Bocoran Benchmark Exynos 2400 dan Snapdragon 8 Gen 3 di Samsung Galaxy S24

Samsung S24 Ultra bakal pakai Snapdragon 8 Gen 3 di seluruh wilayah pemasaran. Sementara varian S24 reguler ada yang kebagian Exynos 2400.

Bocoran Benchmark Exynos 2400 dan Snapdragon 8 Gen 3 di Samsung Galaxy S24

KOMPAS.com - Samsung diyakini bakal meluncurkan lini seri Galaxy S24 series dalam waktu dekat, sebagai penerus dari Galaxy S23 series. Ada tiga model yang disinyalir siap dirilis, yakni Samsung S24 reguler, Samsung S24 Plus, dan Samsung S24 Ultra.

Menurut rumor yang beredar, Samsung Galaxy S24 Ultra bakal ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 di seluruh wilayah pemasaran. Sementara Galaxy S24 varian reguler dan plus bakal ditenagai chipset Exynos 2400 dan Snapdragon 8 Gen 3, tergantung wilayah pemasaran.

Kini, bocoran skor benchmark chipset Exynos 2400 dan Snapdragon 8 Gen 3 di Galaxy S24 pun muncul di platform benchmark, GeekBench.

Baca juga: Bocoran Samsung Galaxy S24 yang Rilis 17 Januari: Spesifikasi, Fitur AI, dan Harganya

Menurut bocoran benchmark, Galaxy S24 Plus (SM-S926B) dengan chip Exynos 2400 mendapatkan skor 2.193 poin dalam pengujian CPU single-core, serta 6.895 poin untuk pengujian multi-core.

Untuk Galaxy S24 Ultra (SM-S928B), model paling mumpuni dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3 ini dilaporkan memiliki skor 2.297 poin untuk pengujian CPU single-core, serta 7.104 poin untuk pengujian multi-core.

Bocoran skor benchmark Samsung S24 series:

  • Galaxy S24+ (Exynos 2400): 2.193 poin (single-core) / 6.895 poin (multi-core).
  • Galaxy S24 Ultra (Snapdragon 8 Gen 3): 2.297 poin (single-core) / 7.104 poin(multi-core).

Perlu dicatat, skor benchmark ini masih berupa bocoran semata dan belum bisa dipastikan keakuratannya. Skor benchmark Samsung S24 series sesungguhnya masih harus menunggu perangkat sampai ke tangan konsumen.

Samsung Galaxy S24 series sendiri diyakini akan debut secara global di acara Galaxy Unpacked 2024 pada 17 Januari mendatang, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari SamMobile, Minggu (7/1/2024).

Kinerja Exynos 2400

Samsung memperkenalkan chipset Exynos 2400 dalam ajang event LSI Tech Day pada Oktober 2023.

Exynos 2400 merupakan System-on-Chip (SoC) untuk smartphone yang diklaim menawarkan sejumlah peningkatan dari Exynos 2200 pendahulunya.

Baca juga: Samsung Pamer Chip Exynos 2400 dengan GPU AMD RDNA 3

Misalnya, Samsung mengklaim kinerja CPU Exynos 2400 lebih tinggi 1,7x dibanding Exynos 2200, sementara kinerja pengolahan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) meningkat jauh lebih tinggi, mencapai 14,7x.

Untuk memanfaatkan kinerja pengolahan AI yang meningkat di Exynos 2400, Samsung merilis tool AI baru yang didesain untuk smartphone.

Salah satu kemampuannya adalah text-to-image AI generation alias pembuatan gambar oleh AI. Menurut President and Head of System LSI Business Samsung Electronics, Yong-In Park, generative AI telah menjadi tren yang paling mengemuka.

Adapun GPU yang digunakan Exynos 2400 adalah Xclipse 940 yang berbasis arsitektur RDNA 3 dari AMD. Pengolah grafis ini mendukung efek-efek visual terkini seperti ray tracing, global illumination, serta reflection and shadow rendering.

Samsung tidak mejabarkan detail konfigurasi CPU Exynos 2400, namun SoC ini diyakini menggunakan 10 inti CPU (10 core dan diproduksi dengan proses fabrikasi 4nm LPP+ dari Samsung.

LPP+ merupakan teknologi yang menghasilkan efisiensi daya lebih tinggi dibanding 4nm LPP (Low Power Plus) yang digunakan untuk produksi chip Tensor G3 di Google Pixel 8 dan Pixel 8 Pro.

Kinerja Snapdragon 8 Gen 3

Qualcomm memperkenalkan chipset mumpuni terbarunya, Snapdragon 8 Gen 3 pada Oktober 2023.

Snapdragon 8 Gen 3 mengusung banyak peningkatan dibanding chip terdahulu, khususnya dalam hal pengolahan kecerdasan buatan Generative AI dengan AI Engine yang dijalankan oleh neural processing unit (NPU) Hexagon di dalam chip tersebut.

NPU Hexagon di Snapdragon 8 Gen 3 diklaim memiliki kinerja 98 persen lebih tinggi dibanding sebelumnya, sekaligus 40 persen lebih efisien.

AI Engine Qualcomm dilatih menggunakan large language model Llama 2 dari Meta, berikut Whisper untuk front end dan TTS open source untuk output. Qualcomm ikut bekerja sama dengan 20 model AI lain.

Baca juga: Snapdragon 8 Gen 3 Resmi, Andalkan Kemampuan Generative AI

Selain pengolahan AI, Qualcomm turut menerapkan serangkaian peningkatan lain terkait spesifikasi Snapdragon 8 Gen 3. Arsitekturnya kini diubah untuk lebih menyeimbangkan kebutuhan kinerja dan efisiensi.

Tetap ada CPU 8 inti (Kryo), tapi konfigurasinya sekarang berubah menjadi tiga cluster dengan konfigurasi 1+5+3, masing-masing berisi 1 prime core, 5 performance core, dan 2 efficiency core.

Kedelapan inti CPU itu terdiri dari 1 core Cortex-X4 3,3 GHz, sementara lima performance core dan dua efficiency core masing-masing berkecepatan 3,2 GHz dan 2,3 GHz.

Kinerja CPU Kryo di Snapdragon 8 Gen 3 yang dibuat dengan proses fabrikasi 4nm diklaim 30 persen lebih tinggi dari pendahulunya, dan 20 persen lebih efisien.

Kemampuan grafis juga mendapat peningkatan lewat digunakannya GPU Adreno terbaru dengan kinerja 25 persen lebih kencang dibanding sebelumnya, dan lebih efisien daya sebesar 25 persen. Sementara, kemampuan ray tracing disebut 40 persen lebih tinggi.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow