Kapan Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025? Cek Tanggalnya di Sini
KOMPAS.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat kenaikan jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta selama arus mudik Lebaran 2025.
Kenaikan tersebut terjadi setelah arus mudik dimulai pada Jumat (21/3/2025) usai pemerintah memberlakukan kebijakan bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) untuk aparatur negara.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan, sebanyak 955.923 kendaraan telah keluar dari Jakarta melalui empat gerbang tol (GT) utama pada H-10 hingga H-5 Lebaran.
Baca juga: Lokasi One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap 28 Maret 2025, Rekayasa Lalu Lintas Diperpanjang
Lonjakan arus mudik tercatat dari empat GT utama, yakni GT Cikupa (Merak), GT Ciawi (Puncak), GT Cikampek Utama (Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (Bandung).
Dari empat GT tersebut, jalur menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama mengalami lonjakan tertinggi dengan total 72,1 persen dibanding lalu lintas normal.
“Berdasarkan data yang diterima dari Jasa Marga, realisasi volume lalu lintas kumulatif keluar Jakarta periode H-10 hingga H-5 Idul Fitri 2025 mencapai 955.923 kendaraan,” ujar Agus dikutip dari laman resmi Polri, Kamis (27/3/2025).
Lalu, kapan puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025?
Baca juga: Link Live Streaming Arus Mudik Lebaran 28 Maret 2025, One Way Diperpanjang Sampai Tol Brebes Barat
Kapan puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025?
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, puncak arus mudik Lebaran terjadi pada Jumat (28/3/2025).
Hal tersebut didasarkan pada jumlah kendaraan yang bergerak meninggalkan kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Berdasarkan pantauan Kemenhub, jumlah kendaraan yang melakukan perjalanan mudik mencapai 8.500 per jam.
Baca juga: 5 Tips Hindari Microsleep Selama Mudik Lebaran, Apa Saja?
“Diperkirakan keseluruhan akan mencapai 1,2 juta hingga H-2,” ujar Dudy di GT Cikarang Utama 8 KM 71, Bekasi, Jawa Barat dikutip dari Antara, Jumat (28/3/2025).
Lebih lanjut, Dudy menyampaikan, puncak arus balik Lebaran bakal terjadi pada Minggu (6/4/2025).
Terkait hal itu, ia mengimbau supaya pemudik menghindari puncak arus balik dengan cara pulang lebih awal.
Tujuannya supaya pemudik bisa mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jalur utama.
Baca juga: Lebaran 2025 Diprediksi Sama, Kapan Idul Fitri Menurut Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah?
“Jangan semuanya balik di tanggal itu. Kalau bisa, pulang lebih awal agar tidak terjebak kepadatan,” ujar Dudy dikutip dari Kompas.com, Kamis (27/3/2025).
Dudy menambahkan, pemerintah tidak menyarankan pemudik pulang setelah puncak arus balik.
Sebabnya, waktu setelah puncak arus balik berdekatan dengan hari pertama masuk kerja.
“Kalau pulang setelah tanggal 6, itu sudah mepet. Tanggal 7 biasanya istirahat, tanggal 8 juga masih libur, lalu tanggal 9 mulai kerja lagi,” jelas Dudy.
Baca juga: Jadwal One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap Arus Mudik Lebaran, Dimulai 27 Maret 2025
Jadwal one way, contraflow, dan ganjil genap arus mudik dan balik Lebaran 2025
Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2025, Korlantas Polri memberlakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik.
Rekayasa yang diterapkan berupa one way (satu arah), contraflow (lawan arus terbatas), dan ganjil genap.
Dilansir dari Antara, Rabu (19/3/2025), berikut jadwal one way, contraflow, dan ganjil genap arus mudik dan balik Lebaran 2025:
Jadwal one way arus mudik Lebaran 2025
Korlantas Polri akan memberlakukan one way selama arus mudik Lebaran 2025 dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang.
One way diberlakukan dengan mengatur kendaraan hanya boleh melintas dalam satu arah tertentu.
Sistem tersebut biasanya diterapkan di jalanan kota yang padat, tol saat arus mudik dan balik, atau di kawasan tertentu untuk mengurai kemacetan.
Baca juga: Mengapa Ada Tradisi Beli Baju Baru Saat Lebaran? Begini Sejarahnya
Selama arus mudik Lebaran, skema one way diberlakukan pada Kamis (27/3/2025) pukul 14.00 WIB hingga Sabtu (29/3/2025) pukul 24.00 WIB.
Di sisi lain, Korlantas Polri juga akan memberlakukan penutupan jalur masuk dan pembersihan jalur dari KM 414 Tol Semarang-Batang sampai KM 70 Tol Jakarta-Cikampek pada Kamis (27/3/2025) pukul 12.00-14.00 WIB
Skema lain yang akan diberlakukan adalah normalisasi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk di rute yang sama pada Minggu (30/3/2025) pukul 00.00-02.00 WIB.
Baca juga: Jam Operasional Bank Mandiri, BRI, BCA, BNI, dan BSI Selama Libur Lebaran 2025
Jadwal contraflow arus mudik Lebaran 2025
Korlantas Polri juga akan menerapkan contraflow dengan mengatur kendaraan supaya melalui sebagian jalur dari arah berlawanan yang sementara dialihkan untuk memperlancar arus lalu lintas.
Contraflow sering dilakukan di jalan tol atau jalur utama yang mengalami peningkatan volume kendaraan.
Selama arus mudik Lebaran, contraflow bakal dijalankan dari KM 47-70 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Contraflow bakal diberlakukan dalam dua periode, yakni:
- Periode pertama: Kamis (27/3/2025) pukul 14.00 WIB hingga Sabtu (29/3/2025) pukul 24.00 WIB
- Periode kedua: Senin (31/3/2025) pukul 13.00-18.00 WIB hingga Selasa (1/4/2025) pukul 11.00-18.00 WIB.
Baca juga: Cuti Bersama Lebaran 2025 sampai Kapan? Berikut Jadwalnya
Jadwal ganjil genap arus mudik Lebaran 2025
Korlantas Polri akan memberlakukan skema ganjil genap pada Kamis (27/3/2025) pukul 14.00 WIB hingga Minggu (30/3/2025) pukul 24.00 WIB.
Ganjil genap akan dijalankan dengan mengatur jumlah kendaraan yang melintas.
Dengan skema tersebut, kendaraan hanya bisa melintas jika pelat nomornya ganjil atau genap sesuai tanggal perjalanan.
Skema ganjil genap selama arus mudik Lebaran 2025 akan diberlakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
- Dari KM 47 ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 ruas jalan Tol Semarang-Batang
- Dari KM 31 ruas jalan tol Tangerang-Merak sampai KM 98 ruas jalan Tol Tangerang-Merak.
Pemudik yang membutuhkan informasi terbaru mengenai pantauan mudik hari ini, kondisi lalu lintas terkini lalu lintas bisa mengunjungi akun Instagram resmi @korlantaspolri.ntmc atau @official.jasamarga.
Baca juga: Dokter Ingatkan Ancaman Microsleep Saat Mudik Lebaran, Ini Tanda-tanda dan Cara Mencegahnya