Bukan Selingkuh,Ini Motif Pembacokan di Betungan Bengkulu yang Viral di Media Sosial

Korban disebut sudah menikah sirih dengan istri 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Inilah motif pembacokan yang terjadi di Jalan DP Negara Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, Sabtu (20/4/2024).

Dari keterangan yang didapat Polsek Selebar Kota Bengkulu, keributan tersebut ternyata didasari kecemburuan SU (36) yang merupakan warga asal Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma, terhadap istri sirinya berinisial KS.

Namun ternyata KS dan SU sudah sejak beberapa bulan terakhir sudah tidak tinggal 1 rumah lagi akibat adanya konflik.

Namun belakangan ternyata KS yang sudah tidak tinggal bersama dengan SU, diam-diam sudah menikah siri dengan korban ZA (34).

ZA merupakan warga asal Desa Taba Lagan Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah.

Pada Sabtu (20/4/2024) siang sekitar pukul 13.00 WIB, korban ZA sedang membonceng KS dan berpapasan dengan SU di Simpang 4 Betungan Kota Bengkulu.

ZA lantas menghentikan motornya, lalu terjadilah percakapan antara KS dan pelaku SU.

Kepada KS, SU mengatakan "ngapo kau samo lanang itu? Kato kau idak galak lagi dengan lanang itu".

(Mengapa kau dengan pria itu? Kau bilang tidak mau lagi dengan pria itu)

Menjawab pertanyaan SU, KS bekata "ngapo? Kareno aku sayang kek lanang ini, aku mau jual emas pegilah kau".

(Mengapa? Karena aku saya dengan lanang ini, aku mau jual emas. Pergilah kau)

Setelah percakapan itu, korban ZA bersama istri sirinya KS langsung pergi meninggal pelaku.

Mendengar jawaban dari istri sirinya KS, SU merasa emosi lalu mengambil sebuah parang yang ada di warung dan mengejar korban dengan menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Viral Peristiwa Pembacokan di Kelurahan Betungan Bengkulu, Korban Sempat Bonceng Istri Pelaku

Pelaku kemudian langsung menghentikan sepeda motor korban ZA yang masih membonceng KS.

Pelaku yang sudah emosi dan cemburu dengan pelaku langsung mengayunkan parang yang ia bawa ke arah istri sirinya.

Menurutnya, ia belum menceraikan KS.

Korban sempat mengalami luka gores di leher akibat mengelakkan ayunan parang pelaku.

Melihat hal tersebut, KS minta suami sirinya ZA untuk berlari menjauh dari pelaku SU.

Melihat korban ZA yang kabur, pelaku langsung mengejar korban.

Sebelum sempat kabur, korban ZA masih sempat ditebas oleh pelaku mengenai tangan kiri korban.

Korban terus berlari masuk ke dalam sebuah toko bangunan, namun pelaku masih dapat mengejar korban.

Pelaku mengayunkan parang sebanyak 2 kali hingga mengenai tangan kanan dan bagian punggung korban.

Melihat peristiwa pembacokan tersebut, warga setempat berusaha melerai pelaku dan korban.

Warga setempat juga menangkap pelaku dan mengikatnya.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka sobek yang cukup dalam di tangan kanan dan kirinya, serta luka sobek di punggung.

Setelah kejadian korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum M Yunus Bengkulu untuk mendapatkan perawatan.

Sedangkan pelaku langsung diserahkan kepada pihak kepolisian Polsek Selebar Kota Bengkulu.

"Jadi korban dan pelaku ini sama-sama suami siri dari KS. Namun menurut KS dia sudah bercerai dengan SU, dan saat ini dia sudah menikah siri dengan ZA. Akan tetapi menurut SU dirinya masih belum bercerai dengan SU, hanya sekedar berpisah tempat tinggal saja," ungkap Kapolsek Selebar Kompol Hasanul Bakri, didampingi Kanit Reskrim IPDA Putra Agung.

Dari tangan pelaku polisi berhasil mengamankan sebilah parang yang digunakan pelaku, termasuk pakaian korban yang berlumuran darah sebagai barang bukti.

Selanjutnya pelaku SU akan diproses hukum oleh pihak kepolisian Polsek Selebar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Viral di Media Sosial, Diduga Selingkuh

Sebelumnya, viral di media sosial peristiwa pembacokan di Jalan DP Negara Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, yang terjadi pada Sabtu (20/4/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.

Peristiwa pembacokan itu diduga dipicu karena cemburu dan dugaan perselingkuhan menurut keterangan warga setempat.

Korban sempat mengendarai sepeda motor dengan membonceng istri pelaku.

Pelaku lantas menghentikan motor korban dan sempat cekcok mulut dengan istrinya.

Hingga kemudian terjadi peristiwa pembacokan dan korban dikejar pelaku hingga ke sebuah toko bangunan.

Korban mengalami luka pada bagian tangan kanan dan tangan kiri, serta di bagian punggung.

Melihat kejadian tersebut warga sekitar langsung berusaha melerai keributan.

Pelaku selanjutnya diamankan warga setempat dengan cara diikat tangannya, sebelum kemudian diserahkan ke pihak kepolisian. (**)  

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Bengkulu dan Google News Tribun Bengkulu untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.