Informasi Terpercaya Masa Kini

Membayangkan Mudik Tanpa Kereta Api, Hidup Pasti Terasa Hambar

0 7

Berbicara soal kereta api, setiap mudik pasti menjadi buah bibir bagi para pemudik. Jutaan pemudik banyak yang memilih naik kereta api. Jaman sekarang ini naik kereta makin mudah, aman dan nyaman.

Mudik naik kereta api ini aman. Para pemudik bisa tiba dengan selamat hingga tujuan. Para pemudik kecil kemungkinan mengalami kecelakaan dengan naik kereta api, kecuali terjadi hal di luar kuasa manusia seperti bencana alam hingga kelalaian manusia.

Dan yang paling penting buat pemudik, naik kereta api itu umumnya tepat waktu. Tidak pernah kena macet. Dan juga tidak pernah gencet karena berjubel. Pemudik menjadi lebih cepat tiba di tujuan.

Kenyamanan juga akan dirasakan pemudik dengan naik kereta api. Sejak memasuki stasiun kereta api, para pemudik akan disuguhi suasana yang nyaman dengan adanya fasilitas ruang tunggu, ruang kamar mandi hingga tempat makan dan oleh-oleh. Stasiun kereta sekarang bersih dan tertib serta penampilannya ditata modern untuk stasiun-stasiun di kota besar.

Saat berada di dalam gerbong kereta api juga, kenyamanan disajikan melalui tempat duduk yang nyaman. Selain itu, ruangan gerbong pun sejuk karena dilengkapi dengan pendingin udara. Fasilitas lainnya adalah toilet yang bersih dan wangi, colokan listrik untuk mengisi daya baterai dan juga televisi yang menyajikan film dani iklan. Bahkan ada juga gerbong kereta api yang menyediakan wifi untuk jaringan internet.

Pada saat menjelang arus mudik dan arus balik, di beberapa stasiun besar ada pemberian takjil gratis bagi para pemudik. Stasiun pun menjadi ramah anak dengan adanya Pojok Baca yang menyediakan berbagai jenis bacaan anak.

Terbantu KAI Access by KAI

Para pemudik sebelum datang Ramadhan, malahan sudah ada yang membeli tiket kereta api jauh-jauh hari. Para pemudik bisa membeli tiket kereta api dari telepon genggam pintar dengan apllikasi Access by KAI. Aplikasi resmi PT.Kereta Api Indonesia (KAI) ini diluncurkan untuk berbagai kemudahan akses penggguna kereta api berupa pemesanan tiket kereta api secara online.Saya sendiri saat pertama kali menggunakan aplikasi ini cukup terbantu. Saya tidak perlu datang beli tiket kereta api ke stasiun. Di dalam aplikasi Access by KAI terdapat rincian jadwal perjalanan meliputi tanggal keberangkatan, asal keberangkatan, tujuan, jumlah pemesanan tiket hingga nomer kursi. Para pelanggan KAI bisa memilih nomer kursi, apakah nomernya dekat jendela, di lorong, di tengah atau ujung gerbong.Aplikasi Access by KAI ini diluncurkan pertama kali tahun 2014 lalu dan bisa diunduh melalui Google Play Store dan AppStore. Selain membeli tiket perjalanan, pelanggan kereta api seperti saya ini dimudahkan juga untuk mendapatkan informasi-informasi terkini terkait rute-rute perjalanan kereta api dan pelayanan lainnya.Pelayanan terkait penyediaaan makanan dan minuman merupakan terobosan baru yang dimudahkan melalui aplikasi Access by KAI  ini. Misalkan, saya bisa memesan makanan di aplikasi tersebut seiring dengan waktu perjalanan saya. Sehingga saya tidak perlu menunggu petugas restoran menawarkan makanan saat kereta sedang dalam perjalanan.Selain itu, ketika saya memerlukan penginapan dan taksi, di dalam aplikasi Access by KAI ini terdapat juga layanan yang terintegrasi. Sebagai contoh, saat saya ke Surabaya, ketika membeli tiket kereta api melalui aplikasi ini, saya sekalian juga memesan layanan taksi dan hotel. Sehingga saya tidak usah repot-repot lagi memesan secara terpisah.Pembayaran untuk beli tiket, pesan makanan dan sebagainya di aplikasi Access by KAI ini cukup mudah. Saya sering menggunakan cara pembayaran dengan virtual account. Tapi semenjak ada QRIS, saya lebih sering menggunakan layanan pembayaran tersebut. Simpel dan mudah. Saya hanya perlu jaringan internet dan kuota internet saja untuk menggunakan aplikasi ini.Hambar Tanpa Kereta Api

Pokoknya, kereta api menjadi alat transportasi yang ikonik saat mudik. Jutaan orang menggoreskan banyak kenangan saat mudik dengan kereta api ini. Tapi pernah nggak sih membayangkan mudik tanpa kereta api dalam hidupmu? Kalau saya sih pernah, dan kesimpulannya buat saya, hidup akan terasa hambar jika mudik tanpa kereta api.Nggak percaya? Ayo kita bikin list kehambaran hidup, mudik tanpa kereta api.#1. Tanpa kereta api, Kamu Nggak Akan Tahu Sejarah Kereta Api di Indonesia

Setiap kali naik kereta api, pasti kamu akan melihat stasiun kereta api di kotamu dan kampung halamanmu. Jika kamu penyuka bangunan-bangunan kuno, pasti kamu akan merasa kagum dengan keunikan arstitektur bangunan stasiun kereta api tersebut. Jejak kejayaan kereta api Indonesia telah jauh terjadi sejak jaman penjajahan Belanda. Dan stasiun kereta api menjadi saksi bisu kejayaannya.Tiap stasiun kereta api sekarang ini di kota-kota besar sedang direnovasi oleh PT. Kereta Api Indonesia (KAI). Ada stasiun kereta yang bangunan kuno nya dipertahankan. Ada juga yang dimodifikasi campuran kuno dan modern. Tapi yang lebih miris, ada juga bangunan kuno stasiun kereta api yang dirobohkan diganti bangunan modern, contohnya seperti Stasiun Cicalengka di dekat Nagreg-Bandung.Dikutip dari situs PT.KAI, sejarah jaringan rel kereta api dan stasiunnya ini pertama kali dibangun Belanda di Semarang ke Solo-Yogyakarta tahun 1864. Selanjutnya tahun 1875 dibangun jalur kereta api Surabaya-Pasuruan-Malang. Pembangunan rel kereta api ini berlanjut ke Aceh (1876), Sumatera Utara (1889), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914) dan Sulawesi (1922).Peninggalan Belanda tersebut hingga kini, ada yang masih bertahan dipergunakan tapi ada juga yang terbengkalai dan sudah beralihfungsi. Sebagai contoh, di Kota Bandung, ada jaringan rel kereta api dari Stasiun Kiaracondong (ini dekat Stasiun Bandung Kota) ke Stasiun Soreang hingga Ciwidey di Bandung Selatan. Saat ini jaringan rel tersebut mati, tanah di atas jalur rel kereta api tersebut sudah banyak berdiri bangunan penduduk.Atau contoh lain, dari Stasiun Banjar ke Cijulang ada jalur kereta api melewati Kalipucang lalu ke Pangandaran hingga Cijulang. Rute ini terkenal dengan terowongan kereta api Wilhelmina sebagai terowongan kereta api terpanjang di Indonesia sepanjang 1.116 meter. Sayangnya jalur kereta api ini sejak tahun 1980 sudah tidak berfungsi, padahal jalur kereta api ini menyajikan kombinasi keindahan panorama pemandangan pegunungan dan pesisir pantai.Tapi PT.KAI telah merevitalisasi juga beberapa jalur kereta api dan stasiun. Sebagai contoh jalur rel kereta api dari Bandung ke Garut dan Stasiun Garut. Bagi orang-orang Garut yang merantau di Jakarta, sekarang ini bisa mudah pulang ke Garut dengan naik kereta api Cikuray dari Pasar Senen. Harganya pun murah meriah yaitu Rp 45.000. Atau KA Papandayan, tapi lebih mahal yaitu sekitar Rp 200.000-an.Sayangnya, PT KAI belum melanjutkan revitalisasi nya dari Stasiun Garut menuju Stasiun Cikajang. Padahal Stasiun Cikajang ini merupakan stasiun kereta api tertinggi di Indonesia bahkan di Asia Tenggara, dengan ketinggian +1.246 meter di atas permukaan laut. Stasiun Cikajang ini diresmikan 1 Agustus 1930.Jalur kereta api Garut menuju Cikajang ini sepanjang 23 km. Jalur ini dianggap sebagai salah satu jalur kereta api yang ekstrem karena melewati tanjakan dan turunan curam dengan banyak kelokan tikungan yang tajam. Jalur ini dibangun Belanda untuk menopang aktivitas perekonomian daerah Garut Selatan dari sektor perkebunan teh, karet dan kopi.

#2. Tanpa kereta api, Kamu Nggak Akan Tahu Kuliner Lokal

Beruntunglah kamu jika dulu pernah mengalami naik kereta api yang gerbongnya penuh sesak dengan hilir mudik para penjaja makanan lokal setempat. Dulu, sekitar tahun 1980-an, saat kereta api berhenti sesaat di stasiun, biasanya banyak pedagang makanan lokal yang naik ke atas gerbong untuk menjajakan makanannya.Saat pertama kali ke Yogyakarta naik kereta api, saya mengenal pertama kali makanan bernama pecel. Penjualnya dipanggil si Mbok, berpakaian kebaya. Pecelnya itu enak sekali. Ditambah dengan potongan lontong, sudah cukup membuat perut kekenyangan.Tapi itu dulu yah. Nah, sekarang ini, kuliner lokal yang bisa dicoba mungkin hanya kuliner yang dijual di dalam area stasiun saja. Namun sekarang ini, kereta api tidak pernah berhenti lama jika berhenti sebentar di stasiun karena berpapasan dengan kereta dari arah berlawanan. Jadi kalau mau coba cicipi makan lokal, harus tanya dulu ke petugas kereta api, berapa lama berhentinya. Kalau cuma sebentar, pastikan jangan sampai tertinggal.#3. Tanpa kereta api, Kamu Nggak Akan Pernah Lihat Pemandangan Indah

Magnet perjalanan naik kereta api adalah pemandangan indah sepanjang perjalanan. Kamu bakal disajikan berbagai macam ragam pemandangan. Mulai dari gunung menjulang tinggi,  sungai dengan aliran airnya, hamparan sawah yang luas, pepohonan hijau, kebun-kebun penduduk, hutan yang mulai jarang pohonnya, ternak sapi, domba dan kerbau yang berkeliaran.Dan pasti masih banyak lagi pemandangan indah lainnya. Tapi pastikan kamu naik kereta api dengan jadwal pagi karena sejak pagi hingga sore hari, kamu bisa melihat pemandangan indah tersebut. Jika dapat jadwal kereta api sore dan malam, siap-siaplah bersedih tidak bisa melihat pemandangan indah tersebut. Jadi kamu mending tidur saja, atau baca buku.

#4. Tanpa kereta api, Kamu Nggak Akan Pernah Dapat Kenalan Baru

Apa kamu pernah dapat kenalan baru saat naik kereta api? Pasti ada yang jawab pernah. Mungkin ada yang jawab juga,  malah kenalannya dilanjut menjadi pacaran. Bahkan mungkin juga dilanjut hingga ke jenjang pernikahan.Salah satu keasyikan naik kereta api itu bertemu banyak orang. Jika kamu senang berinteraksi dengan orang baru, itu kesempatan emas untuk berkenalan. Berbincang banyak hal akan bakal menambah pengetahuan dan informasi. Kalau orang barunya itu menyenangkan apalagi senang becanda, maka perjalanan naik kereta api mu pasti akan menggembirakan.Kenalan-kenalan baru tersebut adalah salah satu bentuk silaturahmi. Bisa jadi kenalan-kenalan baru itu menjadi pembuka rezekimu dan pemberi arah masa depan. Semesta alam biasanya memberikan keajaiban hal-hal tersebut sesuai dengan rencana Allah SWT. Misalkan, siapa yang akan menyangka gadis desa di jajaran kursi kereta api sebelahmu ternyata di masa depan akhirnya menjadi ibu dari anak-anakmu?

..

Leave a comment