PALEMBANG, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Palembang bersama sejumlah influencer mengadakan acara masak besar dengan memasak 300 kilogram daging untuk rendang dan 700 ekor ayam kecap sebagai tanggapan terhadap konten kreator Willie Salim, yang sebelumnya mengaku kehilangan 200 kilogram daging rendang pada Selasa (18/3/2025) lalu.
Acara tersebut digelar di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang dan dihadiri oleh ribuan masyarakat yang datang secara tertib dengan membawa kupon yang telah dibagikan sebelumnya.
Asisten II Setda Kota Palembang, Isnaini Madani, menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk membantah tuduhan yang beredar melalui video Willie Salim, yang mengklaim bahwa dirinya kehilangan daging rendang dalam jumlah besar saat masak di Palembang.
Baca juga: Cerita Cobra Penjual Tisu Bertongkat Sakti Dianiaya Sejumlah Oknum Dinsos
“Masyarakat Palembang penuh dengan sopan santun dan ketertiban. Kita buktikan bahwa masyarakat Palembang sejak masa Kesultanan sudah beradab, punya rasa disiplin dan perjuangan,” kata Isnaini dalam keterangannya pada Kamis (27/3/2025).
Acara masak besar ini digagas oleh Gerakan Cinta Rakyat (Gencar) dan influencer Dr. Richard Lee, yang kemudian didukung oleh Pemerintah Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, serta Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI).
Dr. Richard Lee mengungkapkan rasa terima kasih kepada warga Palembang yang datang mendukung acara ini.
“Terimakasih kepada warga yang hadir mendukung acara ini. Kita buktikan, kita bisa tertib dan terkoordinasi dengan baik,” ujarnya.
Charma Afrianto, Ketua Gencar, juga menekankan bahwa konten Willie Salim yang menyebut kehilangan 200 kilogram daging rendang telah merusak citra masyarakat Palembang.
“Perkara dia (Willie Salim) sengaja atau tidak membuat konten tersebut, yang pasti citra masyarakat Palembang sudah buruk. Maka hari ini, kita buktikan bahwa Palembang tidak tamak seperti yang disebarkan,” ungkapnya.
Acara masak besar ini menjadi bukti bahwa Palembang dapat menyelenggarakan kegiatan besar dengan tertib dan terorganisir, membuktikan bahwa masyarakat Palembang memiliki disiplin yang tinggi dalam menjalankan acara bersama.
Sebelumnya, Willie Salim juga sudah meminta maaf secara terbuka atas konten yang memicu kontroversi tersebut.
Dalam video permohonan maafnya, Willie mengakui kesalahan dan kekurangannya dalam persiapan saat memasak daging rendang dalam jumlah besar.
“Saya minta maaf untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti. Gara-gara rendang viral banyak narasi yang tidak enak terhadap warga Palembang,” kata Willie dalam video yang diunggah di Instagram pada Sabtu (22/3/2025).