JAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur Jakarta Pramono Anung memastikan nasabah tidak terdampak gangguan sistem pelayanan yang terjadi di Bank DKI.
“Sama sekali tidak ada dampak kepada Nasabah. Karena yang diganggu itu adalah rekeningnya bank DKI yang ada di Bank BNI,” kata Pramono dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (9/4/2025).
“Sehingga dengan demikian, sebenarnya pada nasabah tidak ada gangguan sama sekali,” sambungnya.
Baca Juga: Ada Kebocoran, Gubernur Pramono Anung Copot Direktur IT Bank DKI dan Lapor Bareskrim
Ia pun menyebut sejak kemarin dirinya sudah meminta kepada pihak Bank DKI agar seluruh fasilitas transaksi yang dimiliki dapat dinormalkan kembali.
Pramono melanjutkan, dalam permasalahan ini kerugian sesungguhnya dialami pihak Bank DKI, bukan nasabah.
“Sama sekali tidak ada nasabah yang dirugikan, tapi siapa yang dirugikan? Yang dirugikan adalah Bank DKI,” tegasnya, dikutip dari kanal YouTube Kompas.com.
Pramono Anung Copot Direktur IT Bank DKI
Imbas adanya gangguan tersebut, Pramono meminta Direktur IT Bank DKI, Amirul Wicaksono untuk dibebastugaskan.
Pencopotan tersebut dilakukan karena gangguan layanan di bank tersebut sudah terjadi tiga kali.
“Diambil tindakan kepada Direktur IT karena sudah berulang kali, ini sudah yang ketiga kali. Dibebastugaskan,” ungkapnya.
Sementara untuk jabatan Direktur IT diisi oleh Direktur Umum Agus Haryoto Widodo dan telah mulai berlaku sejak kemarin (Selasa).
Mengingat kejadian tersebut berulang hingga tiga kali, Pramono memutuskan untuk melaporkan hal tersebut ke Bareskrim Polri.
Baca Juga: Alasan Gubernur Jakarta Pramono Anung Copot Direktur IT Bank DKI Amirul Wicaksono