-Mahfud: 16,1 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 8,7 persen

Kalimantan

Anies-Muhaimin: 17,5 persen

Prabowo-Gibran: 52,8 persen

Ganjar-Mahfud: 10,5 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 19,1 persen

Sulawesi

Anies-Muhaimin: 21,3 persen

Prabowo-Gibran: 55,5 persen

Ganjar-Mahfud: 14,0 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 9,2 persen

Maluku-Papua

Anies-Muhaimin: 18,4 persen

Prabowo-Gibran: 59,4 persen

Ganjar-Mahfud: 8,2 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 14,1 persen

Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Sampel sebanyak 1.206 responden dipilih secara acak melalui metode Double Sampling, yakni pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024, Pencoblosan Kian Dekat, Elektabilitas Capres dan Peluang Pilpres 2 Putaran

3. Indikator Politik

Hasil survei nasional Indikator Politik Indonesia yang digelar 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024 menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran berada di urutan pertama dengan angka 45,79 persen, disusul Anies-Muhaimin 25,47 persen, dan Ganjar-Mahfud di posisi tiga dengan elektabilitas 22,96 persen.

Dari temuan tersebut menunjukkan adanya peningkatan elektabilitas dari pasangan Anies-Cak Imin.

Sementara elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami stagnasi, dan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan elektabilitas.

Hal tersebut bila dibandingkan dengan hasisl survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan 27 Oktober 2023 sampai 1 November 2023.

Dimana elektabilitas Anies-Cak Imin pada Oktober-November mencapai 24,4 persen, Prabowo-Gibran 39,7 persen, dan Ganjar-Mahfud 30,0 persen.

Kemudian berdasarkan survei Indikator periode 23 November 2023 sampai 1 Desember 2023, elaktabilitas Anies-Cak Imin sebesar 22,8 persen, Prabowo-Gibran 45,8 persen, dan Ganjar-Mahfud 25,6 persen.

Lalu bagaimana elektabilitas Anies-Muhaiman, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud di sejumlah daerah, berikut hasil survei Indikator Politik Indonesia:

Sumatera

Anies-Muhaimin: 30 persen

Prabowo-Gibran: 46,3 persen

Ganjar-Mahfud: 18,1 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 5,6 persen

Banten

Anies-Muhaimin: 37,6 persen

Prabowo-Gibran: 47,1 persen

Ganjar-Mahfud: 13,3 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 2 persen

DKI Jakarta

Anies-Muhaimin: 50 persen

Prabowo-Gibran: 24,9 persen

Ganjar-Mahfud: 24,6 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 0 persen

Jawa Barat

Anies-Muhaimin: 33,8 persen

Prabowo-Gibran: 42,9 persen

Ganjar-Mahfud: 17,8 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 5,5 persen

Jawa Tengah-DI Yogyakarta

Anies-Muhaimin: 10,8 persen

Prabowo-Gibran: 41,6 persen

Ganjar-Mahfud: 40,3 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 7,2 persen

Jawa Timur

Anies-Muhaimin: 18,7 persen

Prabowo-Gibran: 59,0 persen

Ganjar-Mahfud: 17,9 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 4,4 persen

Bali-Nusa Tenggara

Anies-Muhaimin: 12,3 persen

Prabowo-Gibran: 45,4 persen

Ganjar-Mahfud: 37,7 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 4,6 persen

Kalimantan

Anies-Muhaimin: 4,9 persen

Prabowo-Gibran: 76,1 persen

Ganjar-Mahfud: 15 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 4 persen

Sulawesi

Anies-Muhaimin: 23,5 persen

Prabowo-Gibran: 55,6 persen

Ganjar-Mahfud: 12,7 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 8,2 persen

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20 persen dari total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti.

4. CSIS

Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang digelar periode 13-18 Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran 43,7 persen, Anies-Muhaimin 26,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 19,4 persen.

Berikut elektabilitas ketiga pasangan calon berdasarkan wilayah:

Sumatera

Anies-Muhaimin: 34,4 persen

Prabowo-Gibran: 36,5 persen

Ganjar-Mahfud: 14,4 persen

Belum Tentukan Pilihan: 9,1 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 5,6 persen

Jakarta dan Banten

Anies-Muhaimin: 35,2 persen

Prabowo-Gibran: 35,2 persen

Ganjar-Mahfud: 10,5 persen

Belum Tentukan Pilihan: 11,4 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 7,6 persen

Jawa Barat

Anies-Muhaimin: 32,2 persen

Prabowo-Gibran: 50,9 persen

Ganjar-Mahfud: 11,3 persen

Belum Tentukan Pilihan: 4,3 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 1,3 persen

Jawa Tengah dan Yogyakarta

Anies-Muhaimin: 13,0 persen

Prabowo-Gibran: 36,5 persen

Ganjar-Mahfud: 43,5 persen

Belum Tentukan Pilihan: 3,0 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 4,0 persen

Jawa Timur

Anies-Muhaimin: 15 persen

Prabowo-Gibran: 52 persen

Ganjar-Mahfud: 22,5 persen

Belum Tentukan Pilihan: 7 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 3,5 persen

Bali dan Nusa Tenggara

Anies-Muhaimin: 14,3 persen

Prabowo-Gibran: 45,7 persen

Ganjar-Mahfud: 30 persen

Belum Tentukan Pilihan: 4,3 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 5,7persen

Kalimantan

Anies-Muhaimin: 35 persen

Prabowo-Gibran: 41,3 persen

Ganjar-Mahfud: 12,5 persen

Belum Tentukan Pilihan: 6,3 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 5 persen

Sulawesi dan Gorontalo

Anies-Muhaimin: 25,6 persen

Prabowo-Gibran: 50 persen

Ganjar-Mahfud: 7,8 persen

Belum Tentukan Pilihan: 7,8 persen

Tidak tahu/ Tidak Jawab: 8,9 persen

Maluku dan Papua

Anies-Muhaimin: 32,5 persen

Prabowo-Gibran: 57,5 persen

Ganjar-Mahfud: 10 persen

Belum Tentukan Pilihan:

Tidak tahu/ Tidak Jawab:

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka libatkan 1.300 responden di seluruh Indonesia.

Sedangkan penarikan simple menggunakan metode Multistage Random Sampling. Sample yang diambil mempertimbangkan proporsi antara jumlah pemilih dan jumlah sample setiap provinsi.

Sementara itu untuk margin of error survei ini mencapai 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Survei Capres 2024 Anies Vs Prabowo Vs Ganjar di Sumatera, Jawa, Hingga Papua, Siapa yang Terkuat? 

Artikel ini bersumber dari Kompas TV berjudul Skor Debat Capres Versi Survei Litbang Kompas: Anies 7,6, Prabowo 7,1, Ganjar 7,3

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow