Daftar Nama 7 Menteri Asal PDIP Diduga Bakal Ditarik Mundur Megawati,Pengamat: Hukuman Untuk Jokowi

- Ini daftar tujuh nama menteri asal PDI Perjuangan yang diduga kuat bakal segera ditarik mundur oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Dua dari tujuh nama menteri asal PDIP itu antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menkumham Yasonna Laoly. Pengamat memperkirakan, tujuh nama menteri asal PDIP itu akan ditarik mundur sebagai bentuk hukuman politik Megawati kepada Presiden Jokowi. Yang terbaru, dan diduga...

Daftar Nama 7 Menteri Asal PDIP Diduga Bakal Ditarik Mundur Megawati,Pengamat: Hukuman Untuk Jokowi

TRIBUNTRENDS.COM - Ini daftar tujuh nama menteri asal PDI Perjuangan yang diduga kuat bakal segera ditarik mundur oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dua dari tujuh nama menteri asal PDIP itu antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menkumham Yasonna Laoly.

Pengamat memperkirakan, tujuh nama menteri asal PDIP itu akan ditarik mundur sebagai bentuk hukuman politik Megawati kepada Presiden Jokowi.

Yang terbaru, dan diduga membuat Megawati tidak berkenan, adalah diangkatnya Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang.

Seperti diketahui, hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri kian menghangat.

Imbasnya, Megawati diprediksi akan menarik kader PDIP yang menjabat di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.

Penarikan itu diduga akan dilakukan dalam waktu dekat.

Meski, belum ada waktu yang pasti.

Baca juga: Megawati Larang Mundur dari Pertamina, Sempat Dituding sebagai Langkah Bodoh, Ahok Pun Menjawab!

"Saya berpikir beliau akan menarik menterinya sebelum berakhirnya periode Jokowi.

Tapi masih menunggu beberapa waktu yang tepat, mungkin dugaan saya di awal Maret atau sebelum KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024," kata Pengamat Politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun saat dihubungi, Sabtu (24/2/2024).

Ubed mengatakan sikap Jokowi yang kian mempertegas sudah tak menjadi bagian PDIP merupakan salah satu penyebab menteri dari PDIP akan ditarik.

Apalagi Jokowi telah mengajak Partai Demokrat bergabung dalam bagian koalisi dan menjadikan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.

"Kalau sudah pada titik itu, Megawati akan bersikap," kata Ubed.

Di sisi lain, Megawati adalah seorang politisi senior yang pasti punya perhitungan matang sebelum mengambil keputusan.

Baca juga: POTRET Kado Jokowi di Ultah Megawati, sang Presiden Kirim Buket Bunga Anggrek Ungu, Ini Ucapannya

Menurut Ubed, jika nantinya PDIP menarik kadernya dari kabinet maka hal itu akan menjadi semacam hukuman moral dari Megawati kepada Jokowi yang telah berseberangan

"Berpotensi Megawati akan semacam memberikan hukuman etik dan hukuman politik pada Jokowi," kata Ubed.

Diketahui, saat ini ada tujuh menteri di kabinet Jokowi yang merupakan kader PDIP.

Mereka yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menkumham Yasonna Laoly, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri PAN-RB Azwar Anas, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Penjelasan Megawati Sebelumnya

Sebelumnya,  Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri memberikan penegasan bahwa dia tetap ingin menteri-menteri dari PDI-P tetap bekerja di kabinet.

Penuturan Megawati tersebut disampaikan saat wawancara khusus dengan jurnalis Rosiana Silalahi di acara Rosi yang disiarkan Kompas TV, Kamis (8/2/2024), sebelum hari pencoblosan di Pemilu 2024.

Meski Presiden Jokowi kini dianggap mengkhianati PDI-P usai anaknya Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto, Megawati tak mau menarik menteri-menterinya dari kabinet.

Sebab akan susah mencari calon pengganti menteri yang mumpuni ketika mereka ramai-ramai mundur.

Apalagi, jika Menkeu Sri Mulyani Indrawati yang mundur dari Kabinet Presiden Jokowi.

"Coba saja situ dah, kasih nama, kalau umpamanya Menkeu diganti, coba deh cari calonnya siapa? Nanti saya jawab," ujar Megawati.

Oleh karenanya, menurut Megawati, dirinya mencoba berpikir secara menyeluruh soal risiko apabila menteri-menteri dari PDI-P mundur dari kabinet.

Dia menegaskan dalam kurun waktu sisa masa pemerintahan sekitar 8-10 bulan ini, Kabinet Indonesia Maju harus terus bekerja. Apabila banyak menteri mundur, padahal kinerjanya baik, akan berdampak buruk bagi negara.

Terlebih ketika yang akan menggantikan hanya ingin menjadi menteri tetapi belum memiliki kemampuan yang baik dalam bekerja.

Baca juga: Beredar Daftar Susunan Menteri Kabinet Prabowo, Budi Arie Tegaskan Bukan Hoaks, AHY Menkopolhukam?

"Cara pikir saya itu, saya kalau berpikir itu, berupaya, untuk bisa melihat sebuah sikon yang holistik. Saya lihat kan tadi. Ini hanya 10, katakan berapa bulan tadi, delapan bulan," kata Megawati.

"Dan kalau semuanya itu (menteri) dikeluarkan, padahal banyak yang bagus terus digantikan oleh seseorang yang hanya kepentingannya ingin jadi menteri tapi sisi pengetahuan politiknya, sisi pengetahuan daripada saintifik dia ternyata tidak sesuai, saya enggak bisa bayangkan," ujarnya lagi.

Megawati kemudian menekankan bahwa dirinya tetap ingin bangsa dan negara Indonesia sejahtera.

"Memang maunya saya bangsa saya beres. Semuanya sejahtera sesuai perundangan. Bukan karena maunya saya," kata Presiden kelima RI ini.

Diolah dari artikel TribunJatim

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow