JAKARTA, KOMPAS.com – Enam tahun sudah Mollyta Destira Maharani (27), warga Manggarai, Jakarta Selatan, menjalani “dwifungsi” di keluarganya.
Mollyta harus menghidupi orangtua dan adik-adiknya. Pada saat bersamaan, ia juga seorang istri.
Cerita bermula pada tahun 2019. Saat itu, Mollyta yang masih berkuliah harus ikut mencari penghasilan tambahan buat pendidikannya sekaligus menghidupi keluarga.
Baca juga: Cerita Kurir di Depok Kerja Keras Jelang Lebaran, Antar 20 Troli Paket per Hari
Pasalnya, usaha salon sang ibunda bangkrut. Kesehatan ibunya juga ikut menurun.
Sementara, ayah Mollyta bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol) yang penghasilannya tak menentu.
Padahal, ketika itu adik kembar Mollyta hendak masuk sekolah menengah pertama (SMP) sehingga butuh biaya besar.
“Dimulai pada waktu adik-adik masuk SMP sekitar tahun 2019, posisi aku sedang kuliah sambil bekerja,” ucap Mollyta saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (20/3/2025).
Bukan perkara mudah buat Mollyta mencari uang buat adik kembarnya sekaligus sang orangtua. Sebab, saat itu Molly juga harus berjuang untuk masa depan dirinya sendiri.
“Karena punya adik kembar, jadi biayanya juga ekstra, juga harus membiayain diri sendiri untuk kuliah dan mencari pekerjaan sampingan,” sambung dia.
Hingga kini adik kembarnya duduk di bangku SMA dan Mollyta sudah lulus kuliah serta bekerja penuh waktu, perempuan itu masih terus menjalani peran ganda.
Molly masih ikut menanggung kebutuhan sehari-hari keluarganya, mulai dari keperluan dapur, biaya listrik, hingga uang jajan sang adik kembar.
Baca juga: Cerita Penumpang Mobil di Bekasi Melayang Terbawa Puting Beliung Sejauh 100 Meter
Belum lagi, peran Molly sekarang bertambah sebagai istri. Selain bekerja, ia kini juga mengurus rumah tangga.
Molly yang bekerja sebagai akuntan di salah satu perusahaan di Jakarta Pusat dengan gaji UMR Jakarta atau sekitar Rp 5 juta harus pandai membagi uang, waktu, dan tenaga.
Pendapatan, waktu, dan tenaga Molly bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga orangtua, adik, dan suami.
Meski terkadang “dwifungsi” ini terasa begitu berat, Mollyta tak pernah menyerah dengan keadaan. Buktinya, enam tahun menjalani peran ganda, Mollyta masih gigih berjuang.