Gempa M5,2 Getarkan Ternate, Dipicu Gerakan Lempeng Laut Maluku
TEMPO.CO, Jakarta – Gempa tektonik bermagnitudo 5,2 mengguncang wilayah Ternate di Maluku Utara pada pukul 08.33 WIB tadi, Senin, 14 April 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat guncangan tersebut berasal dari laut, pada titik yang jaraknya 142 kilometer di arah barat daya Ternate.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan lindu itu dangkal karena kedalamannya hanya 18 kilometer. Pemicunya adalah subduksi lempeng laut Maluku.
“Dari hasil analisis, gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” ucapnya melalui keterangan tertulis, pasca-kejadian.
Daryono memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 08.46 WIB, BMKG tidak mendeteksi gempa susulan.
Berdasarkan peta guncangan BMKG, gempa M5,2 itu menggetarkan daerah Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Kasiruta Barat, Kayoa, Halmahera Selatan. Skala guncangannya III MMI, artinya guncangan itu dirasakan nyata dalam rumah seperti ada truk yang lewat. “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” ucap Daryono.
Pilihan Editor: Begini Fakta Ilmiah Donor Darah Rutin Bisa Mencegah Kanker