Bocah Ini Sudah Kena Kolesterol dan Sakit Jantung Sampai Harus Pengobatan: Suka Makan Bakso, Gorengan, Mie Instan

Gridhot.ID - Sedang viral seorang pemuda bernama Malik yang kini harus menerima nasib mendapatkan vonis kesehatan yang memilukan dari dokternya.

Malik mengakui sendiri kalau penyakit yang dia alami sekarang merupakan hasil dari kebiasaan buruknya di masa lalu.

Berbagai pengobatan berat sudah dijalani Malik di usianya yang masih sangat muda.

Dikutip Gridhot dari Warta Kota, Malik mengaku tengah menjalani pengobatan atas serangan jantung dan kolesterol yang dideritanya.

Pengakuan Malik yang terekam kamera itu pun seketika viral di media sosial.

Video tersebut satu di antaranya diunggah akun twitter @recehtapisayang pada Kamis (4/1/2024).

Dalam vieo itu, Malik terlihat tengah terduduk bersama ibunya di depan seorang dokter.

Seorang perekam yang penasaran dengan kondisi Malik kemudian menanyakan penyakit yang dideritanya.

Sembari tersenyum, Malik pun mengaku memiliki kolestrol tinggi dan mengalami serangan jantung.

“Kena penyakit apa aja sekarang?” tanya perekam.

“Penyakit kolesterol, serangan jantung,” jawab Malik.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Putri Bintang Film Senior Ini Meninggal Dunia Mendadak, Tubuhnya Tiba-tiba Sudah Dingin dan Ambruk di Meja Makan  

Penasaran dengan jawaban Malik, sang perekam kemudian menanyakan kebiasaan pemuda berusia 20 tahun itu.

“Itu sukanya sampean apa sehari-hari?," tanya perekam lagi.

“Suka makan bakso, gorengan, mie instan. Nasi jarang, air putih jarang,” papar Malik.

"Sekarang sudah kapok?" tanya sang perekam.

"Iya nggak lagi," balas Malik.

Pengakuan Malik pun ditanggapi ramai masyarakat.

Beragam pendapat pun dituliskan masyarakat dalam kolom komentar.

@jestring_23: Dosa terbesar dia kurang minum air putih

@Atip0505: Saya umur 21 udah serangan struk ringan, penyebabnya ya sama mie instan, sering makan mie akhirnya darah tinggi satu hari kena lah struk ringan tapi Alhamdulillah gak keterusan 3 hari dirawar di rs. Sekarang mie instan dan makan2 gurih2 udah haram ajah buat saya

@whkacaa: Mau nanya wajarnya kena penyakit kolesterol itu di umur berapa ya. Amit" klo bisa jgn smpe.

Sakit jantung dan kolesterol tinggi adalah dua kondisi yang sering dikaitkan dengan gaya hidup tidak sehat dan usia lanjut.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Fadli Zon Berduka Hebat, Tokoh Aktivis Kondang Ini Meninggal Dunia Usai Berjuang Lawan Sakit Jantung  

Namun, ternyata kedua penyakit ini juga bisa menyerang orang-orang di usia muda, bahkan anak-anak dan remaja.

Apa saja penyebab dan gejala sakit jantung dan kolesterol di usia muda?

Bagaimana cara mengobatinya secara alami? Simak ulasan berikut ini.

Penyebab Sakit Jantung dan Kolesterol di Usia Muda

Salah satu penyebab utama sakit jantung dan kolesterol di usia muda adalah faktor keturunan.

Ada kondisi genetik yang disebut familial hypercholesterolemia (FH) yang membuat tubuh memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi sejak lahir.

Kolesterol jahat ini bisa menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung.

Selain faktor keturunan, ada beberapa faktor risiko lain yang bisa menyebabkan sakit jantung dan kolesterol di usia muda, antara lain:

• Kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan berlemak, berminyak, gorengan, makanan olahan, makanan berpengawet, gula tambahan, dan garam berlebih
• Kurang berolahraga dan banyak duduk
• Merokok atau terpapar asap rokok

• Kelebihan berat badan atau obesitas

  Diabetes

• Stres
• Gejala Sakit Jantung dan Kolesterol di Usia Muda

Sakit jantung dan kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala yang spesifik, sehingga banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit ini.

Gejala baru muncul ketika sudah terjadi komplikasi, seperti serangan jantung atau stroke.

Baca Juga: Maag Kambuh Saat Puasa, Bisakah Memicu Serangan Jantung? Begini Penjelasan Dokter  

Beberapa gejala yang bisa menjadi tanda sakit jantung dan kolesterol di usia muda adalah:

• Nyeri atau sesak di dada, leher, rahang, lengan, atau punggung
• Keringat dingin
• Pusing atau pening
• Mual atau muntah
• Sesak napas
• Denyut jantung tidak teratur
• Kelelahan atau lemas
• Bengkak di kaki, pergelangan kaki, atau perut
• Kulit pucat atau biru
• Benjolan atau bintik-bintik kuning di kulit, terutama di sekitar mata atau siku

Cara Mengobati Sakit Jantung dan Kolesterol di Usia Muda Secara Alami

Pengobatan sakit jantung dan kolesterol di usia muda tergantung pada penyebab, tingkat keparahan, dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.

Dokter bisa memberikan obat-obatan, seperti statin, untuk menurunkan kadar kolesterol dan mencegah komplikasi.

Namun, obat-obatan ini bisa menimbulkan efek samping, seperti nyeri otot, gangguan hati, atau diabetes.

Oleh karena itu, selain mengonsumsi obat-obatan, pasien juga perlu mengubah gaya hidup mereka menjadi lebih sehat dan alami.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati sakit jantung dan kolesterol di usia muda secara alami adalah:

• Berhenti merokok dan menghindari asap rokok
• Berolahraga secara rutin, minimal 30 menit sehari
• Mengelola stres dengan baik
• Menurunkan berat badan atau menjaga berat badan agar tetap ideal
• Menerapkan pola makan yang sehat dan bergizi lengkap dan seimbang, seperti:
  • Memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat, seperti buah dan sayuran
  • Mengurangi konsumsi makanan yang berlemak tinggi, seperti daging merah dan kue
  • Menghindari makanan yang dimasak dengan cara digoreng
  • Memilih sumber lemak sehat, seperti ikan, kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun
  • Mengonsumsi bawang putih, bawang bombai, kunyit, jahe, kayu manis, dan teh hijau yang bisa membantu menurunkan kolesterol
  • Minum air putih yang cukup, sekitar 2 liter sehari

Sakit jantung dan kolesterol di usia muda bisa dicegah dan diobati dengan cara alami.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Bintang Sinetron Kondang Ini Meninggal Dunia Usai Koma Hampir 1 Minggu, Organ Penting Ini Ternyata Sudah Alami Sakit Sejak Lama  

Namun, jika gejala tidak kunjung membaik atau malah bertambah parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kolesterol secara berkala, terutama jika memiliki faktor risiko atau riwayat keluarga dengan penyakit ini.

(*)