Final Liga Voli Korea – Kuat-kuat Megatron, Rekan Setim Akui Hancur Rasanya Lihat Megawati Cedera
BOLASPORT.COM – Tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks tinggal melakoni satu pertandingan lagi untuk mengakhiri perjalanan panjang pada final Liga Voli Korea 2024-2025.
Red Sparks bersiap untuk melakoni pertandingan dalam penentuan gelar juara melawan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, Selasa (8/4/2025).
Megawati Hangestri Pertiwi dkk tampak sudah habis-habisan untuk mengeluarkan performa terbaik mereka di lapangan.
Dua laga final selalu berakhir melelahkan bagi tim besutan Ko Hee-jin itu untuk menyamakan kedudukan setelah kalah pada dua pertandingan awal.
Megawati dkk harus berjibaku selama 154 menit pada laga ketiga dan 155 menit pada laga keempat yang akhirnya sukses menjaga asa Red Sparks.
Lebih dari separuh pemain inti juga sudah mulai mengalami cedera yang tentunya akan mengkhawatirkan.
Mereka yang mulai mengalami masalah cedera adalah Megawati, Yeum Hye-seon, Noh Ran, dan Vanja Bukilic.
Megawati dan Yeum Hye-seon sama-sama mengalami masalah pada bagian lututnya.
Noh Ran juga belum pulih sempurna usai mengalami cedera punggung, sementara Bukilic juga masih dikhawatirkan pada bagian pergelangan kakinya.
Baca Juga: Final Liga Voli Korea – Kapten Red Sparks Jadi Asisten ‘Bayangan’ Koo Hee-jin, Analisis Mendalam Kim Yeon-koung Dkk untuk Paksa Laga Ke-5
“Seperti yang Anda lihat, lutut kanan Mega tidak dalam kondisi baik,” kata pelatih Ko Hee-jin, dilansir dari Chosun.
“Ia memainkan terlalu banyak pertandingan dalam waktu yang singkat,” ujarnya.
“Ini membuat saya meneteskan air mata, yang bisa saya katakan adalah mereka luar biasa,” ucap pelatih berusia 44 tahun itu.
Ya, Megawati terus diforsir sejak pertandingan babak playoff meski sempat diistirahatkan selama dua pekan pada putaran keenam.
Middle blocker Red Sparks, Jung Ho-young mengakui bahwa hancur rasanya melihat rekan-rekannya termasuk Megawati ketika memegangi lututnya.
Megawati dikabarkan tidak berlatih setelah pertandingan ketiga hanya untuk fokus pada perawatan lututnya.
“Setiap kali saudari-saudari saya memegang lutut mereka, hati saya hancur,” kata Jung Ho-young, dilansir dari News1.kr.
“Tetapi melihat mereka bermain dengan penuh rasa sakit membuat saya merasa lebih bertanggung jawab dan bersemangat,” ujarnya.
Atlet dengan tinggi badan 190 cm itu berkomitmen pada laga terakhir di babak final untuk mempersembahkan gelar kepada Red Sparks.
“Tidak ada pemenang yang sudah ditentukan di final,” ucap Jung Ho-young melanjutkan.
“Kami akan bekerja keras untuk memenangkan kejuaraan untuk pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir,” katanya.
Pelatih Ko Hee-jin menyadari bahwa banyak pemainnya yang mengalami cedera.
“Tinggal memainkan satu pertandingan lagi,” ujar Ko,
“Kami memiliki banyak pemain yang sakit, namun kami yakin akan menang jika kami bermain dengan baik,” ucapnya.
Baca Juga: Final Liga Voli Korea – Jung Ho-young Jadi Sosok Tembok Penahan Serangan Idola Megawati ke Red Sparks, Tidak Sia-sia Sering Dimarahi Ko Hee-jin