Dihidangi Daging Alot,Presiden Jokowi and Iriana Cuma Makan Nasi and Kerupuk,Stafsus Syok: ,Gak Marah,

TRIBUNTRENDS.COM - Staf khusus presiden bongkar cerita Presiden Jokowi dan sang istri, Iriana Jokowi makan nasi putih dan kerupuk gara-gara dihidangi daging alot.

Staf khusus presiden, Sukardi Rinakit mengungkap momen tersebut terjadi saat Presiden Jokowi dan Iriana berkunjung ke Tuban, Jawa Timur.

Kala itu Presiden Jokowi dan Iriana hendak menyantap makan siang mereka yang sudah terlambat.

Baca juga: Sosok Rio Nur, Crazy Rich Karanganyar Aspal Jalan Rusak Pakai Uang Pribadi, Masih Keponakan Jokowi

Menurut Sukardi Rinakit, kala itu Presiden Jokowi dan rombongan baru makan siang pukul 15.00 WIB.

"Seperti biasa, acara saat itu begitu padat, meninjau lapangan dan makan siang paling cepat jam 3 sore," ujar Sukardi Rinakit.

Saat itu, ada sebuah restoran yang sudah dipesan untuk menjamu tamu rombongan presiden.

Namun, saat Presiden Jokowi dan Ibu Iriana masuk restoran dan hidangan disajikan, ada sebuah kejadian yang di luar prediksi.

Ternyata daging yang dihidangkan sangat alot.

Baca juga: Presiden Jokowi dan Iriana Kerap Diserang, Prabowo Heran, Sebut Tenang & Fokus: Beliau Senyum Aja

"Ketika Presiden Jokowi dan Ibu Iriana sudah siap makan.

Tapi daging yang disajikan sangat alot sekali, susah untuk digigit, saya lihat Pak Jokowi mengigit daging sangat susah, Ibu Iriana juga susah, kami juga susah menggigit dagingnya," ujar Sukardi Rinakit.

Tak disangka melihat hal itu, Ibu Iriana diam lantas berdiri dan melihat ada toples kerupuk di sudut ruangan.

"Ibu Iriana lantas berdiri, dan berjalan mengambil 2 buah kerupuk, lalu kembali ke tempat duduk," ujarnya.

Sukardi Rinakit tak menyangka ternyata Ibu Iriana menikmati nasi putih dan kerupuk itu tanpa ada rasa jengkel atau marah.

Bahkan, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tamapk menikmati nasi kerupuk dengan sangat nyaman dan terlihat enak.

"Saya amati wajah ibu Iriana dan Pak Jokowi, ternyata tidak ada rasa jengkel atau marah, beliau tampak begitu menikmati nasi putih dan kerupuk itu dengan sangat nyaman dan enak," ujar Sukardi Rinakit.

Ajak Makan Bersama

Setiap kali Presiden Joko Widodo berkunjung ke suatu daerah, selalu ada cerita bagi masyarakat sekitar di sana.

Seperti dalam kunjungan Presiden ke Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, pada Jumat, 10 Maret 2023.

Saat Presiden melaksanakan makan siang bersama rombongan, berbeda dari biasanya, Presiden mengajak beberapa warga yang berkumpul di depan rumah makan untuk ikut santap siang.

Sutarti, salah satu masyarakat yang saat itu dapat kesempatan diajak makan oleh Presiden mengaku senang dan tidak menyangka.

“Senang saya ketemu sama Pak Jokowi, bahagia Pak, enggak mimpi bisa ketemu sama orang nomor satu di Indonesia,” cerita Sutarti.

Sutarti bercerita bahwa saat itu dirinya tengah bersama masyarakat yang lain berkumpul di pinggir jalan.

Tiba-tiba ia diajak oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk masuk ke rumah makan yang tengah disinggahi Presiden.

“(Lagi) payungan, kan ngantre tadi berdesak-desak, terus sama bapak-bapak ‘Ayo ibu diajak ke sini, mari Bu diajak makan sama-sama’.

(Saya) nangis Mbak, enggak mimpi,” cerita Sutarti.

Lebih lanjut, Sutarti mengutarakan bahwa momen yang jarang terjadi itu akan menjadi sebuah cerita untuk keluarganya.

“Iya nanti terus anaknya di Mojokerto tak telepon, (mau cerita) senang diajak makan,” jelasnya.

Masyarakat lainnya bernama Siti Mariyatun juga merasakan hal yang sama.

Dirinya bersama kedua anaknya yang telah menanti untuk bertemu dengan Presiden sejak pagi, merasa senang bisa diajak makan siang oleh Presiden.

Baca juga: Ingat Sandhyca Putrie Ajudan Cantik Iriana? Tiba-tiba Pamit, Istri Jokowi Nangis: Aku Bahagia Mbak

“Alhamdulillah senang banget sampai panas-panasan,” ucapnya.

“Enggak bisa berkata-kata lagi.

Pokoknya senang banget bisa ketemu Pak Jokowi secara langsung, seperti mimpi,” lanjutnya.

Presiden Jokowi juga menghampiri meja tempat mereka makan dan menyapanya.

“Gimana sudah pada makan belum?”, ucap Presiden.

“Sudah pak,” jawab masyarakat serentak

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com