Informasi Terpercaya Masa Kini

Sosok Kak Rolan Menjadikan Dirinya Bermanfaat di Dalam Hidup dan Pengabdiannya

0 5

Hidup adalah perjalanan penuh misteri yang sering kali menempatkan kita di persimpangan jalan. Kak Roland, seseorang yang pernah menikmati kebebasan bergerak, menghadapi tantangan besar ketika kecelakaan membatasi kehidupannya secara fisik. Namun, ia bukan hanya bangkit dari keterpurukan, tetapi juga menjadikan perjalanannya sebagai inspirasi bagi banyak orang.

Menerima Takdir dengan Ketulusan

Kecelakaan yang menyebabkan sakit tulang belakang telah mengubah cara Roland menjalani hari-harinya. Dari sebelumnya bisa bebas berlari dan berkendara, kini ia harus menghadapi keterbatasan fisik. Tantangan terbesar bukan hanya dari segi fisik, tetapi juga mental. Roland berbagi bahwa proses menerima kenyataan itu tidak mudah. Ia harus belajar berdamai dengan dirinya sendiri dan lingkungan. Proses ini, menurutnya, mengajarkan kesabaran yang mendalam, meski harus dimulai dengan terpaksa.

“Terpaksa sabar, lalu belajar sabar, dan akhirnya berusaha sabar,” ujarnya dengan senyum penuh keikhlasan. Dalam perjalanan ini, ia menemukan bahwa hidup adalah tentang bagaimana kita menerima dan terus maju, tidak peduli apa kata orang.

Kembali ke Tuhan, Fokus pada Makna

Salah satu prinsip hidup Roland adalah meletakkan semuanya kembali kepada Sang Pencipta. Baginya, hidup ini pada akhirnya adalah sebuah perjalanan untuk kembali kepada Allah. Prinsip ini yang membantu Roland untuk tetap teguh, meski dunia bisa saja memojokkannya. “Boleh saya kalah untuk urusan dunia, tapi saya tidak mau kalah untuk akhirat,” tegasnya.

Dengan tujuan hidup yang jelas, Roland tidak lagi terjebak mencari-cari jalan keluar dari kesulitannya. Ia percaya bahwa fokus kepada Allah adalah kunci dari segala solusi.

Dedikasi pada Sesama melalui Yayasan Abulyatama

Kini, Roland mengabdikan dirinya di Yayasan Abulyatama Indonesia, di Divisi Pendayagunaan. Sebagai seorang pengumpul infak dan sedekah (fundraiser), ia menghadapi berbagai tantangan, termasuk pandangan negatif masyarakat yang sering mengaitkan pekerjaannya dengan meminta-minta. Namun, Roland menegaskan bahwa ia tidak meminta, melainkan membantu menyalurkan apa yang menjadi kewajiban umat, seperti zakat. Baginya, rezeki yang kita miliki sebagian adalah milik orang lain.

Melalui dedikasinya, ia tidak hanya menjadi perantara kebaikan, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk bersyukur dan terus berbagi. “Hidup harus terus berjalan, dan yang penting adalah bermanfaat,” ungkapnya penuh semangat.

Sebuah Kisah untuk Dijadikan Pelajaran

Kisah Roland mengajarkan kita tentang kekuatan menerima kenyataan, pentingnya sabar dan ikhlas, serta bagaimana fokus kepada tujuan hidup bisa mengubah perspektif kita terhadap cobaan. Dari perjalanan ini, Roland menjadi cerminan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk terus berkarya dan memberi arti bagi dunia.

Semoga cerita Kak Roland menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus bersyukur, bersabar, dan berbagi dalam setiap keadaan.

Leave a comment