Informasi Terpercaya Masa Kini

Di Yaman, Drone Super Canggih Plus Mahal Militer Amerika Hancur Dibom Houthi

0 11

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA — Operasi dan kampanye militer Amerika yang menargetkan Houthi Yaman menjadi perhatian dunia. ‘Paman Sam’ meluncurkan alutsista super canggih, yaitu drone MQ reaper yang dikagumi banyak pengamat persenjataan.

Pesawat ini dipantau dan dikontrol, termasuk penggunaan senjata, oleh awak pesawat di Ground Control Station (GCS). MQ-9 adalah UAV pemburu-pembunuh pertama yang dirancang untuk pengawasan ketinggian tinggi dan tahan lama.

Harga satu unit MQ Reaper luar biasa mahal. Mencapai Rp 500 miliar, nilai yang sama dengan yang disebut Ketua Baznas untuk merehabilitasi seluruh Gaza yang sudah dibombardir Israel.

Sepanjang operasi melawan Houthi, sudah tiga MQ Reaper berhasil dihancurkan kelompok yang berani membombardir Kapal Induk Harry S Truman tersebut. Artinya, Amerika sudah rugi Rp 1,5 triliun. Anggaran untuk tiga kali merehabilitasi Gaza.

Angkatan Bersenjata Yaman mendokumentasikan, dalam rekaman yang disiarkan oleh Media Militer, reruntuhan pesawat tak berawak MQ-9 AS yang ditembak jatuh di atas Provinsi Al-Jawf oleh rudal permukaan-ke-udara produksi lokal pada hari Rabu.

Media militer Yaman menerbitkan dua informasi tentang pesawat tak berawak AS jenis ini yang ditembak jatuh di berbagai provinsi. Angkatan bersenjata menembak jatuh 22 pesawat ini, 18 di antaranya terjadi selama kampanye “Kemenangan yang Dijanjikan dan Jihad Suci” dalam mendukung Gaza.

 

Sebelumnya hari ini, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan bahwa pertahanan udara telah menembak jatuh pesawat tak berawak AS, dan rekaman reruntuhannya diperlihatkan.

Saree menjelaskan, dalam sebuah pernyataan, bahwa ini adalah pesawat tak berawak ketiga yang ditembak jatuh dalam 10 hari.

Saree menegaskan bahwa hal ini dilakukan sebagai respons terhadap agresi AS yang sedang berlangsung terhadap Yaman, dan menekankan bahwa angkatan bersenjata Yaman akan melanjutkan operasi mereka untuk mendukung Gaza.

    Dilecehkan Rusia Pada 2023, Drone MQ-9 Reaper bertabrakan dengan jet tempur Rusia di atas Laut Hitam yang merupakan wilayah internasional. Dalam video yang dirilis Pentagon, tampak sejumlah jet tempur Su-27 milik Rusia sengaja mengambil jarak dekat dengan drone AS. Jet tempur Rusia juga membuang bahan bakar ke MQ-9 Reaper. Rekaman video berakhir dengan gambar baling-baling drone yang rusak dan akhirnya jatuh ke dalam Laut Hitam.Menargetkan Tel Aviv

Kelompok Houthi di Yaman mengumumkan pada Sabtu bahwa pihaknya menargetkan sebuah lokasi militer Israel di Tel Aviv dengan menggunakan drone atau pesawat nirawak

Kelompok yang didukung Iran itu menyatakan operasi tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina.

Juru bicara militer Houthi Yahya Saree, berbicara di saluran TV al-Masirah milik kelompok tersebut, mengatakan pasukan nirawak Yaman menargetkan sebuah lokasi militer Israel di wilayah pendudukan Yafa (Tel Aviv) dengan menggunakan pesawat nirawak tipe “Yafa”.

Ia menggarisbawahi bahwa operasi tersebut bertujuan untuk mendukung rakyat Palestina dan para pejuang yang sedang menghadapi genosida di Jalur Gaza dengan dukungan Amerika Serikat.

Sebelumnya, Israel melaporkan mereka telah mencegat sebuah pesawat nirawak “dari arah timur” di atas wilayah Arava di selatan.

Saree juga mengatakan sebuah pesawat nirawak Amerika tipe Giant Shark F360 yang sedang mengumpulkan intelijen untuk AS dan Israel telah ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Houthi di Saada, Yaman, dalam serangan terpisah.

 

“Pasukan kami akan terus menjalankan tugas mereka dalam mendukung rakyat Palestina yang tertindas sampai serangan dihentikan dan blokade atas Jalur Gaza dicabut,” katanya menambahkan.

Setelah awalnya menghentikan serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap Israel menyusul kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan di Gaza pada Januari lalu, kelompok Houthi kembali menargetkan Israel setelah Tel Aviv melanggar gencatan senjata bulan lalu.

Rudal hipersonik

Sebelumnya, Houthi pernah menyerang Bandar Udara Ben Gurion di Tel Aviv dengan rudal hipersonik beberapa waktu lalu. Hal itu dilakukan untuk memperingatkan maskapai penerbangan bahwa mereka akan terus menyerang lokasi tersebut.

Angkatan bersenjata Houthi lewat media sosial X menyebut bahwa mereka menggunakan rudal balistik hipersonik Palestine-2 untuk menyerang bandara tersebut, dan semua maskapai penerbangan telah diperingatkan bahwa Ben Gurion tidak aman untuk lalu lintas udara.

Selain itu, Houthi menyatakan angkatan udara mereka melakukan operasi terhadap sejumlah kapal perang yang terkait dengan kapal induk Amerika USS Harry Truman.

Lebih dari 100 target  

Seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS) mengeklaim lebih dari 100 target Houthi di Yaman telah dibom militer Amerika sejak operasi pengeboman diluncurkan bulan lalu.

“Kami telah menghancurkan fasilitas komando dan kontrol, fasilitas pembuatan senjata, dan lokasi penyimpanan senjata canggih. Kami juga telah mengonfirmasi kematian beberapa pemimpin Houthi,” kata pejabat tersebut kepada Al Arabiya English, yang dilansir Rabu (9/4/2025). Pejabat tersebut tidak memberikan rincian tambahan tentang siapa saja pemimpin Houthi yang terbunuh.

Di antara aset yang digunakan dalam kampanye pengeboman tersebut adalah pesawat pengebom siluman B-2 yang baru-baru ini dikerahkan Amerika, yang mampu membawa bom penghancur bunker seberat 30.000 pon. Para pejabat Pentagon mengatakan pesawat pengebom tersebut telah melakukan operasi terhadap fasilitas bawah tanah Houthi dan tempat penyimpanan senjata.

Beberapa pesawat telah ditempatkan di Samudra Hindia untuk mendukung serangan tersebut. Komandan militer AS untuk Timur Tengah, Jenderal Erik Kurilla, bertemu dengan pejabat senior militer Yaman (rival Houthi dalam perang saudara) minggu lalu selama perjalanan ke Arab Saudi. Jenderal Kurilla dan rekan-rekannya dari Yaman membahas kampanye pengeboman AS yang sedang berlangsung melawan Houthi.

Leave a comment