Playoff Liga Voli Korea – Megawati Ingin Jadi ‘Penjahat’ Hentikan Ratu Voli Korsel Pensiun Tanpa Gelar Juara
BOLASPORT.COM – Laga terakhir Kim Yeon-koung sebelum pensiun dengan memperkuat Incheon Heungkuk Life Pink Spiders mendapat ancaman dari Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Kim berencana mengakhiri kiprahnya sebagai pebola voli atau setelah tampil pada laga final Liga Voli Korea yang dijadwalkan pada 31 Maret-8 April mendatang.
Red Sparks akan menjadi lawan Pink Spiders pada final yang menerapkan format best-of-five (3 terbaik dari 5 laga).
Red Force memastikannya setelah menundukkan Suwon Hyundai E&C Hillstate, dengan skor 3-1 (26-24, 12-25, 25-19, 25-20).
Semangat juang setter Red Sparks, Yeum Hye-seon yang absen di pertandingan kedua karena cedera lutut kanan, memberikan kontribusi besar bagi kemenangan tim dengan manajemen permainannya yang berpengalaman di pertandingan ketiga.
Senjata utama tim, Megawati Hangestri Pertiwi melakukan tugasnya dengan mencetak 26 poin, poin terbanyak untuk kedua tim.
Park Hye-min memainkan peran sebagai libero kejutan saat Noh Ran absen karena cedera selama pertandingan, dan memainkan peran sebagai penyemangat tim.
Baca Juga: Playoff Liga Voli Korea – Mendadak Jadi Libero, Park Hye-min Lakukan Banyak Aksi Penyelamatan dan Dinobatkan sebagai MVP
“Ini adalah final kejuaraan pertama saya. Saya sangat bersemangat. Saya senang bisa berada di pertandingan final bersama. Saya ingin melanjutkan suasana ini dan menang,” kata Megawati dilansir BolaSport.com dari Starnews.
Red Sparks terancam tersingkir setelah kalah di pertandingan ke-2 yang diadakan di kandang setelah memenangkan pertandingan pertama semifinl playoff.
“Saya mendengar bahwa tim yang memenangkan pertandingan pertama playoff, 100 persen maju ke final,” ucap Yeum.
“Saya tidak ingin mematahkan kemungkinan itu. Saya bisa merasakan kemauan para pemain bahkan tanpa mengatakan apa pun. Mereka sangat bersemangat untuk melakukannya. Kerja sama tim adalah kunci kemenangan kami.”
Ketika ditanya, “Anda bisa menjadi penjahat yang mencegah Kim Yeon-kyung menang,” Yeom Hye-seon berkata, “Menjadi penjahat juga bagus.”
“Ketika Anda menonton drama, bukankah penjahat itu kejam? Saya akan menunjukkan sisi yang sangat kejam kepada Anda,” ujar Yeum.
“Saya suka kata penjahat. Kami profesional. Kim Yeon-koung adalah idola saya. Namun, di lapangan, kami hanyalah tim lawan,” kata Megawati menambahkan.
Yeum lalu mengungkapkan perasaannya setelah tahun lalu Red Sparks melaju ke babak playoff setelah menanti tujuh musim.
“Perasaan bola voli musim semi tahun ini sangat berbeda dari tahun lalu. Saya bisa merasakan tekad para pemain,” tutur Yeum.
“Perasaan tentang cara kami memperlakukan satu sama lain berbeda. Musim ini menyenangkan dan hebat. Saya benar-benar ingin mengangkat trofi bersama-sama di akhir.”
Bagi Megawati, ini merupakan musim keduanya bersama Red Sparks dan dia tidak meneruskan kontrak di tim tersebut setelah tidak mengikuti try out Liga Voli Korea.
Baca Juga: Playoff Liga Voli Korea – Pertaruhan Ko Hee-jin Berhasil meski Libero Dikorbankan untuk Tembus Final Setelah 13 Tahun: Saya Merasa Kasihan