Informasi Terpercaya Masa Kini

Ketika Willie Salim Minta Maaf Usai Buat Konten Rendang 200 Kg Hilang Saat Masak Besar di Palembang

0 4

JAKARTA, KOMPAS.com – Kreator konten Willie Salim belakangan menjadi sorotan setelah konten tentang rendang 200 kilogram yang ia masak hilang dalam sekejap saat masak besar di Palembang, viral.

Willie menggelar acara masak besar di ruang terbuka dengan sebuah wajan raksasa.

Proses memasak, mulai dari menuangkan minyak goreng, mencampurkan bumbu, hingga menambahkan daging dan santan, dibagikan melalui media sosialnya.

Baca juga: Heboh Konten Willie Salim, Simak Cara Masak Rendang agar Cepat Empuk

Saat rendang mulai berubah warna kecoklatan, Willie sempat meninggalkan area sebentar untuk pergi ke toilet.

Namun, ketika Willie kembali, seluruh rendang telah raib tanpa jejak.

Konten Willie pun menuai reaksi yang beragam dari berbagai pihak hingga berujung pada permintaan maaf.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut:

Baca juga: Willie Salim Minta Maaf: Ini Bukan Salah Warga Palembang

1. Lenyap dalam hitungan menit

Willie terkejut karena rendang yang dimasaknya sebanyak 200 kilogram tiba-tiba lenyap dalam hitungan menit.

Masyarakat yang hadir disebut langsung berebut mengambil makanan tersebut dengan berbagai alat seadanya, entah itu kresek, gayung dan juga ember.

“Langsung tiba-tiba panas-panas diangkut,” ujar seorang pria yang mengaku menyaksikan kejadian tersebut dalam unggahan di akun Instagram Willie dikutip Kompas.com, Jumat (21/3/2025).

Baca juga: Tegaskan Bukan Rekayasa, Willie Salim Minta Maaf soal Rendang 200 Kg Hilang Saat Dimasak di Palembang

Seorang aparat kepolisian yang berjaga di lokasi pun turut memberikan penjelasan bahwa ia sudah melarang.

“Tadi udah saya larang. Takut nanti ada apa-apa. Ini posisinya masih panas, jangan sampai anak-anak tersiram kuahnya. Kita udah berusaha semaksimal mungkin. Lenyap seketika, satu menit enggak sampai,” tuturnya.

Meski demikian, pihak kepolisian menilai hal ini sebagai bentuk antusiasme dan rasa syukur masyarakat terhadap acara berbagi makanan yang digelar Willie.

Baca juga: Rendang Sapi 200 Kg Willie Salim Hilang Saat Masak Besar, Wali Kota Palembang Minta Maaf

2. Permintaan maaf wali kota Palembang

Peristiwa tersebut akhirnya mendapatkan respons dari Wali Kota Palembang Ratu Dewa.

Ratu Dewa memberikan komentar permintaan maaf mengatasnamakan warganya kepada Willie.

Permintaan maaf itu disampaikannya dalam kolom komentar video masak besar yang diunggah Willie.

Dengan segala kerendahan hati, saya mewakili minta maaf ya mas. Semoga tidak kejadian ini terulang kembali,” tulisnya dalam akun @ratudewa.

Permintaan maaf Ratu Dewa pun direspons oleh Willie.

Bapak wali kota, gapapa pak, santai aja,” tulisnya.

Baca juga: Duduk Perkara Rendang 200 Kg Willie Salim Hilang Saat Acara Masak Besar di Palembang

3. Permintaan maaf Willie ke warga Palembang

Willie menyadari bahwa gara-gara kejadian ini, banyak cap negatif yang dilontarkan netizen kepada warga Palembang.

Willie dalam unggahannya kemudian meminta maaf atas kegaduhan yang dia buat.

Willie mengatakan, hilangnya rendang yang dia masak di wajan besar bukan salah warga Palembang.

“Ini bukan salah warga Palembang. Sepenuhnya salah saya, karena saya kurang persiapan,” kata Willie dikutip dari akun Instagram @willie27_, Sabtu (22/3/2025).

Dirinya mengaku baru pertama kali memasak dalam porsi untuk orang banyak.

Baca juga: Kontroversi Hilangnya 200 Kg Rendang Willie Salim, Tokoh Palembang Harap Kejelasan

Dalam benaknya, ia ingin warga Palembang bisa berbuka puasa dan menikmati rendangnya bersama.

“Tidak ada kekecewaannya sama sekali terhadap rendang yang hilang itu. Malahan, aku senang sekali melihat antusias warga karena pada akhirnya rendang itu dimasak untuk dibagikan ke warga,” tutur Willie.

Ia berujar hanya terkejut melihat antusias tinggi warga yang mengambil rendangnya.

4. Bukan rekayasa

Willie Salim menegaskan bahwa hilangnya rendang itu bukan gimik.

“Aku tidak merekayasa hal itu,” tutur Willie.

Ia juga menyertakan potongan rekaman saat rendangnya diambil warga dari kuali.

Leave a comment