Belum Kebagian Uang Baru? BNI yang Sediakan Pecahan Rp 20.000 di 41 ATM
KONTAN.CO.ID – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyediakan uang tunai pecahan Rp 20.000 pada Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tersebar di 41 titik. Sebagian besar ATM tersebut berada di Universitas dan Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia.
Melansir Infopublik.id. Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo mengatakan, keberadaan ATM pecahan Rp 20.000 ini diharapkan dapat memenuhi tingginya antusiasme masyarakat untuk penukaran uang kecil menjelang Idul Fitri 2025.
“Kami menyadari tingginya permintaan uang tunai, khususnya pecahan Rp 20.000 sebagai tradisi masyarakat Indonesia untuk berbagi dengan sanak keluarga dan tetangga. Sehingga, kami memastikan ketersediaan uang tunai yang cukup melalui distribusi di ATM, kantor cabang, dan layanan penukaran di berbagai lokasi strategis,” kata Okki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (24/3/2025).
Sebanyak 22 dari 41 ATM berada di luar lokasi cabang. Sebut saja Universitas Lampung, Galery Universitas Padjajaran (Unpad) Jatinangor, Universitas Negeri Surabaya Lidah Wetan, Universitas Trisakti, dan Gallery Institut Pertanian Bogor.
Baca Juga: Laba BNI Naik 8,28% YoY Jadi Rp 3,29 Triliun per Februari 2025
Selain itu, ATM BNI pecahan Rp 20.000 juga hadir di Universitas Soedirman, Balairung Universitas Indonesia Depok, Universitas Widyagama Malang, Universitas Tarumanegara, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, hingga sejumlah tempat di Jayapura seperti Universitas Cendrawasih, Universitas Yapis, dan UNIMUDA Sorong.
Lebih rinci, Okki menambahkan, dari 41 ATM pecahan Rp 20.000 sebanyak 9 titik berada di DKI Jakarta, 11 titik di Jawa Barat, 8 di Jawa Timur, dan masing-masing 3 titik di Jawa Tengah dan Sulawesi Utara.
Sedangkan sisanya tersebar di Banten, Lampung, Kalimantan Selatan, hingga Papua.
Tonton: Borong Saham BBNI, Direktur BNI Langsung Untung
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan keuangan dengan bijak serta memanfaatkan transaksi digital guna memastikan kelancaran aktivitas selama periode Lebaran,” tegas Okki.