Informasi Terpercaya Masa Kini

Duduk Perkara Gubernur Jakarta Pramono Anung Larang Study Tour,Siapkan Program Ini Penggantinya

0 8

SURYA.co.id – Berikut duduk perkara Gubernur Jakarta, Pramono Anung, melarang sekolah-sekolah menggelar study tour.

Kebijakan ini tentu berawal dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang secara tegas melarang sekolah-sekolah di Jawa Barat melakukan study tour.

Kebijakan Dedi Mulyadi ini menuai pro dan kontra, bahkan beberapa kepala daerah mulai mengikutinya.

Salah satunya adalah Gubernur Jakarta, Pramono Anung.

Pramono bahkan telah menyiapkan program pengganti study tour.

Salah satu program yang akan didorong oleh Pramono adalah kegiatan menanam mangrove bagi para siswa.

Baca juga: Imbas Gubernur Jakarta Pramono Anung Larang Sekolah Gelar Study Tour, Rano Karno Sarankan Tempat Ini

Sementara Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno sebelumnya sempat berpandangan bahwa study tour ada baiknya bagi siswa.

Namun, setelah Pramono memutuskan larangan study tour, Rano Karno pun mendukung.

Ia menyarankan agar para siswa melakukan kunjungan ke museum-museum di Jakarta.

Berikut ulasan selengkapnya.

  1. Rano Karno Sebut Study Tour Perlu

Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno sempat punya pandangan berbeda terkait study tour.

Ia menilai kegiatan ini juga ada manfaatnya.

Rano Karno mengatakan instruksi larangan merupakan kebijakan Gubernur Jakarta Pramono Anung.

“Itukan kalau kebijakan kepada Pak Gubernur, bukan ke Wakil Gubernur,” ujar Rano saat ditemui di kawasan Rorotan, Jakarta Utara, pada Selasa (25/2/2025).

Meski pun belum ada larangan resmi, Rano mengungkapkan bahwa pihaknya tetap memberikan masukan pelaksanaan study tour, terutama dalam aspek keselamatan.

Dia menilai kegiatan study tour memiliki manfaat bagi para pelajar.

Baca juga: Rekam Jejak Pramono Anung Gubernur Jakarta yang Akhirnya Ikuti Jejak Dedi Mulyadi Larang Study Tour

“Tapi kita memberikan masukan, karena kadang-kadang kita lihat study tour itu ada gunanya,” ungkapnya.

Rano menekankan bahwa sekolah yang mengadakan study tour, terutama ke luar wilayah Jakarta, harus melakukannya dengan lebih berhati-hati.

Hal ini mengingat beberapa insiden kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan study tour.

“Cuma memang karena banyak kecelakaan berarti apa nyari transportasi yang bener,” katanya.

2. Pramono Anung Akhirnya Melarang

Tak lama kemudian, Pramono Anung memutuskan untuk mengikuti jejak Dedi Mulyadi.

Pramono Anung mengimbau agar sekolah-sekolah di Jakarta mengadakan karya wisata atau study tour di wilayah Jakarta saja.

Menurutnya, Jakarta memiliki banyak destinasi menarik yang dapat dikunjungi oleh para siswa tanpa perlu keluar kota.

“Jakarta tentunya punya kebijakan tersendiri, saya akan lebih menggalakkan agar anak didik Jakarta itu lebih mencintai Jakarta.

Jadi saya akan lebih mendorong untuk tetap di Jakarta,” ucap Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (3/3/2025), melansir dari Kompas.com.

Salah satu program yang akan didorong oleh Pramono adalah kegiatan menanam mangrove bagi para siswa.

Ia menyebut, ada sejumlah lokasi penanaman mangrove di Jakarta.

Tempat tersebut diharapkan dapat memberikan pengalaman edukatif sekaligus memperkuat ikatan emosional siswa terhadap lingkungan yang mereka rawat.

“Saya akan mendorong mereka untuk menanam mangrove. Karena kita sudah mempunyai lokasinya, saya sudah melihat sendiri. Banyak sekali siswa-siswa Jakarta yang sudah menanam mangrove,” kata dia.

Selain itu, Pramono mengaku telah memanggil Kepala Dinas Pendidikan serta Dinas Pertamanan untuk membahas program siswa menanam mangrove secara rutin.

Ia menilai, langkah ini akan sangat bermanfaat bagi kelestarian lingkungan Jakarta dalam jangka panjang.

“Untuk anak didik di Jakarta ini diberikan kesempatan untuk nanam mangrove karena itu akan bermanfaat bagi Jakarta dalam jangka panjang,” kata dia.

3. Rano Karno Sarankan ke Museum

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan museum yang ada di Jakarta bisa dijadikan karyawisata atau “study tour” bagi anak-anak karena bisa memberikan edukasi.

“Kita punya tempat study tour yang memang wajib kita kunjungi. Saya sangat setuju kalau anak-anak, mau study tour ke Jakarta,” kata Wagub Rano usai mengunjungi Museum Wayang di Jakarta, Sabtu, melansir dari ANTARA.

Saat mengunjungi Museum Wayang yang berada di kawasan Kota Tua, Wagub Rano mengaku takjub karena pengunjung yang datang bukan hanya orang tua, tetapi remaja dan anak-anak pun berkunjung ke lokasi tersebut.

Dia pun mengajak kepada sekolah untuk mengadakan “study tour” ke museum yang ada di Jakarta karena jumlahnya banyak dan bisa dijadikan wisata edukasi.

“Saya mohon yuk anak-anak Jakarta, kita berkunjung ke museum, pasti asik. Kita akan tahu sejarah tentang perwayangan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Museum Wayang juga sudah mulai ramai dikunjungi, di mana per hari bisa mencapai 1.500 orang terutama di akhir pekan dan ini perlu terus ditingkatkan.

Apalagi, saat ini museum juga tidak hanya menyuguhkan hal-hal yang berbau kuno karena sudah disisipkan dengan teknologi terkini.

“Kalau kita dengar museum wayang, orientasi kita pasti kuno, tradisional. Sementara di sini ternyata imersif, dan atraktif,” katanya.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Leave a comment