Kebakaran Mematikan Korsel Hancurkan Kuil Buddha Berusia Ribuan Tahun, Termasuk Harta Karun Nasional
SEOUL, KOMPAS.TV – Kebakaran mematikan yang terjadi di Korea Selatan telah menghancurkan sebuah kuil Buddha kuno berusia ribuan tahun.
Juga telah membakar habis dua gedung di kuil yang juga dilabeli sebagai harta karun nasional.
Kebakaran hutan yang terjadi lima hari, dan dianggap sebagai yang terburuk di Korsel, telah menewaskan 24 orang.
Baca Juga: Tentara Korea Utara Makin Kuat di Rusia, Kim Jong-un Kirim 3.000 Pasukan Lagi Tahun Ini
Dikutip dari Associated Press, pejabat setempat pada Rabu (26/3/2025), juga mengungkapkan kebakaran itu telah menghancurkan lebih dari 300 bangunan, dan memaksa lebih dari 28.000 penduduk untuk dievakuasi.
Kuil Gunsa dilaporkan dibangun pada 681 masehi, di masa dinasti Shilla masih memimpin lebih dari setengah Semenanjung Korea.
Kuil ini terletak di kaki Gunung Deungun di Kota Uiseong di Tenggara.
Meski kuil ini tak memiliki bagunan yang dibangun pada masa kuno, kuil ini merupakan rumah bagi beberapa warisan budaya terkenal yang dibangun setelahnya.
Kuil tersebut dilalap api pada Selasa (25/3), saat angin kencang mengipasi kebakatan hutan.
Sekitar 20 dari 30 bagunan dan strukturnya terbakar habis, termasuk Gaunru yang dihormati, sebuah bangunan berbentuk pavilion yang dibangun pada 1668, yang menghadapi sungai.
Juga Yeonsunjeon yang dibangun pada 1904 untuk menandai umur panjang seorang raja.
Kedua bangunan itu dibangun di era Dinasti Joseon, dinasti terakhir di Semenanjung Korea, dan ditetapkan oleh pemerintah sebagai harta karun negara.
Status itu diberikan kepada gedung tua, lukisan dan aset budaya lainnya, yang memiliki arti penting secara historis dan artistic, serta menerima perlindungan dan pemeliharaan di tingkat negara.
“Saya pergi ke sana pagi ini dan mendempati tempat itu telah berubah menjadi tumpukan abu,” kata Doryun, seorang biksu senior yang tinggal di kuil tersebut selama lebih dari tiga tahun saat masih muda.
“Saya merasa sangat hampa. Hidup ini sementara,” tambahnya.
Baca Juga: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, Angin Kencang Sulitkan Pemadaman
Doryun saat ini bekerja di organisasi Buddha yang bertanggung jawab atas kuil tersebut.
Ia mengatakan biksu dan umat Buddha mampu memindahkan harta karun ketiga kuil tersebut, patung Buddha dari batu yang dibangun di abad ke-8, ke tempat yang aman.
Dinas Warisan Korea mengatakan dua aset budaya tingkat rendah lainnya di kuil itu, termasuk pagoda batu, juga ditemukan utuh.