Kenali 10 tanda tubuh kekurangan nutrisi penting! Jangan abaikan sinyal ini agar tetap sehat dan bertenaga setiap hari.
TRIBUNSTYLE.COM – Tubuh kita punya cara untuk memberi sinyal ketika ada yang tidak beres, termasuk saat kekurangan nutrisi penting. Jika diabaikan, kondisi ini bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.
Berikut adalah 10 tanda umum tubuh kekurangan nutrisi beserta solusinya:
1. Lelah dan Lemah → Kekurangan Zat Besi
Jika sering merasa lelah dan lemas, bisa jadi tubuh kekurangan zat besi. Zat besi penting untuk memproduksi hemoglobin yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Gejalanya termasuk kulit pucat, pusing, dan sesak napas.
Solusi: Konsumsi daging merah, bayam, lentil, dan sereal yang diperkaya zat besi. Padukan dengan vitamin C dari jeruk atau paprika untuk meningkatkan penyerapan.
2. Kuku Rapuh dan Rambut Rontok → Kekurangan Biotin (Vitamin B7)
Biotin berperan penting dalam kesehatan rambut dan kuku. Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan rambut rontok, kuku mudah patah, serta masalah kulit.
Solusi: Perbanyak konsumsi telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan alpukat. Jika perlu, tambahkan suplemen biotin.
3. Kram Otot Sering Terjadi → Kekurangan Magnesium
Kalium, atau Kalsium Elektrolit seperti magnesium, kalium, dan kalsium penting untuk fungsi otot dan saraf. Kekurangan salah satunya bisa menyebabkan kram dan kejang otot.
Solusi: Konsumsi pisang, sayuran hijau, produk susu, dan kacang-kacangan. Pastikan juga tubuh tetap terhidrasi.
4. Bibir Pecah-pecah dan Luka di Mulut → Kekurangan Vitamin B
Jika sering mengalami luka di sudut bibir atau sariawan, bisa jadi tubuh kekurangan vitamin B2, B3, dan B6 yang penting untuk kesehatan kulit.
Solusi: Makan daging tanpa lemak, susu, jamur, dan almond. Jika punya gangguan pencernaan seperti celiac, pertimbangkan suplemen vitamin B.
5. Penglihatan Malam Buruk dan Mata Kering → Kekurangan Vitamin A
Kesulitan melihat dalam cahaya redup atau mata terasa kering bisa menandakan kekurangan vitamin A. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan rabun senja.
Solusi: Konsumsi wortel, ubi jalar, sayuran hijau tua, dan hati. Hindari konsumsi vitamin A berlebihan karena bisa beracun.
6. Kesemutan dan Mati Rasa → Kekurangan Vitamin B12
Jika sering merasakan kesemutan di tangan dan kaki, mengalami gangguan keseimbangan, atau sulit mengingat, bisa jadi tubuh kekurangan vitamin B12 yang penting untuk fungsi saraf.
Solusi: Perbanyak konsumsi ikan, telur, susu, dan sereal yang diperkaya vitamin B12. Vegan bisa mempertimbangkan suplemen B12.
7. Mudah Memar → Kekurangan Vitamin C
Jika tubuh mudah memar atau luka sulit sembuh, bisa jadi kekurangan vitamin C yang berperan dalam produksi kolagen dan daya tahan tubuh.
Solusi: Konsumsi lebih banyak buah jeruk, paprika, stroberi, dan tomat. Perokok butuh lebih banyak vitamin C karena mengalami stres oksidatif lebih tinggi.
8. Nyeri Tulang dan Tubuh Lemah → Kekurangan Vitamin D
Nyeri tulang sering patah tulang, atau tubuh terasa lemah bisa menjadi tanda tubuh kekurangan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang.
Solusi: Berjemur 10–30 menit setiap hari dan konsumsi ikan berlemak, telur, serta produk susu yang diperkaya vitamin D. Suplemen bisa membantu terutama di musim dingin.
9. Masalah Kulit Seperti Jerawat dan Ruam → Kekurangan Zinc (Seng)
Jerawat yang sulit hilang, ruam kulit, atau luka yang lama sembuh bisa jadi tanda tubuh kekurangan zinc yang penting untuk sistem imun dan penyembuhan luka.
Solusi: Makan lebih banyak makanan laut, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk gandum utuh. Jika mengalami gangguan pencernaan, pertimbangkan suplemen zinc.
10. Sering Ngidam Makanan Manis → Kekurangan Magnesium
Sering ingin makan makanan manis bisa jadi tanda tubuh kekurangan magnesium, yang berperan dalam mengatur kadar gula darah dan kesehatan saraf.
Solusi: Konsumsi lebih banyak cokelat hitam, kacang-kacangan, biji-bijian, dan alpukat. Kurangi konsumsi gula olahan untuk mencegah tubuh kehilangan magnesium lebih banyak.
Jika sesorang mengalami gejala di atas, ada kemungkinan tubuh Anda kekurangan nutrisi penting. Dengan memperbaiki pola makan dan mengonsumsi makanan yang tepat, Anda bisa membantu tubuh tetap sehat.
Jika gejala berlanjut, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan solusi terbaik. (TribunSytle.com/Aris/brightside.me)