Informasi Terpercaya Masa Kini

Dimana Lokasi Syuting Film Horor Pabrik Gula yang Kini Tayang di Bioskop? Konon Ada Kejadian Mistis

0 9

TRIBUNJOGJA.COM – Film horor terbaru berjudul Pabrik Gula telah menarik perhatian banyak penonton ditengah perilisannya pada Lebaran 2025. 

Film ini disutradarai oleh Awi Suryadi dan dibintangi oleh aktor seperti Arbani Yasiz dan Erika Carlina. 

Proses syuting film ini dilakukan di dua lokasi pabrik gula yang berbeda, masing-masing dengan cerita dan atmosfer unik.

Lokasi Syuting di Cirebon dan Klaten

Sutradara Awi Suryadi memilih dua pabrik gula sebagai lokasi syuting utama:

1. Pabrik Gula Aktif di Cirebon, Jawa Barat

Pabrik ini masih beroperasi dan terletak di kawasan Cirebon yang terkenal dengan perkebunan tebu yang luas. 

Pemilihan pabrik ini didasarkan pada kebutuhan adegan yang melibatkan proses panen dan penimbangan tebu. 

Namun, karena pabrik ini beroperasi secara aktif, tim produksi harus mengatur waktu syuting agar tidak mengganggu operasional pabrik. 

Baca juga: SINOPSIS dan Penjelasan Ending Film Pabrik Gula, Siapa yang Beradegan Panas?

“Kami memilih lokasi ini karena suasananya yang alami dan mendukung cerita. 

Namun, kami harus benar-benar memperhatikan jadwal pabrik agar tidak mengganggu operasional mereka,” ucap Awi Suryadi seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari laman Kompas.com.

Pabrik ini memiliki sejarah panjang dalam industri gula Indonesia, sejak didirikan pada abad ke-19 dan masih bertahan hingga kini. 

Sebagian besar mesin dan proses yang digunakan di pabrik ini adalah warisan dari era kolonial yang masih dipelihara dengan baik.

2. Pabrik Gula Tidak Aktif di Klaten, Jawa Tengah

Pabrik ini dipilih untuk menciptakan atmosfer horor yang mendalam. 

Pabrik ini dikenal angker dan memiliki sejarah kelam, termasuk kejadian-kejadian mistis selama proses syuting. 

Pabrik Gula Gondang Winangoen, yang terletak di Klaten, berhenti beroperasi pada tahun 1960 dan kini menjadi situs bersejarah yang menarik untuk para pembuat film horor. 

“Lokasi syuting di pabrik gula yang tidak aktif ini memberikan nuansa horor yang sangat kental. Rasanya seperti ada yang mengawasi kami sepanjang waktu,” ungkap Arbani Yasiz.

Kejadian Mistis Selama Syuting

Selama proses syuting di pabrik gula yang tidak aktif, tim produksi mengalami berbagai kejadian aneh, seperti kru dan pemain yang kesurupan serta perasaan diawasi tanpa sebab. 

Arbani Yasiz membagikan pengalamannya, menyatakan bahwa ia sering merasa seperti ada yang memperhatikannya selama proses syuting di lokasi tersebut.

“Ada banyak kejadian aneh yang kami alami selama syuting, dan itu membuat suasana semakin mencekam,” imbuh aktor yang memerankan Fadhil itu.

Baca juga: Apa Bedanya Film Pabrik Gula dan Pabrik Gula Uncut? Perhatikan Ini Sebelum Membeli Tiket

Sejarah Pabrik Gula Gondang Winangoen

Pabrik Gula Gondang Winangoen di Klaten memiliki sejarah panjang yang dimulai pada tahun 1860. 

Pabrik ini dibangun pada masa kolonial Belanda dan beroperasi dengan menggunakan teknologi yang sangat maju pada zamannya. 

Pada masa kejayaannya, pabrik ini menjadi salah satu pusat pengolahan gula terbesar di Jawa Tengah. 

Namun, seiring berjalannya waktu dan perubahan industri, pabrik ini akhirnya berhenti beroperasi pada tahun 1960. 

Menurut laporan Kompas, pabrik ini tidak hanya meninggalkan jejak sejarah dalam dunia industri gula Indonesia, tetapi juga menjadi situs dengan banyak cerita mistis. 

“Pabrik ini menyimpan banyak cerita misterius yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembuat film. Sejarah panjangnya memberikan kekuatan magis yang sangat terasa di lokasi ini,” ujar salah satu pengamat sejarah industri gula dalam wawancara dengan Kompas.

( Tribunjogja.com / Kompas.com / Grid.id)

Leave a comment