Dedi Mulyadi: Tidak Masalah Capres Saya Dipilih "Orang Bodoh", tapi Mereka Tidak "Dibodohi"

"Jangan bangga ketika Capresnya dipilih oleh orang-orang pintar" kata Dedi.

Dedi Mulyadi: Tidak Masalah Capres Saya Dipilih "Orang Bodoh", tapi Mereka Tidak "Dibodohi"

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Dedi Mulyadi menanggapi anggapan yang beredar di media sosial soal pemilih pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) tertentu lebih pintar, sedangkan yang tidak memilihnya adalah pemilih yang bodoh.

Dedi mengaku tidak masalah dengan anggapan tersebut, karena baginya, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia.

"Jangan bangga ketika Capresnya dipilih oleh orang-orang pintar. Saya tidak masalah Capres saya dianggap dipilih oleh orang-orang bodoh, karena begitu dipilih mereka tidak akan dibodohi," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Minggu (4/2/2024).

Dedi menjelaskan, kondisi itu oleh masyarakat Sunda disebut 'guminter' atau orang yang sok pintar tapi kerjanya hanya membodohi orang bodoh.

Baca juga: Kampanye di Tegal, Sandi Uno Harap Pelaku UMKM Menangkan Ganjar-Mahfud

"Yang diperlukan bukan sekadar pemimpin pintar tapi pemimpin yang bijak dan mau berkorban bukan demi kepentingan, tapi berkorban selamanya," ujar Dedi.

Karena itu, Dedi melanjutkan, dia akan menceritakan kebaikan Prabowo Subianto yang selama ini tidak terekspos kepada masyarakat.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow