Alasan Makan Buah Naga Setiap Hari, Ini 9 Manfaatnya untuk Kesehatan
KOMPAS.com – Apa Itu Buah Naga? Buah naga adalah buah tropis yang lezat dan berasal dari kaktus pemanjat bernama Hylocereus.
Nama tumbuhan ini berasal dari bahasa Yunani hyle, yang berarti kayu, dan bahasa Latin cereus, yang berarti lilin.
Kaktus ini pertama kali tumbuh di Meksiko Selatan serta Amerika Tengah dan Selatan, lalu dibawa ke Asia Tenggara oleh orang Prancis pada awal abad ke-19. Saat ini, buah naga dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Baca juga: Cara Memilih Buah Naga yang Manis dan Berkualitas
Secara fisik, buah naga memiliki kulit merah muda atau kuning dengan daun hijau berbentuk duri yang menyerupai api. Saat dibelah, daging buahnya bisa berwarna putih, merah, ungu, atau pink, dengan biji hitam kecil yang dapat dimakan.
Rasanya manis dengan sedikit keasaman, sering digambarkan sebagai perpaduan antara kiwi, pir, dan semangka.
Kandungan nutrisi buah naga
Dalam 1 cangkir potongan buah naga (sekitar 227 gram), terkandung:
- Kalori: 103
- Lemak: 0,2 gram
- Protein: 0,6 gram
- Karbohidrat: 27 gram
- Serat: 6 gram
- Gula: 18 gram
Selain itu, buah naga juga mengandung beberapa vitamin dan mineral penting seperti:
- Vitamin C: 8 mg
- Kalsium: 16 mg
- Zat Besi: 0,3 mg
- Magnesium: 13 mg
Manfaat buah naga untuk kesehatan
Buah naga menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang didukung oleh penelitian awal. Beberapa manfaat utamanya meliputi:
1. Mencegah kerusakan sel tubuh
Buah naga kaya akan antioksidan seperti flavonoid, asam fenolik, dan betasianin yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Ini berpotensi mencegah penyakit seperti kanker dan penuaan dini.
Baca juga: Cara Memilih Buah Naga yang Manis dan Berkualitas
2. Mengatur berat badan
Kandungan serat yang tinggi dan kalori yang rendah membuat buah naga menjadi camilan yang baik untuk menjaga rasa kenyang lebih lama dan mendukung diet sehat.
3. Melancarkan pencernaan
Serat dalam buah naga berfungsi sebagai pencahar alami, membantu melunakkan tinja dan mencegah sembelit.
4. Menurunkan gula darah
Studi pada hewan menunjukkan bahwa buah naga dapat membantu regenerasi sel pankreas yang memproduksi insulin. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk memastikan efek ini.
5. Menjaga kesehatan usus
Buah naga mengandung prebiotik yang dapat meningkatkan jumlah bakteri baik seperti lactobacilli dan bifidobacteria, yang membantu melawan infeksi dan memperbaiki sistem pencernaan.
6. Meningkatkan imun
Kombinasi vitamin C dan antioksidan dalam buah naga membantu memperkuat daya tahan tubuh dan melawan infeksi.
7. Mengurangi peradangan
Senyawa dalam daging dan kulit buah naga memiliki potensi untuk mengurangi peradangan yang berkontribusi terhadap berbagai penyakit kronis.
Baca juga: 3 Cara Simpan Buah Naga, Bisa Awet Hingga 3 Bulan
8. Meningkatkan zat besi dan penyerapan
Zat besi dalam buah naga membantu produksi sel darah merah, sementara vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan lain.
9. Menjaga kesehatan kulit
Kandungan vitamin C yang tinggi membantu produksi kolagen, menjaga elastisitas kulit, mempercepat penyembuhan luka, dan mengurangi efek buruk sinar matahari.
Jenis-jenis buah naga
Buah naga memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan warna kulit dan daging buahnya:
- Buah naga putih: Kulit merah muda dengan daging putih. Rasanya tidak terlalu manis dibandingkan jenis lain. Varietas ini banyak ditemukan di Vietnam.
- Buah naga merah: Kulit merah atau pink dengan daging merah atau pink. Jenis ini lebih manis dibandingkan buah naga putih dan banyak dibudidayakan di Nikaragua serta Ekuador.
- Buah naga kuning: Kulit kuning dengan daging putih. Ini adalah varietas paling manis tetapi juga paling sulit ditemukan. Umumnya berasal dari Ekuador dan Amerika Selatan.
- Varietas lain: Beberapa jenis lainnya memiliki kombinasi warna unik, seperti American Beauty dengan kulit pink dan daging ungu.
Buah naga utuh lebih baik dibanding jus
Meskipun jus buah naga mengandung antioksidan yang bermanfaat, lebih baik mengonsumsi buah naga dalam bentuk utuh karena mengandung lebih banyak serat dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat.
Efek samping buah naga
Buah naga umumnya aman dikonsumsi, tetapi beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi yang jarang terjadi, seperti pembengkakan lidah, gatal-gatal, atau muntah.
Selain itu, konsumsi dalam jumlah besar bisa menyebabkan urine berwarna merah muda atau merah, mirip dengan efek setelah mengonsumsi bit. Efek ini tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya.
Baca juga: 7 Resep Buah Naga Merah, Jus hingga Puding
Jika Anda belum terbiasa dengan makanan tinggi serat, makan buah naga dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan pencernaan ringan seperti kembung atau diare. Oleh karena itu, konsumsi secara bertahap untuk menghindari efek tersebut.