Informasi Terpercaya Masa Kini

10 Makanan yang Bisa Picu Penyakit Jantung, Waspadai Konsumsinya

0 8

KOMPAS.com – Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi. Gaya hidup dan pola makan yang buruk sering kali menjadi faktor utamanya.

Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan garam bisa berdampak buruk bagi kesehatan jantung. Kandungan ini berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi dan penyumbatan pembuluh darah.

Baca juga: 7 Makanan Sehat yang Tidak Mudah Busuk, Ada Cokelat

Banyak makanan yang tampak biasa dikonsumsi sehari-hari ternyata berisiko bagi kesehatan jantung. Tanpa disadari, konsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko serangan jantung.

Dalam artikel ini, akan dibahas 10 makanan yang bisa memicu penyakit jantung. Dengan mengetahui jenis makanan ini, pola makan sehat bisa lebih terjaga, dilansir dari laman webmd dan health.harvard.edu.

Baca juga: Gerai Makanan Sehat Goodsht Granola Buka di Grand Indonesia, Sajikan Granola Kekinian

1. Daging Olahan

Daging olahan seperti sosis, ham, dan bacon mengandung natrium dan pengawet tinggi. Konsumsi natrium berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah, memperberat kerja jantung, dan meningkatkan risiko stroke.

Selain itu, kandungan lemak jenuh dalam daging olahan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang berkontribusi pada penyumbatan arteri.

2. Daging Merah Berlemak

Daging merah seperti sapi dan kambing mengandung lemak jenuh tinggi, yang bisa meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh.

Selain itu, konsumsi berlebihan dapat memicu produksi senyawa L-carnitine dalam usus, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Jika tetap ingin mengonsumsi daging merah, pilih potongan tanpa lemak atau batasi porsinya.

3. Gorengan

Makanan yang digoreng menyerap banyak lemak trans, yang berbahaya bagi kesehatan jantung.

Lemak ini dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik (HDL), menyebabkan peradangan, dan mempercepat penumpukan plak di pembuluh darah.

Mengganti metode memasak dengan dipanggang atau dikukus lebih baik untuk kesehatan jantung.

4. Makanan Cepat Saji

Burger, ayam goreng, dan kentang goreng yang dijual di restoran cepat saji biasanya mengandung natrium, lemak jenuh, dan kalori tinggi.

Kombinasi ini dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu penimbunan lemak di sekitar organ vital.

Pola konsumsi makanan cepat saji yang sering juga dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas dan diabetes tipe 2.

5. Kue dan Pastry

Kue, donat, dan croissant biasanya mengandung gula tambahan, tepung olahan, dan lemak trans.

Konsumsi berlebihan bisa meningkatkan kadar trigliserida dalam darah, yang menjadi faktor risiko utama penyakit jantung.

Selain itu, bahan utamanya yang menggunakan tepung putih bisa menyebabkan lonjakan gula darah, meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.

6. Makanan dengan Karbohidrat Olahan

Roti putih, nasi putih, dan pasta yang terbuat dari tepung terigu kehilangan banyak serat, vitamin, dan mineral.

Karbohidrat olahan ini cepat diubah menjadi gula dalam tubuh, yang bisa meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan resistensi insulin.

Diet tinggi karbohidrat olahan juga dikaitkan dengan peningkatan lemak perut, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

7. Makanan Tinggi Garam

Makanan tinggi garam seperti keripik, makanan kemasan, dan makanan kaleng mengandung natrium dalam jumlah besar, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi mempercepat pengerasan arteri, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Mengurangi asupan natrium dan menggantinya dengan rempah-rempah alami lebih baik untuk kesehatan jantung.

8. Margarin dan Mentega

Margarin dan mentega sering kali mengandung lemak trans dan lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Lemak ini juga dapat meningkatkan risiko peradangan dan resistensi insulin.

Sebagai alternatif, minyak nabati seperti minyak zaitun atau alpukat lebih sehat untuk jantung.

9. Pizza

Pizza dari restoran atau yang dijual beku sering kali mengandung sodium tinggi, keju berlemak, dan daging olahan.

Satu potong pizza bisa mengandung lebih dari setengah kebutuhan natrium harian.

Selain itu, adonan pizza dari tepung putih dapat meningkatkan kadar gula darah, yang berisiko bagi penderita diabetes dan jantung.

10. Kentang Goreng dan Keripik

Kentang goreng dan keripik kemasan mengandung lemak trans, garam tinggi, dan kalori berlebih.

Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang berisiko bagi jantung.

Salah satu penelitian bahkan menemukan bahwa konsumsi kentang goreng lebih dari dua kali seminggu berkaitan dengan risiko kematian dini yang lebih tinggi.

Leave a comment