Caleg Ayunda Ratna yang Marah-marah Karena Suaranya Nol di TPS and Yakin Dicurangi,,Siap Dihukum,

- Viral caleg Ayunda Ratna Caleg yang marah-marah karena suaranya nol di TPS kandangnya sendiri. Ayunda Ratna itu sangat yakin dirinya dicurangi dengan hasil Pemilu 2024 karena merasa tidak mungkin suaranya nol. Ayunda Ratna merasa dizalimi saat melihat lihat hasil penghitungan suara. Bagaimana tidak, caleg bernama Ayunda Ratna Amelia ini tak mendapat satu pun suara di TPS-nya sendiri. Mengetahui hal itu, Ayunda Ratna Amelia...

Caleg Ayunda Ratna yang Marah-marah Karena Suaranya Nol di TPS and Yakin Dicurangi,,Siap Dihukum,

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Viral caleg Ayunda Ratna Caleg yang marah-marah karena suaranya nol di TPS kandangnya sendiri.

Ayunda Ratna itu sangat yakin dirinya dicurangi dengan hasil Pemilu 2024 karena merasa tidak mungkin suaranya nol.

Ayunda Ratna merasa dizalimi saat melihat lihat hasil penghitungan suara.

Bagaimana tidak, caleg bernama Ayunda Ratna Amelia ini tak mendapat satu pun suara di TPS-nya sendiri.

Mengetahui hal itu, Ayunda Ratna Amelia marah besar di lokasi penghitungan suara.

Perempuan berhijab tersebut terlihat membentak sembari menunjuk-nunjuk.

"Kalau misalkan tidak sesuai C1 dengan hasil kotak suara, saya siap dihukum," bentaknya.

Baca juga: Sosok Chong Sung Kim, Caleg Golkar yang Tinggal di Jakarta Sejak 1992, Cinta Indonesia Karena Ramah

Terdengar suara seorang pria membela caleg tersebut.

"Terus terang, saya bukan kader PKB, akan tetapi saya juga prihatin dengan calon bernama Ayu.

Satu suara itu berharga.

Seharusnya ini dibela oleh partai," bela pria tersebut.

Ayunda menaruh curiga bahwa dirinya dicurangi dalam proses penghitungan suara.

Pasalnya, tidak ada satu pun suara yang diperolehnya di TPS-nya sendiri.

"Saya selaku caleg yang dizalimi! Berani berbuat berdasarkan bukti yang di mana TPS saya sendiripun tidak ada satu suarapun," protes Rr Ayunda Ratna Amelia.

Per hari Jumat (23/2/2024), situs KPU belum mengalami pembaharuan sejak Senin (19/2/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Ngamuk! Caleg PKB Ayunda Ratna Amelia Suaranya O di TPS Sendiri, Yakin Ada Kecurangan: Saya Dizalimi

Di situs tersebut, nama Ayunda Ratna Amelia belum meraup suara satu pun dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Posisi nama Ayunda pun berada paling buncit.

Data mencatat jumlah suara sementara yang masuk ke KPU berasal dari 126 TPS dari total 497 TPS (25,35 persen).

Kasus Lain: Caleg Ngamuk dan Bawa 50 Orang Timnya ke Kantor PPK

Ketua dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, tak bisa berkutik di kantornya, Jumat (23/2/2024).

Bagaimana tidak, seorang calon legislatif (caleg) DPRD Bangkalan mengamuk di sekretariat PPK Kwanyar.

Sang caleg turut membawa sedikitnya 50 orang warga pemilihnya.

Caleg daerah pilih (dapil) VI yang bernama Sonhaji itu bahkan menggebrak meja di depan ketua dan anggota PPK Kwanyar.

Emosi Sonhaji tak terbendung setelah diduga perolehan suaranya pada masa coblosan telah berubah.

“Aku mengalah terus, tetapi bukan tidak tahu,” tegas Sonhaji dengan nada suara emosi di kelilingi sedikitnya 50 massa.

 Sonhaji turut menggebrak meja hingga Ketua dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kwanyar tak bisa berkutik. 

Situasi yang sempat memanas dalam gelaran audiensi itu dapat terkendali setelah Kapolsek Kwanyar, AKP Mansyur menenangkan Sonhaji.

Sebelumnya, massa pendukung Sonhaji sempat menggelar aksi dan tahlilan sebagai bentuk protes kepada PPK atas dugaan perubahan terkait perolehan suara milik sonhaji di tingkat desa.

Salah satu TPS di Pemilu 2024. (istimewa) (istimewa)

Sekedar diketahui, dapil VI meliputi Kecamatan Tragah, Kwanyar, Labang, dan Kecamatan Kamal.

Beberapa hari sebelumnya, beredar secara masif di media sosial terkait nama-nama yang prediksi menduduki 50 Kursi DPRD Bangkalan.

Di dapil tempat Sonhaji mengais suara, namanya tidak termasuk dari 8 nama yang diprediksi melenggang ke kantor wakil rakyat di Jalan Halim Perdana Kusuma Bangkalan.

Di luar delapan nama yang prediksi, nama Sonhaji hanya tercatat dengan keterangan, berpeluang.

Di hadapan massa, Kapolsek Kwanyar, AKP Mansyur mengungkap bahwa sebelumnya pihak Muspika Kwanyar berikut dirinya telah menyampaikan dengan tegas kepada pihak PPK agar tegak lurus dan sesuai dengan hasil perolehan suara dari desa.

“Ini sudah saya sampaikan kemarin dalam rapat koordinasi. Untuk itu, apa yang menjadi uneg-uneg Cak Sonhaji insyaAllah sudah saya tampung,” ungkap Mansyur.

Gelaran audiensi antara Sonhaji, Muspika Kwanyar, Panwascam, dan PPK Kwanyar telah menghasilkan kesepakatan.

PPK Kwanyar sepakat dan siap untuk tidak merubah suara Pemilihan DPRD Kabupaten/Kota sesuai dari tingkat bawah atau TPS.

Selanjutnya, Muspika Kwanyar siap mengawal perolehan suara pemilihan DPRD Kabupaten/Kota sesuai dengan prosedur yang ada.

Dan pihak Caleg Sonhaji memasrahkan kepada Muspika Kwanyar agar betul-betul mengawal perolehan hasil DPRD Kabupaten/Kota sampai penghitungan tingkat PPK.

(SuryaMalang.com/Frida Anjani)(TribunMedan)

Diolah dari artikel di SuryaMalang.com

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow