Sosok Cucu Mantan Presiden RI Pilih Kerja di New Zealand,Sahabat Dukung Alasan: Memang Lebih Jelas
TRIBUNJATIM.COM – Seorang cucu mantan petinggi negara di Indonesia ternyata memilih untuk bekerja tidak di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh sahabat dekatnya belakangan ini ketika diundang ke sebuah stasiun televisi.
Ramai perbincangan dan tren ‘Kabur Aja Dulu’, sosok animator Indonesia yang merupakan sahabat cucu presiden ini membongkar perbedaaan kualitas bekerja di RI dan di luar RI.
Dalam sebuah acara diskusi di televisi, animator Indonesia yang pernah bekerja di luar negeri tepatnya di Malaysia turut dimintai pendapat terkait tagar viral ini.
Animator ini adalah Chiki Fawzi, dia merupakan animator asal Indonesia yang bekerja sebagai salah satu animator serial animasi Ipin Upin di Malaysia.
Dia menjelaskan bahwa awalnya dia berkuliah di Malaysia karena kampus terkait animasi di Indonesia dulu masih belum mumpuni seperti sekarang.
Chiki kuliah di Malaysia sampai mendapat pekerjaan menjadi animator Ipin Upin.
“Kebetulan saya di-hire. Saya bikin setting and background (Ipin Upin), animate juga frame by frame dan lain sebagainya,” kata Chiki Fawzi dikutip TribunJatim.com dari tayangan Tv One, Rabu (19/2/2025) via Tribun Bogor, Kamis (20/2/2025).
Setelah berkarir dan kuliah selama tujuh tahun di negeri jiran, Chiki mengaku memilih pindah berkarir di Indonesia.
Dia mengaku pulang ke Indonesia karena beberapa faktor, diantaranya ingin membuka usaha di Indonesia dan memiliki keinginan tersendiri berdiri di negeri sendiri.
Baca juga: Serba-serbi Gladi Resik Pelantikan Khofifah-Emil, Berharap Bisa Jabat Tangan Presiden Prabowo
Namun keputusannya ini tidak berjalan baik, rumah animasi yang dibangun Chiki di Indonesia bangkrut sampai akhirnya dia bekerja di bidang lain seperti menjadi host hingga membuat brand pakaian dan lain-lain.
Ini berbeda ketika dia berkarir di Malaysia yang menjadi animator sesuai minatnya sejak awal.
Chiki pun blak-blakan bahwa berkarir di luar negeri itu memang nyaman.
“Tapi sebenernya kehidupan di luar itu nyaman, saya ngerasa waktu itu saya memulai karir sebagai animator di Malaysia dari bawah, dari gaji yang gak seberapa, tapi kehidupannya, dan segala fasilitas yang diberikan negara itu sangat nyaman dan kerjanya juga jelas,” kata Chiki.
Bahkan Chiki mengaku bahwa temannya yang sesama animator perempuan asal Indonesia juga berkarir di luar negeri, tepatnya di New Zealand atau Selandia Baru.
Bahkan temannya itu juga merupakan cucu Presiden ke-3 RI, BJ Habibie.
“Saya punya sahabat, Sasha Soebandono, temen ku ini cucu dari Eyang Habibie, kita sesama animator perempuan ya, dia kerja di New Zealand,” katanya.
“Lebih memilih berkarir di sana padahal eyangnya dulu Presiden Indonesia dan sebagainya karena memang lebih jelas,” imbuhnya.
Chiki pun menjelaskan terkait tagar “kabur aja dulu” yang tengah heboh.
Baca juga: Hidupi Adik Sebatang Kara, Anak Yatim Piatu Diarak Warga Imbas Curi 4 Tandan Pisang, Polisi Prihatin
Menurutnya ini merupakan cara sebagai control sosial terhadap kinerja pemerintah.
“Kita mungkin menyuarakan itu karena kita melihat ada sesuatu kebijakan yang secara rutin terjadi, tidak berpihak terhadap kemudahan kita mencari pekerjaan dan mendapatkan pekerjaan di Indonesia,” ungkapnya.
Selain Sasha Soebandono, sosok yang erat dengan Presiden RI lain juga memilih untuk hapuskan status WNI.
Pernah jadi ibu negara, sosok wanita cantik ini malah tak lagi mau menjadi WNI.
Kini sudah tinggal di negara asalnya, Jepang, istri keenam Presiden RI Soekarno memilih untuk menjadi pejabat di Jepang.
Istri mantan Presiden tersebut adalah Ratna Sari Dewi atau Dewi Soekarno yang kabarnya telah melepas status warga negara Indonesia (WNI).
Istri ke-6 Presiden Soekarno itu memutuskan melepas status WNI dan kemudian maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) di Jepang.
Keputusan Dewi Soekarno ini diambil seiring dengan pendirian Partai 12 Heiwa To yang diumumkan pada Rabu (12/2/2025).
Dewi Soekarno, yang kini berusia 84 tahun, mengusung visi perlindungan hewan melalui partai barunya.
Baca juga: Sosok Istri Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Kim Keon-hee Cantik dan Muda untuk The First Lady
Nama partai tersebut, sebagaimana dikutip dari Japan Times, berasal dari kata “heiwa” yang berarti perdamaian.
Sementara itu, angka 12 diucapkan sebagai “wan-nyan,” sebuah gabungan penyebutan anjing dan kucing dalam bahasa Jepang.
Partai ini memiliki tujuan utama melarang konsumsi daging anjing dan kucing di Jepang.
Lahir di Tokyo pada 6 Februari 1940 dengan nama asli Naoko Nemoto, Dewi memperoleh status WNI setelah menikah dengan Presiden Soekarno pada 1962.
Ia menjadi WNI dan menggunakan nama Ratna Sari Dewi Soekarno atau akrab dipanggil Dewi Soekarno.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Aset Ekonomi Sekeluarga Tewas Kalideres – Sosok Istri Presiden Korsel Kim Keon-hee
Namun, setelah memutuskan untuk melepas paspor Indonesia, Dewi Soekarno kini berencana untuk kembali menjadi warga negara Jepang.
Dalam konferensi pers di Tokyo, Dewi menegaskan bahwa “langkah pertama dan terpenting yang ingin dicapai partainya adalah pemberlakuan undang-undang larangan memakan anjing dan kucing”.
Partai 12 Heiwa To juga mengusung misi melindungi anjing dan kucing agar dapat hidup berdampingan dengan manusia.
Salah satu inisiatif utama mereka adalah mendirikan lembaga khusus yang akan mengawasi kasus penyiksaan hewan serta memperberat hukuman bagi pelakunya.
Juru kampanye Partai 12 Heiwa To, Shinnosuke Fujikawa, menyatakan bahwa “target partainya adalah memenangi sedikitnya dua atau tiga kursi di Majelis Tinggi Jepang”.
Dengan langkah ini, Dewi Soekarno berharap dapat memperjuangkan perlindungan hewan secara lebih luas melalui jalur politik Jepang.
Inilah profil lengkap Dewi Soekarno.
Wanita kelahiran 1940 ini bernama lengkap Ratna Sari Dewi.
Namun nama aslinya diketahui bernama Naoko Nemoto.
Selama ini, Dewi kerap dibahas dalam dunia hiburan dan juga politik di Tanah Air.
Wajar saja, ia merupakan istri ke-6 dari Presiden Soekarno.
Baca juga: 17 Quotes Hari Pahlawan 10 November 2024, Kutipan dari Tokoh Besar, dari Soekarno hingga Gus Dur
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com