Produsen Sepatu Nike di Tangerang PHK Ribuan Karyawan, Kemenperin Buka Suara
Produsen sepatu merek Nike, PT Victory Chingluh Indonesia, kembali melakukan Putus Hubungan Kerja (PHK) kepada 2.393 karyawan. Sebelumnya pada Mei 2020, produsen ini juga PHK 5.000 karyawan.
Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Febri Hendri Antoni Arif, membenarkan hal tersebut. Saat dikonfirmasi kumparan, Kamis (6/3), Febri mengatakan PHK tersebut terjadi sejak Desember 2024.
Dia menjelaskan, penyebab utama PHK adalah UMR di Tangerang yang naik 6 persen. Hal ini membuat perusahaan melakukan relokasi pabrik ke Cirebon.
“Victory Chingluh Indonesia yang memproduksi sepatu olahraga merek Nike relokasi ke pabrik baru di Cirebon, karena UMR naik di atas 6 persen. Pegawainya ditawari PHK sukarela sebanyak 2.393 orang atau bekerja di pabrik relokasi,” kata Febri.
Ia memastikan, pabrik Victory Chingluh Indonesia di Tangerang masih beroperasi dengan 900 karyawan. Adapun per 3 Maret 2025, Victory Chingluh Indonesia masih memiliki total 15.840 karyawan.
“Per 3 Maret 2025 karyawan Chingluh Indonesia yang bekerja 15.840 orang,” katanya.