Dipecat Gegara Tanya Gaji,Jeremy Teti Cerita Berakhirnya Karir Presenter TV,Padahal 17 Tahun Kerja

- Dulu dikenal sebagai presenter berita top, kini Jeremy Teti hidup dari dunia entertainment. Ternyata, berhentinya Jeremy Teti sebagai presenter berita bukan semata-mata keinginan hati. Rupanya, ada kejadian yang melatarbalakanginya. Dia mengaku dipecat setelah mengajukan protes soal gaji setelah 17 tahun bekerja sebagai presenter TV. Padahal, pertanyaan soal gaji itu baru pertama kali ia lontarkan setelah belasan tahun...

Dipecat Gegara Tanya Gaji,Jeremy Teti Cerita Berakhirnya Karir Presenter TV,Padahal 17 Tahun Kerja

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dulu dikenal sebagai presenter berita top, kini Jeremy Teti hidup dari dunia entertainment.

Ternyata, berhentinya Jeremy Teti sebagai presenter berita bukan semata-mata keinginan hati.

Rupanya, ada kejadian yang melatarbalakanginya.

Dia mengaku dipecat setelah mengajukan protes soal gaji setelah 17 tahun bekerja sebagai presenter TV.

Padahal, pertanyaan soal gaji itu baru pertama kali ia lontarkan setelah belasan tahun bekerja.

Dalam video yang baru saja diunggah pada Sabtu (27/4/2024) itu, Jeremy Teti mengungkap seluruh keluh kesahnya selama menjadi presenter.

"Selama 17 tahun aku kerja, baru itu aku protes," kata dia.

Baca juga: Diam-diam Virzha Menikah, Ini Sosok Sausan Sabrina Istri Vokalis Dewa 19 Itu: Keturunan Arab

Baca juga: Pilunya Lettu Inf Fardhana Lihat Ayu Ting Ting Berfoto Bareng Sosok Tercintanya: Kebagian Doa Aja

Dia membeberkan, kala itu dirinya menghandle 5 pekerjaan sekaligus.

Mulai dari produser program, koordinator presenter, koordinator warddrobe, koordinator makeup artis, hingga membimbing seluruh presenter baru.

"Jujur, seumur-umur baru itu aku tanya gaji," terangnya.

Namun, pertanyaan Jeremy Teti itu rupanya tak mendapatkan respons yang baik.

"Kalau mau resign bilang, masih banyak yang mau kerja di sini," katanya menirukan ucapan atasannya kala itu.

Jeremy Teti dipecat gegara tanya gaji setelah 17 tahun kerja.

Padahal Jeremy Teti mengaku menanyakannya secara baik-baik, sebaliknya mantan presenter tersebut malah dipecat.

Alhasil Jeremy Teti sakit hati gegara merasa diperlakukan tidak baik di tempatnya bekerja karena dipecat.

Sampai saat ini Jeremy Teti masih sakit hati setelah didepak dari pekerjaannya sebagai presenter.

Mantan presenter Jeremy Teti menjadi sorotan publik setelah melakukan wawancara di YouTube Esge Entertainment.

"Gua sakit banget itu, gua sakit banget dan inget orang itu sampai sekarang," ucap dia sembari menangis.

"Gua disuruh keluar, gua sakit hati," sambung dia.

"Gua sakit hati, padahal gua tanya gaji baik-baik," tandasnya.

Sakit Batu Ginjal

Kabar kurang menyenangkan datang Jeremy Teti.

Mantan presenter berita itu mengidap sakit batu ginjal.

Jeremy Teti idap penyakit itu selama empat tahun namun tak kunjung sembuh.

Baca juga: Sikap Umi Pipik Soal Perjodohan Abidzar Al Ghifari dan Irish Bella: Aku Juga Bilang Sama Ibel

Baca juga: Tak Ada Lagi Nama Harvey Moeis, Sandra Dewi Muncul Lagi di IG Seusai Menghilang, Akun Berubah Total

Sejauh ini, Jeremy Teti sudah menjalani operasi sebanyak dua kali, tapi batu ginjalnya kembali bersarang sehingga membuat dia kesakitan.

"Itu kalau batunya bergeser, aduh, sakit banget," kata Jeremy Teti ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2023).

Jeremy mengungkapkan, dirinya sudah konsultasi dengan dokter yang menangani batu ginjalnya. Namun, ia belum mendapatkan solusinya.

"Dokter gak bisa jamin kenapanya. Ya mau gak mau mencari tau sendiri," ucapnya.

Jeremy pun sudah melakukan konsultasi ke tenaga medis lainnya. Ia pun mendapat rekomendasi untuk menjalani pengobatan di luar negeri.

"Akhirnya aku uda berpikir yang paling mudah ya, udah berobat ke luar negeri. Kan udah banyak pilihan, punya asuransi ngapain kita susah. Sudah konsul ke dokter dan asuransi, sudah dapat rumah sakit di Penang Malaysia untuk melakukan pengobatan batu ginjal saya," jelasnya.

"Sudah ada delapan rumah sakit yang direkomendasikan untuk saya jalani tindakan disana," sambungnya.

Bagi Jeremy, ada kecemasan jika batu ginjalnya tak kunjung sembuh, yakni dirinya takut sakitnya itu kambuh disaat dirinya berada di pesawat.

"Kalau di darat mah engga susah obatinnya. Kalau di udara, saya minta air panas melulu sama pramugarinya. Karena terakhir pernah kambuh, itu sakit banget dan saya harus minum air panas," terangnya.

"Itu sampai yang duduk disebelah saya risih dan pindah. Karena emang sakit banget," sambungnya.

Ingin segera sembuh dari batu ginjal, karena Jeremy Teti tak mau mengonsumsi obat setiap hari. Dirinya punya penyakit gula yang diidapnya sejak lama.

"Gue takut gula gue naik, gue harus jaga itu. Ya semoga sembuh ya, udah tua ada aja penyakitnya," ujar Jeremy Teti.

Masa kecil Jeremy Teti

Jeremy Teti melewati masa kecil dengan tidak mudah.

Sejak masa kecil Jeremy Teti melihat langsung konflik saudara karena berasal dari Atambua, Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Timor Timur kini Timor Leste.

Kala itu Jeremy Teti berpindah-pindah dan tidur di tempat pengungsian agar selamat dari konflik bersenjata.

Perjalanan hidup Jeremy Teti memang penuh perjuangan yang dimulai sejak masa kecil hingga muda.

Hingga akhirnya pria bernama lengkap Yeremias Chornelus Teti atau yang lebih dikenal sebagai Jeremy Teti tak asing bagi penonton program berita di televisi.

Jeremy Teti sudah dikenal luas sebagai presenter handal di teveisi baik sebagai reporter atau pembaca berita.

Bahkan, sebagai presenter handal dibuktikan usai meraih predikat Presenter Berita & Talkshow Teravorit tahun 2014 lalu.

Sebelum dikenal sebagai pembawa acara berita kondang, Jeremy Teti melewati perjalanan hidup yang penuh liku.

Berbincang dengan Helmy Yahya, Jeremy menceritakan masa kecilnya yang dia lewatkan di Atambua (Nusa Tenggara Timur) yang berbatasan langsung dengan Timor Timur (kini Timor Leste).

Ia hidup di tengah peperangan karena Atambua berbatasan langsung dengan Timor Timur.

Sejak kecil, Jeremy melihat langsung konflik berdarah yang terjadi di Timor Timur ketika itu.

Dia juga harus berpindah-pindah sekolah demi keselamatan dirinya.

"Ya kayaknya aku jadi lebih berani deh. Jadinya terbiasa dengan darah, luka, tentara kena tembak segala macam," kata Jeremy.

Selanjutnya demi menggapai pendidikan lebih tinggi, ia kuliah dan bekerja di Yogyakarta.

Setelah menyelesaikan sekolah menengah di kampung halaman.

Jeremy melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik Kartika Bangsa, Yogyakarta.

Ia pernah menjajal kerja sebagai karyawan di bagian administrasi sebuah perusahaan di Yogyakarta.

"Gaji Rp 100.000 tahun 1993. Aku bagian admin. Kuliah jurusan adiminstrasi negara, kerjanya urusan eksim, ekspor impor," ucapnya.

Pekerjaan tersebut membuatnya mengerti tentang semua prosedur cara pengiriman barang ke luar negeri.

Mulai tertarik di dunia penyiaran dan belajar di jurusan ilmu administrasi negara tak mengurungkan niat Jeremy Teti masuk dunia penyiaran atau broadcasting.

Ketika ilmunya dirasa cukup setelah belajar dasar-dasar dari broadcasting melalui beberapa acara yang ada di Surabaya, dia memberanikan diri untuk mendaftar ke berbagai stasiun televisi.

"Aku beranikan diri ngelamar ke semua stasiun TV, ke RCTI, Indosiar, TVRI, SCTV Surabaya," kata Jeremy.

Tidur di terminal bus dan stasiun Jeremy Teti rela keliling naik turun bus dan kereta untuk mendaftarkan diri ke berbagai stasiun televisi.

"Keliling semua naik kereta, turun kereta, naik bus, turun bus, biasalah sambil tidur-tiduran di terminal dan stasiun," tuturnya.

Jeremy Teti akhirnya diterima di SCTV Surabaya setelah mengalahkan ratusan kandidat lainnya.

Perjuangan belum berhenti, Jeremy masih ingin mengejar impian lainnya, yaitu bekerja di Jakarta sebagai seorang presenter berita.

Dia lantas mencoba daftar saat SCTV membuka lowongan untuk news departement tahun 1996. Keinginan dan usaha keras Jeremy Teti akhirnya berbuah manis saat namanya masuk sebagai presenter berita Liputan6 SCTV .

"Akhirnya SCTV buka news Liputan6, daftarlah inisiatif karena cita-citanya pengin kerja di Jakarta," tutur Jeremy Teti.

Berkat pekerjaan sebagai presenter berita, Jeremy Teti merasakan banyak pengalaman.

Dia mengaku pernah dikirim ke puluhan negara untuk meliput berbagai acara.

Baca juga: Dulu Isunya Cerai dari Arya Saloka Terpicu Amanda Manopo, Kini Putri Anne Sentil Soal Karma

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow