Bukan di Masjid Negara IKN,Prabowo Bersama SBY dan Jokowi akan Salat Idul Fitri 2025 di Istiqlal
TRIBUNKALTIM.CO – Bukan di Masjid Negara IKN, Prabowo bersama SBY dan Jokowi akan Salat Idul Fitri 2025 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
“Salat Ied VVIP per siang ini yang akan hadir di Istiqlal: Presiden Prabowo, Presiden SBY, Presiden Jokowi,” kata Humas Sekretariat Masjid Istiqlal Ismail Cawidu kepada wartawan, Sabtu (29/3/2025).
Dia mengatakan data yang didapat pihaknya kemungkinan bisa berubah.
Namun, ia berharap presiden dan wakil presiden RI akan melakukan Salat perdana pada periode kepemimpinannya di Masjid Istiqlal.
“Ya harapan kita begitu, karena dengan Salat Idul Fitri ini menjadi Salat Ied yang pertama bagi dia (Prabowo-Gibran) pimpinan kita yang datang Salat dalam kapasitas sebagai Presiden dan Wapres,” kata Ismail.
Baca juga: 30 Template CapCut Lebaran 2025, Pakai Twibbon Video Ucapkan Selamat Idul Fitri dan Share ke Medsos
Adapun Menteri Agama Nasaruddin Umar juga bakal melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal.
“Kalau Pak Menag pasti di Istiqlal karena beliau sebagai Imam Besar Istiqlal,” tandas Ismail.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan pemerintah akan menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 syawal atau lebaranidulfitri 1446 h pekan depan.
“Jadi sidang isbat itu tanggal 29 (Maret) ya sidang isbatnya, karena ikhtimanya itu tanggal 29 juga itu sekitar sore ya,” kata Nasaruddin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/3/2025).
Nasaruddin juga berharap pada tanggal tersebut para perukyat hilal dari berbagai macam ormas sudah menyebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Akan tetapi, kalau melihat kondisi objektifnya hilal berdasarkan kisarannya masih di bawah 0. Masih minus 3 derajat,” kata dia.
Kemudian, Nasaruddin mengatakan elongasinya juga masih sangat rendah, belum memenuhi standar yang telah ditentukan, yaitu ketinggian hilal 3 derajat dan elongasinya sekitar 6 derajat.
“Ini jauh dibawa ya. Dari segi ilmu hisab, Muhammadiyah sudah menetapkan bahwa ini artinya dicukupkan 30 hari bulan suci ramadan, dan dengan demikian lebarannya tanggal 31,” kata dia.
“Namun kepastianya itu nanti menunggu sudang isbat pada tanggal 29 itu. Insyaallah, saya kira itu. Potensinya bersama seperti yang di awal,” tandasnya.
Salat Idul Fitri 2025 di Masjid Negara IKN Batal Digelar
Rencana menggelar Salat Idul Fitri 2025 di Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim), dipastikan batal digelar.
Sejumlah faktor menjadi penyebab batalnya Salat Idul Fitri 2025 perdana di Masjid Negara IKN Kaltim.
Padahal, sebelumnya telah diwacanakan pemerintah untuk menggelar Salat Idul Fitri 2025 di Masjid Negara IKN.
Pertimbangan faktor teknis dan aksesibilitas menjadi penyebab batalnya Salat Idul Fitri 2025 digelar.
Baca juga: Kepastian Pemindahan IKN Belum Jelas, Dampak Sosial Sudah Meluas
Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengungkapkan, saat ini Masjid Negara IKN masih dalam tahap pembangunan.
“Masih berisiko tinggi, terutama pada pekerjaan struktur atap dan menara (minaret). Progres pembangunan masjid secara keseluruhan baru mencapai 54,3 persen,” ujar Danis kepada Kompas.com, Rabu (26/3/2025).
Selain itu, akses menuju lokasi masjid juga masih perlu disempurnakan untuk mengakomodasi kendaraan pengunjung dan jemaah.
Keputusan pembatalan ini dilakukan untuk memaksimalkan aspek keselamatan dan kenyamanan jemaah.
Baca juga: Pantauan Tol IKN Segmen 3B Pulau Balang, Sempet Ditutup, Arus Lalu Lintas Kembali Lancar
Sedianya, Masjid Negara IKN ini ditargetkan dapat dimanfaatkan untuk Salat Tarawih dan Idul Fitri tahun ini.
Menurut Danis, target penyelesaian pembangunan Masjid Negara IKN diharapkan dapat tercapai pada Kuartal IV tahun 2025.
Kontrak pembangunan telah diperpanjang dan ditargetkan masjid dapat berfungsi untuk ibadah pada periode tersebut.
Proyek yang menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 940 miliar ini dirancang memiliki daya tampung 50.000 jemaah.
Baca juga: Jalur Alternatif Mudik, Tol IKN di Kaltim Dibuka Sementara pada H-7 hingga H+7 Lebaran 2025
Sebelumnya, pada rancangan awal masjid ini, kapasitasnya hanya 25.000 jemaah pada masa puncak Hari Besar Keagamaan.
Namun, kemudian diminta oleh Kurator IKN Ridwan Kamil saat itu untuk ditingkatkan menjadi dua kali lipat daya tampung awal.
Masjid Negara IKN dibangun di atas lahan seluas 32.125 meter persegi dengan luas bangunan masjid 61.596 meter persegi.
Juga ada bangunan komersial seluas 2.212 meter persegi setinggi dua lantai, dan bangunan penunjang seluas 727 meter persegi satu lantai.
Masjid Negara di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur dengan kontraktor pelaksana PT Adhi Karya Tbk–PT Hutama Karya KSO.
Meskipun Salat Idul Fitri 2025 tidak dapat dilaksanakan di Masjid Negara, masyarakat di sekitar IKN tetap dapat melaksanakan ibadah tahunan itu di masjid-masjid lain yang tersedia, seperti Masjid Al Ikhwan di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) dengan kapasitas 250 jemaah.
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Rayakan Lebaran di IKN, Ini Sejumlah Fasilitas yang Bisa Dinikmati”
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Salat Idul Fitri 2025 Batal Digelar di Masjid Negara IKN, Ini Alasannya”
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Bersama SBY dan Jokowi Disebut Bakal Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal