Candaan Pelaku Carok Madura Usai Bunuh 4 Pendekar,Terbukti Tidak Kebal,Ini Penampakan Lukanya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mochamad Wardi masih tertawa setelah menewaskan 4 orang saat carok di Madura.

Wardi tertawa ketika bercerita soal keganasan kakaknya, Hasan Busri saat carok melawan 4 pendekar di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Wardi memang turut ikut karena diajak oleh Hasan Busri melakukan carok melawan 4 pendekar pada pukul 18.30 WIB, Jumat (12/1/2024).

Saat carok Wardi melawan Nujehri dan Hafid.

Sedangkan Hasan melawan Mat Tanjar dan Mat Terdam.

Sementara satu orang lagi berbaju putih dan sarung merah diberi ampun oleh Hasan dan Wardi.

"Masih nyerang tapi tidak kena," kata Wardi.

Wardi bercerita, ia membonceng kakaknya dari rumah setelah mengambil dua celurit.

Sesampainya di lokasi, kata Wardi, Hasan Busri langsung loncat.

"Belum standar, sudah loncat dia (Hasan Busri)," kata Wardi.

Ia bahkan bercerita sambil tertawa.

"Ketinggalan saya," kata Wardi sambil tertawa.

Saat sudah menyimpan motor, Wardi langsung ikut kakaknya mengejar lawan.

"(Ikut) Ngejar," kata Wardi.

Akibat melawan pendekar di Desa Bumi Anyar, Wardi hanya mengalami luka di bagian bawah matanya.

"Kena, tapi gak sadar. Terbentur," kata Wardi.

Padahal Wardi dan Hasan Busri melawan 4 pendekar yang disegani saat carok di Madura.

Mereka adalah Mat Tanjar, Mat Terdam, Nujehri dan Hafid.

Mat Tanjar, Mat Terdam dan Nujehri tinggal di Desa Larangan Timur.

Sedangkan Hafid masih satu dusun dengan Hasan dan Wardi.

Kata Wardi, Mat Tanjar merupakan seorang guru silat di dua desa.

Informasinya, Mat Tanjar dan Mat Terdam adalah adik kakak.

Sedangkan Nujheri pamannya.

Sementara Hafid adalah murid silat Mat Tanjar.

"Empat korban pendekar semua. Masih bersaudara dari Desa Larangan," kata seorang warga.

Warga bahkan mengakui kegarangan dari empat korban carok di Madura ini.

"Orang kuat. Memang ditakuti. Semua warga kenal," katanya.