JAKARTA, KOMPAS.com – TNI Angkatan Laut mengadakan program mudik gratis dan memberangkatkan 1.642 pemudik menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin 592.
Para pemudik dari sekitar Jabodetabek berangkat dari Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, pada Kamis (27/3/2025).
“Kita akan melepas KRI Banjarmasin dari Kolinlamil menuju Semarang dan Surabaya. Pemudik yang sudah terdaftar di KRI itu 1.642, mungkin dengan kru hampir 2.000 jadinya,” ujar Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali di dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Kamis.
Selain KRI Banjarmasin, TNI AL juga memberangkatkan 10 bus untuk mengangkut para pemudik dari Kolinlamil.
Baca juga: Tiga Kali Berturut-turut Ikut Mudik Gratis Pemprov Jakarta, Warga: Seru, Enak, Bahagia
Namun, dari seluruh markas komando TNI AL di Jakarta, ada sekitar 100 bus yang digunakan untuk program mudik gratis ini.
Ali mengatakan, sejumlah Markas Komando Angkatan Laut di daerah juga ikut mengadakan acara serupa.
Sebelum rombongan berangkat, Kasal sempat memeriksa sejenak persiapan keberangkatan kapal perang ini.
Ia pun menitipkan beberapa pesan kepada komandan yang bertugas.
“Pada komandan agar dicek benar alat keselamatan bagi penumpang. Terus cuaca. Cuaca gimana? Sistem berapa? Berarti enggak terlalu besar ombaknya?” tanya Ali saat berada di dalam kapal.
Baca juga: Mudik Aman bagi Perempuan, Waspada Risiko Pelecehan
Ia juga meminta agar para personel memerhatikan keamanan dan kenyamanan para pemudik, terutama mereka yang berada di geladak kapal.
“Kemudian, beri kenyamanan bagi pemudik, hiburan perlu, istirahat perlu. Jadi, betul-betul nyaman supaya mereka bisa sampai dengan selamat di kampung halaman,” kata Ali lagi.
Tak lupa, Kasal juga menitip pesan kepada para pemudik agar mereka selalu berhati-hati dan menjaga kebersihan.
“Dan tidak boleh merokok karena di sini banyak bahan bakar yang perlu diantisipasi supaya tidak ada kedaruratan,” kata Ali kepada para pemudik.
Kapal perang yang berangkat hari ini akan berlayar ke Surabaya dan Semarang.
Kapal diperkirakan tiba sekitar tanggal 27-28 Maret 2025.
Lalu, untuk arus balik, kapal akan kembali ke Kolinlamil pada tanggal 7 April 2025.