Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi telah mengumumkan persyaratan terbaru untuk melaksanakan ibadah haji pada tahun 2024, yang mencakup beberapa persyaratan baru yang bertujuan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para jemaah.

Kementerian Haji dan Umroh, bersama dengan Kementerian Kesehatan, menetapkan bahwa semua jemaah harus mendapatkan izin haji melalui platform Nusuk, yang sangat penting untuk keabsahan ibadah haji mereka.

Selain itu, pendaftaran melalui aplikasi Sehhaty diperlukan untuk memverifikasi status vaksinasi.

Ketentuan utama yang ditetapkan untuk Haji 2024 meliputi:

- Wajib mendaftar di aplikasi Sehhaty untuk mengonfirmasi vaksinasi yang diperlukan.

- Penduduk di Arab Saudi harus sudah menerima vaksin COVID-19, vaksin influenza, dan vaksin meningitis dalam lima tahun terakhir.

- Jemaah calon haji internasional diwajibkan untuk mendapatkan vaksin Neisseria meningitidis setidaknya 10 hari namun tidak lebih dari lima tahun sebelum kedatangan mereka, yang diverifikasi dengan surat keterangan dari negara asal. Mereka juga harus divaksinasi polio.

Persyaratan umum lebih lanjut untuk semua jemaah:

- Paspor yang masih berlaku hingga akhir Zulhijjah 1445 (7 Juni 2024).

- Persyaratan usia minimal 12 tahun.

- Vaksinasi terhadap COVID-19, flu musiman, dan meningitis.

- Surat keterangan kesehatan yang menyatakan bahwa jemaah bebas dari penyakit menular.

Hati-hati terhadap Operator Haji Tak Resmi

Pengumuman ini menyusul pernyataan Dewan Ulama Senior baru-baru ini, yang menekankan bahwa melakukan ibadah haji tanpa izin resmi dianggap berdosa. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memfasilitasi kelancaran pelaksanaan ritual haji dan untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada para jemaah, memastikan pengalaman yang aman dan memuaskan secara spiritual bagi semua jemaah.

Dalam sebuah info pembaruan yang dibagikan di akun platform “X” mereka, kementerian menyoroti situs web resminya, LOCALHAJ.HAJ.GOV.SA, dan aplikasi “Nesk” untuk jemaah calon haji domestik sebagai platform utama yang disetujui untuk mengatur haji.

Platform “Nusuk Hajj” juga melayani jemaah haji dari Eropa, Amerika, Australia, dan beberapa negara Asia dan Afrika, di samping misi dan perusahaan haji resmi.

GULF NEWS

Pilihan Editor: Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow