KOMPAS.com – Berjalan kaki adalah aktivitas fisik sederhana yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Banyak orang mengejar target 10.000 langkah sehari dengan berjalan di pagi hari.
Namun, menurut ahli gizi klinis Dr. Riddhi Patel, ada cara yang lebih efektif untuk mendapatkan manfaat dari jalan kaki.
Baca juga: Istirahat Singkat Saat Jalan Kaki Penting untuk Bakar Kalori
Waktu terbaik jalan kaki
Dikutip dari dari Hindustan Times, Jumat (28/3/2024) Dr. Patel menyarankan agar berjalan kaki dilakukan setelah makan, baik sarapan, makan siang, maupun makan malam.
Setiap sesi cukup 10 menit, sehingga dalam sehari bisa mencapai total 30 menit.
“Tidak hanya membantu pencernaan, tetapi juga menurunkan kadar gula darah setelah makan. Jadi, jika Anda penderita diabetes, ini adalah salah satu aturan yang harus Anda patuhi,” kata Dr. Riddhi Patel.
Baca juga: Mengenal Latihan Rucking, Jalan Kaki dengan Beban di Punggung
Metode ini disebut memberikan manfaat ganda dibandingkan hanya berjalan kaki dalam satu waktu, seperti di pagi hari.
Selain membantu pencernaan, kebiasaan ini juga dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine, berjalan kaki selama 2-5 menit setelah makan dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang penting untuk menurunkan risiko diabetes
Bagi penderita diabetes, jalan kaki setelah makan bahkan menjadi salah satu kebiasaan yang direkomendasikan untuk menjaga kadar gula tetap stabil.
Tak hanya itu, membagi langkah sepanjang hari membuat target 10.000 langkah terasa lebih ringan dan mudah dicapai.
Baca juga: Jalan Kaki 2 Menit Bantu Menurunkan Gula Darah Setelah Makan
Dengan begitu, tubuh tetap aktif tanpa perlu merasa terbebani untuk berjalan dalam satu waktu yang lama.
Agar kebiasaan ini lebih mudah diterapkan, cobalah memulainya dengan berjalan kaki setelah salah satu waktu makan.
Misalnya, berjalan santai setelah makan malam atau saat jeda makan siang.