JUARA.NET – Penilaian atas performa masing-masing pabrikan di MotoGP Thailand 2025 diberikan oleh pengamat, Carlo Pernat.
Seri pertama tersebut sudah selesai kemarin Minggu (2/3/2024).
Ducati kembali memulai tahun dengan luar biasa.
Podium disapu bersih oleh pabrikan asal Italia tersebut.
Pengamat MotoGP, Pernat merasa Ducati masih tak terhentikan.
Namun, ada satu pabrikan yang dinilai bisa memberikan perlawanan.
Pabrikan tersebut ialah Aprilia yang tampil solid bersama Ai Ogura dan Marco Bezzecchi.
“Aprilia adalah pabrikan yang bisa berkompetisi dengan Ducati,” ucapnya, dilansir Juara.net dari GPOne.com.
“Mereka kurang beruntung karena belum punya (Jorge) Martin…”
Baca Juga: Akibat Komentar Tengil Soal Marc Marquez, Pedro Acosta Ramai Diserang Netizen
“Bisa saja dia belum bisa turun membalap sampai seri Qatar atau malah Eropa.”
“Meski begitu, debutan, Ogura yang baru mengendarai sepeda motor MotoGP pertama kali dan Bezzecchi, mereka menunjukkan bahwa sepeda motornya sangat kompetitif.”
“Setelah sekian lama, ini adalah kali pertama posisi 10 besar berisikan lima Ducati, dua Aprilia, dua KTM, dan satu Honda.”
“Jadi, kompetisi kali ini bakal berfokus pada Ducati yang dikejar para rival….”
“Kendati demikian, untuk saat ini mereka masih belum terkalahkan,” sambung Pernat.
Selain Ducati dan Aprilia, sang pengamat juga membahas Yamaha dan Honda.
Dua pabrikan ini juga dinilai menunjukkan peningkatan.
Hanya saja, Pernat cukup kaget melihat Yamaha yang sedikit di bawah ekspektasinya.
Baca Juga: Ai Ogura Dipuji Murid Valentino Rossi di MotoGP Thailand 2025, Marco Bezzecchi sampai Menyebutnya Begini
“Yamaha sedikit memberikan kejutan tetapi secara negatif,” tuturnya.
“Kita semua mengharapkan yang lebih dari mereka.”
“Honda sudah semakin dekat dengan pembalap-pembalap lain.”
“Mereka sedikit menjadi lebih baik.”
“Pada akhirnya, harus diakui bahwa mereka tidak bekerja dengan buruj.”
“Harus diakui bahwa jalan masih panjang….”
“Tetapi, paling tidak Yamaha dan Miller telah menunjukkan hal bagus saat Quartararo masih hilang,” tambah Pernat.