Penderita Kolesterol Tinggi Tidak Boleh Makan Apa? Berikut 7 Daftarnya
KOMPAS.com – Kolesterol tinggi dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit, termasuk serangan jantung dan stroke.
Penyakit kolesterol tinggi terjadi ketika seseorang memiliki kadar lipoprotein densitas rendah (LDL) atau kolesterol jahat yang tinggi.
Baca juga: 8 Gejala Kolesterol Tinggi yang Terlihat di Kaki, Apa Saja Tandanya?
Kolesterol jahat merupakan sumber utama penumpukan dan penyumbatan kolesterol di arteri, yakni ketika plak atau endapan lemak menumpuk di dinding arteri dan menyempitkannya.
Akibatnya darah sulit mengalir dan dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke seiring waktu.
Kolesterol tinggi dapat diwariskan, tetapi sering kali diakibatkan dari pilihan gaya hidup yang tidak sehat, seperti jarang bergerak aktif, obesitas, dan pola makan yang tidak sehat.
Baca juga: Jika Kolesterol Tinggi, Apa yang Harus Dilakukan? Berikut 5 Daftarnya
Berikut adalah jenis makanan yang perlu dihindari atau dibatasi jika Anda menderita kolesterol tinggi:
1. Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng mengandung kolesterol tinggi dan sebaiknya dibatasi atau sebisa mungkin dihindari.
Dilansir dari laman Healthline, makanan yang digoreng mengandung kalori tinggi dan mungkin mengandung lemak trans, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lain.
Studi menunjukkan, konsumsi makanan yang digoreng dalam jumlah banyak telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Baca juga: Gejala Kolesterol Tinggi Pada Leher, Kaki, Kulit, dan Mata
2. Makanan cepat saji
Orang yang sering mengonsumsi makanan cepat saji cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi.
Pola makan tersebut juga menyebabkan lebih banyak lemak perut, tingkat peradangan yang lebih tinggi, tekanan darah tinggi, dan gangguan regulasi gula darah.
Konsumsi makanan cepat saji termasuk faktor risiko utama untuk berbagai kondisi kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Baca juga: Apakah Penderita Kolesterol Tinggi Boleh Makan Durian?
3. Daging olahan
Daging olahan, seperti sosis, bacon, dan hot dog, merupakan makanan berkolesterol tinggi yang perlu dibatasi dalam diet Anda.
Sebuah tinjauan besar yang melibatkan lebih dari 614.000 peserta mengaitkan setiap tambahan 2 ons (50 gram) porsi daging olahan per hari dengan peluang 42 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Baca juga: Kombinasi 2 Suplemen Ini Bisa Turunkan Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi secara Bersamaan
4. Kue dan makanan manis
Kue, es krim, kue kering, dan makanan manis lainnya cenderung mengandung tinggi kolesterol, gula tambahan, lemak tidak sehat, dan kalori.
Penelitian telah mengaitkan asupan gula tambahan yang tinggi dengan obesitas, diabetes, penyakit jantung, penurunan mental, dan kanker tertentu.
Baca juga: Cara Turunkan Kolesterol Jahat (LDL) Setelah Makan Daging
5. Kuning telur
Dikutip dari laman Kompas.com (28/4/2024), kuning telur diketahui memiliki kandungan kolesterol sekitar 1.000 sampai 1.200 miligram dalam takaran 100 gram.
Jumlah tersebut 400 persen lebih banyak jika dibandingkan dengan kolesterol yang dibutuhkan setiap harinya.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Cara Masak Telur Rebus yang Diklaim Lebih Sehat dan Sempurna
6. Daging berlemak dan jeroan
Bagian daging yang tinggi lemak, seperti kulit dan rib eye (daging sapi di sekitar tulang iga) sebaiknya perlu dihindari karena mengakibatkan kolesterol semakin meningkat.
Penderita kolesterol tinggi perlu membatasi konsumsi daging organ atau jeroan, termasuk hati, ginjal, dan limpa.
Baca juga: Kenapa Makan Jeroan Tidak Baik bagi Penderita Asam Urat?
7. Butter
Penderita kolesterol tinggi sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi butter atau makanan yang mengandung butter seperti roti, kue, dan lainnya.
Dalam 100 gram butter memiliki kandungan kolesterol sekitar 215 miligram. Sementara dalam 1 sendok makan butter mengandung 20 miligram kolesterol.