Program Mudik Gratis Naik Bus Sepi Penumpang, Ini Komentar Asosiasi
JAKARTA, KOMPAS.com – Program mudik gratis memakai bus kerap bermunculan sebelum momen lebaran. Penyelenggaranya banyak, dari pemerintah, merek kendaraan, sampai perusahaan lainnya.
Ada momen ketika mau mendaftar program mudik gratis kesulitan, tapi ketika hari keberangkatan, bus cuma diisi beberapa orang. Seperti pada unggahan akun arofi_basayev di Thread yang menceritakan pengalaman tersebut.
“Fenomena bus mudik gratis, daftarnya sampai enggak kebagian, pas pemberangkatan isinya cuma lima orang,” isi tulisan pada unggahan tersebut, dikutip Kompas.com, Selasa (1/4/2025).
Baca juga: Polisi Sebut Angka Kecelakaan Turun 31 Persen Saat Arus Mudik 2025
Penyebab dari hal tersebut diduga karena pemudik cuma menginginkan bingkisan dan uang saku ketika mudik gratis, bukan pulang kampung. Makanya pendaftar banyak, tapi yang berangkat sedikit.
Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan menjelaskan, memang ada saja dinamika ketika memberikan mudik gratis pakai bus, dari berbagai penyelenggara.
Baca juga: 1,9 Juta Lebih Kendaraan Keluar Jabotabek hingga H1 Lebaran 2025
“Makanya persiapan harus matang dan jelas. Masyarakat sukanya ikut daftar ke semua yang menyelenggarakan mudik gratis, tapi pada hari H hanya satu yang dipilih,” kata pria yang akrab disapa Sani kepada Kompas.com, Selasa (1/4/2025).
Sani menjelaskan, kalau pendaftaran dan registrasi tertata, maka sebelum hari H sudah jelas jumlah penumpang dan unit bus. Cuma kalau tidak, bisa terjadi kasus tersebut, mendaftar mudik gratis di berbagai penyelenggara.