Ini Kabar Baik! BIN dan Telkom Kaji Akses Internet di Pelosok Kalteng
PALANGKA RAYA-Tim Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Tengah melakukan kunjungan resmi ke pihak terkait dalam rangka menindaklanjuti hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah dengan BIN Daerah.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas strategi dan upaya percepatan pemenuhan jaringan internet di wilayah-wilayah yang masih tergolong blank spot atau minim akses konektivitas di seluruh Kalimantan Tengah.
Kunjungan ini diterima langsung oleh Finola Pirade selaku Account Manager (AM) Telkom yang bertanggung jawab atas wilayah tersebut.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Muhan Harhari dari tim Engineer on Site Area Telkom, yang turut memberikan gambaran teknis terkait kondisi infrastruktur jaringan yang ada saat ini.
Kegiatan ini menjadi bukti sinergi antara lembaga pemerintah pusat dan mitra penyedia layanan telekomunikasi dalam mengatasi kesenjangan digital.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat, dibahas pentingnya percepatan akses jaringan internet di berbagai titik strategis yang masih mengalami keterbatasan.
Konektivitas yang merata dinilai sangat penting, tidak hanya untuk mendukung kebutuhan pendidikan dan ekonomi masyarakat, tetapi juga sebagai bagian dari infrastruktur vital dalam mendukung sistem keamanan nasional.
Oleh karena itu, direncanakan adanya pertemuan lanjutan bersama Anggota DPR RI Dapil Kalteng usai kepulangan mereka ke Palangka Raya, guna merumuskan langkah konkret dan implementatif.
Langkah ini mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas infrastruktur digital di wilayah Kalimantan Tengah.
BIN Daerah Kalteng, Telkom, serta para pemangku kepentingan lainnya menyadari bahwa pemerataan jaringan internet merupakan fondasi penting dalam mendorong pertumbuhan daerah dan memperkuat stabilitas keamanan wilayah.
Dengan dukungan lintas sektor, diharapkan program ini dapat segera direalisasikan secara bertahap dan terarah.
Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara instansi intelijen, legislatif, dan penyedia infrastruktur digital dapat menciptakan solusi bagi permasalahan konektivitas yang selama ini menjadi tantangan utama di daerah.
Harapannya, inisiatif ini mampu menghadirkan transformasi digital yang inklusif, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memperkuat kesiapsiagaan keamanan di Kalimantan Tengah.(hms/b)