Ahmad Dhani Resmi Undang Diskusi Damai soal Hak Cipta ke Ariel NOAH, BCL dan VISI
JAKARTA, KOMPAS.TV – Tensi soal hak cipta dalam industri musik Indonesia tengah memuncak, apalagi setelah mencuatnya sengketa yang menyeret nama Agnez Mo dan Ari Bias.
Merespons situasi yang semakin panas, Ahmad Dhani melalui organisasi Aliansi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) mengajukan langkah proaktif: mengundang sejumlah musisi ternama untuk berdiskusi secara langsung.
Undangan resmi dikirimkan kepada asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) yang diisi musisi besar seperti Ariel NOAH, Armand Maulana, Rossa, hingga BCL.
Baca Juga: Ahmad Dhani Minta Maaf Sebut “Maling” ke Penyanyi, Ajak Netizen Cari Istilah yang Lebih Tepat
Diskusi rencananya akan digelar pada 17 April 2025, dengan harapan mempertemukan dua pihak utama dalam polemik: pencipta lagu dan para penyanyi.
“Kami ingin ini jadi forum pertukaran informasi, bukan adu ego. Kalau bisa, suhu debatnya lebih dingin, bukan panas-panasan di media sosial,” kata Ahmad Dhani saat ditemui di Jakarta, Minggu (13/4/2025) mengutip Tribunnews.
Ahmad Dhani menyatakan terbuka pada kritik, bahkan siap menerima bantahan jika pernyataan atau sikapnya terbukti keliru.
“Kalau argumen saya nggak kuat, ya tolong dibantah. Saya siap,” ucapnya.
Baca Juga: Judika Santai Dituding “Nyolong Lagu”, Ahmad Dhani Tetap Ngegas soal Royalti
Melalui forum ini, ia berharap muncul pemahaman baru dan kesepakatan yang menguntungkan semua pihak, termasuk demi keadilan royalti dan perlindungan terhadap karya seni.
Menurut Dhani, terlalu banyak miskonsepsi di kalangan musisi terkait hak cipta, yang jika dibiarkan justru bisa merusak solidaritas komunitas musik itu sendiri.