Persahabatan Bajaj Bajuri Tetap Erat, Rieke Diah Pitaloka Bantu Mat Solar dan Fanny Fadhilah di Tengah Kesulitan
JAKARTA, KOMPAS.com – Ikatan persahabatan yang terjalin di antara para pemeran sinetron komedi “Bajaj Bajuri” rupanya tak pudar seiring berjalannya waktu.
Rieke Diah Pitaloka, yang dulu dikenal sebagai Oneng, tetap menjaga hubungan dengan rekan-rekan lamanya dan bahkan turun tangan membantu mereka di saat sulit.
Tak hanya berperan dalam perjuangan Mat Solar mendapatkan ganti rugi atas tanahnya, Rieke juga memberikan dukungan bagi Fanny Fadillah.
Bantu Pendidikan Anak Fanny Fadillah
Dalam sebuah wawancara, Fanny Fadillah mengungkapkan bahwa Rieke turut memastikan anak-anaknya tetap bisa bersekolah.
Baca juga: Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah
“Ini mungkin salah satu doa dan perjuangan saya dan kebaikan sahabat saya, Rieke, Oneng,” ujar Fanny dalam acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Senin (24/3/2025).
“Yang mau ngebantu untuk bisa terus sekolah. Dia jadi (anak bungsu) masuk SMA, kakaknya kuliah,” tambahnya.
Meskipun kesibukan Rieke sebagai anggota DPR RI cukup padat, ia tetap menjaga komunikasi dengan para sahabatnya dari “Bajaj Bajuri”.
Fanny mengungkapkan bahwa mereka masih sering berkomunikasi melalui telepon dan sesekali bertemu untuk berbincang.
Baca juga: Bukan Hanya Mat Solar, Rieke Diah Pitaloka Ternyata Juga Bantu Fanny Fadillah
“Sejauh ini suka telepon,” katanya.
“Beberapa bulan kemarin sempat ketemuan, sempat ngobrol-ngobrol,” lanjutnya.
Setelah pandemi Covid-19 berakhir pada 2021, Fanny mulai merasakan berkurangnya tawaran pekerjaan di dunia akting.
“2021 sudah mulai habis Covid-19, jarang memang untuk sinetron-sinetron, udah sepi sekali,” ungkapnya.
Untuk mencari sumber penghasilan lain, Fanny sempat mencoba peruntungan di platform TikTok. Namun, ia merasa kurang nyaman dengan format konten yang umum di media sosial.
Baca juga: Dulu Bagikan Gratis Jersey Bola Usai Bajaj Bajuri, Fanny Fadillah: Ternyata Harganya Mahal
“Mungkin saya orang dulu kali ya, orang lama, ‘ini ngapain ngobrol sendiri dua jam sampai baterai handphone panas,'” ucapnya.
“Udah coba cari yang lain,” tambahnya.
Kini, Fanny tetap kembali ke dunia akting, meskipun tawaran yang datang tidak sebanyak dulu. Ia mengandalkan peran cameo di layar lebar sembari tetap mengurus keluarganya.
“Kadang-kadang ada panggilan, ada beberapa layar lebar untuk cameo, selain memang ngurus anak, enggak ada lagi,” tuturnya.
Perjuangkan Hak Mat Solar
Tak hanya membantu Fanny, Rieke juga turun tangan dalam memperjuangkan hak mendiang Mat Solar terkait sengketa tanah.
Baca juga: Damai, Uang Ganti Rugi Tanah Mat Solar Rp 3,3 Miliar Akan Cair 26 Maret 2025
Mat Solar berhak atas ganti rugi sebesar Rp 3,3 miliar atas tanahnya yang dijadikan bagian dari proyek Tol Serpong-Cinere.
Namun, hingga akhir hayatnya pada 17 Maret 2025, ia belum menerima kompensasi tersebut akibat kesalahan pencatatan administrasi.
Rieke yang mengetahui perjuangan Mat Solar, langsung mengambil tindakan.
Ia bahkan membawa permasalahan ini ke dalam rapat DPR dan bertemu langsung dengan Direktur Utama PT Jasa Marga untuk meminta kejelasan pembayaran.
Baca juga: Sengketa Tanah Mendiang Mat Solar yang Akhirnya Berujung Damai
“Saya tahu betul bahwa uang ini adalah hasil kerjanya Bang Juri syuting bertahun-tahun. Kita itu jadi pemain sinetron atau jadi komedian, jadi aktor itu enggak gampang gitu,” ujar Rieke usai pemakaman Mat Solar di Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (18/3/2025).
Beruntung, upaya yang dilakukan Rieke akhirnya membuahkan hasil.
Sengketa tanah Mat Solar berakhir dengan perdamaian antara pihak keluarga dan pemilik awal tanah, Muhammad Idris.
Uang ganti rugi pun akan segera dicairkan setelah adanya kesepakatan di Pengadilan Negeri Tangerang.
Baca juga: Damai dari Sengketa, Uang Ganti Rugi Tanah Mat Solar yang Jadi Jalan Tol Akan Dibagi
Persahabatan yang terjalin di antara para pemeran “Bajaj Bajuri” membuktikan bahwa kebersamaan mereka lebih dari sekadar hubungan profesional.
Di tengah kesibukan dan perubahan zaman, mereka tetap saling mendukung, baik dalam suka maupun duka.
(Penulis: Cynthia Lova & Rintan Puspita Sari)