Bongkar Betapa Galaknya Rocky Gerung Saat Mengajar, Eks Mahasiswanya Kuliti Kebiasaan Sang Dosen: Lulus Kelas Dia Susah!

Gridhot.ID - Sosok Rocky Gerung memang sudah sangat dikenal banyak orang di Indonesia.

Dikutip Gridhot dari Pos Kupang, Rocky Gerung merupakan pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara yang menjadi dosen tidak tetap di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.

Rocky Gerung sendiri aktif sebagai peneliti di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi serta menjadi pendiri dan anggota SETARA Institute sejak tahun 2007.

Rocky Gerung sering tampil di berbagai acara talkshow untuk memberikan pendapatnya dalam berbagai kejadian terutama fenomena politik.

Dirinya juga memiliki channel Youtube sendiri yang sudah mendapatkan satu juta pengikut.

Belasan tahun mengajar di UI, Rocky Gerung berkontribusi terhadap pengembangan ilmu filsafat di kampus.

Total ada sembilan mata kuliah baru yang dibentuk Rocky Gerung.

Menjadi seorang dosen tentu saja memiliki karakter yang berbeda ketika dirinya di depan kamera.

Salah seorang mantan mahasiswanya membongkar sifat Rocky Gerung saat menjabat mengajar di kampus.

Sosok mantan mahasiswa tersebut juga merupakan artis kondang yakni Dian Sastro.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Dian Sastro menyebut Rocky Gerung sebagai salah satu dosen yang membuat mahasiswa harus belajar ekstra keras agar bisa lulus mata kuliahnya.

Baca Juga: Dian Sastrowardoyo Tak Gengsi Pakai Kebaya Seharga Rp55 Ribu Meski Suaminya Konglomerat, Istri Maulana Indraguna Sutowo: Saya Beli Online!  

"Suka lihat dia lagi ngeroasting siapa? Kebayang enggak kita jadi mahasiswanya, kalau enggak di roasting tiap hari," ujar Dian Sastro dikutip dari YouTube Curhat Bang.

"(Dia) pinter banget. Jadi lo untuk bisa lulus kelas dia, dapat nilai dia, lo harus usaha ekstra banget, harus belajar banget, soalnya susah, susah," kata Dian menekankan berulang.

Sebagai contoh saat diberikan tugas dan menyampaikan argumentasi di depan mahasiswa lainnya, Rocky Gerung tidak akan menerima argumentasi yang biasa saja atau sudah pernah ada sebelumnya.

"Bikin paper, lo harus cerita dan argumentasi depan teman-teman lo," ucap Dian.

"Kalau lo enggak menguasai paper lo, enggak punya kesimpulan yang out of the box atau orisinal, kalau terlalu biasa, mirip-mirip sama yang udah-udah, 'ngapain lo ngabis-ngabisin waktu gue,'" lanjutnya.

Kemudian Dian memberikan contoh lainnya, seperti saat diberi tugas untuk membaca buku, setiap mahasiswa tidak bisa dengan mudah membohongi Rocky Gerung.

"Lo disuruh baca buku yang jadi PR lo, terus lo enggak beneran baca, terus lo sok ngarang-ngarang belagak ngerti, habis," kata Dian.

"Dia tahu (tidak baca buku), habis. Jadi mendingan baca aja deh, daripada enggak lewat," sambungnya sambil tertawa.

Bahkan, Dian Sastro mengaku dulu dirinya juga sering kena marah Rocky Gerung.

"Kena goreng sama Rocky Gerung, aduh sering banget ya Allah," ucap Dian.

"Gue udah alhamdulillah lulus," sambung Dian.

Baca Juga: Titipkan Hadiah Khusus untuk Wanita yang Kepergok Rangkul Rocky Gerung, Emak-emak Asal Aceh Kompak Bilang Begini  

Meskipun melalui berbagai kesulitan itu untuk lulus, Dian merasa bersyukur karena proses itu mempengaruhi caranya berpikir dan berbicara sampai saat ini.

"Gue bersyukur juga lewatin itu, walaupun enggak enak banget dan susah banget, tapi gue jadi terlatih ngomongin sesuatu kalau bisa yang original," kata Dian.

"Ngomongin sesuatu yang penting untuk diomongin, yang ada urgensitasnya untuk diomongin. Kalau misal enggak penting-penting amat, udah deh lo enggak usah komentar, kayak gitu," lanjutnya.

Diakui Dian, kalau pun kini dia banyak memilih menggunakan kata-kata yang terkesan berat, menurutnya itu juga karena hasil didikan Rocky Gerung.

"Gara-gara jadi muridnya gue jadi pakai kata-kata berat," kata Dian sambil tertawa.

Sebelumnya, Rocky Gerung sempat memberikan pujian pada sosok Dian Sastrowardoyo sebagai mahasiswi yang pintar.

“Memang dia anaknya pintar, dia nulis fashion and philosophy dan itu berat karena akan ada post modernism segala macam,” ungkap Rocky Gerung.

Aktris dengan nama lengkap Diandra Paramitha Sastrowardoyo itu lulus tahun 2007 dengan skripsi berjudul Beauty Industry Complex.

(*)