Informasi Terpercaya Masa Kini

Berawal dari Rasa Penasaran, Berujung “Penyesalan”

0 13

Berawal dari Rasa Penasaran, Berujung “Penyesalan”

“Menyesal Menikmati Sate Padang Sutan Mudo, Kalo Gak Percaya, Silakan Mencoba!” — Akkhh, kalimat itu ternyata —

Demikian celoteh yang tertangkap di telingaku dari mulut seorang pria berkulit sawo, yang sedang sibuk menunggu giliran untuk mendapatkan kesempatan menikmati sarapan pagi, dengan menu sate padang.

Sempat kaget dan agak penasaran, kenapa pria tersebut berceloteh demikian, sementara dirinya sibuk antri pada deretan calon pembeli sate.

Aku yang merasa terganggu dengan kalimat tersebut, akhirnya angkat bicara dan mengatakan, “Lhooo, kalimat bapak kok sangat menarik sekali, pak.”

Pria itu menoleh dan tersenyum ramah padaku lalu berkata, “Ibu juga mau ikutan antri ya?” yang dilanjutkan dengan perkataannya yang menyatakan bahwa saya akan ketagihan setelah mencobanya.

“Makjleb”— sialan gerutuku dalam hati, apakah beliau sedang  melakukan promosi dagangan sate yang ada di hadapanku saat ini. Tak pelak lagi, ternyata dugaan memang benar, beliau sedang promosi kuliner sate padang.

Pengalaman tak terduga ini terjadi, ketika di suatu pagi pada hari Minggu, saya bersama Mas Bojo, melakukan rutinitas pada waktu libur Sabtu dan Minggu.

Walau pun hanya sekadar berjalan kaki pagi hari, sekadar mengelilingi rute favorit di Taman Dealova Pangkal pinang, namun cukuplah melemaskan otot-otot tubuh dan sedikit berupaya membakar lemak pada tubuh yang sudah tidak muda lagi.

Singkat cerita, setelah mengelilingi sebanyak 5 kali putaran berjalan cepat, kami berdua melakukan  cooling down dengan berjalan santai sambil mengintip menu-menu yang disajikan para pedagang kuliner di sepanjang tubuh jalan, yang sengaja disiapkan sebagai space bagi pedagang untuk menjajakan dagangan kuliner mereka.  

Nah, pada saat inilah celoteh renyah pria berkulit sawo matang itu mengusik naluri keinginan tahu yang kumiliki. Namun ternyata, yang terjadi tak sesuai dugaan awal dalam hatiku.

Promosi yang sedang dilakukan pria yang tersebut, memang cukup ampuh untuk menarik minat para pengunjung yang semula hanya ingin melihat-lihat saja, hingga akhirnya tertarik untuk mencobanya.

Spanduk berukuran 3 kali 1 meter bertuliskan, “Promo Sate Padang Hemat” dengan warna merah berpadu warna kuning cukup mencolok, sangat menarik pandangan para pengunjung, sekadar untuk membaca atau bahkan mengulik rasa penasaran mereka.

Selain itu, tertulis juga pada bagian bawahnya, dengan harga promo sebesar Rp. 10.000 rupiah, akan mendapatkan 4 tusuk sate ayam dan 2 tusuk sate daging, di tambah dengan 1 buah potongan ketupat lebaran.

Dengan harga semurah itu, tentu saja banyak pengunjung yang tergoda untuk mencoba mencicipinya dengan membeli sesuai paket yang mereka inginkan.

Berbeda dengan saya dan Mas Bojo, yang sebenarnya sudah beberapa kali menikmati kelezatan Sate Sutan Mudo, sebagai salah satu kuliner Nusantara berasal dari Padang.

Tiga orang pegawai, terdiri dari 2 orang laki-laki dan seorang perempuan, begitu cekatan melayani para pengunjung yang terlihat semakin menambah panjang jumlah mereka yang antri menunggu giliran.

Satu porsi Sate Padang Sutan Mudo, yang berisi 4 tusuk sate ayam dan 2 tusuk sate daging, di tambah dengan potongan ketupat, yang disiram dengan saus kental, gurih, hangat, sungguh tak terlukis kelezatannya yang kaya akan cita rasa rempah khas Nusantara. Meski terlihat sedikit, namun bagi kami berdua porsi tersebut sudah lebih dari cukup untuk mengenyangkan.  

Ternyata benar sekali yang dikatakan oleh pria berkulit sawo matang tadi bahwa, “Menyesal Menikmati Sate Sutan Mudo”, karena membuat selera makan pengunjung terusik sehingga ingin nambah lagi.

Akkkh, benar-benar menyesal. Menyesal? Mengapa?

Yah, menyesal karena terlanjur mencoba, akhirnya ketagihan untuk mencobanya kembali. Menyesal, mengapa baru tahu sekarang kenikmatan Sate Padang Sutan Mudo, yang sudah ada sejak tahun 2015 silam.

Selain paket dengan harga 10.000 rupiah, juga tersedia paket lain seharga 15.000 rupiah, yang berisi 2 tusuk sate ayam dan 3 tusuk sate daging, ditambah lontong, dan paket-paket lainnya hingga harga paket tertinggi sebesar 25.000 rupiah berupa Indomie Goreng Sate Spesial.

Untuk temen-temen sekitar Kota pangkal pinang, yang pengen tahu lebih lanjut, silakan saja datang dan cobain sendiri daaah, dengan mengunjungi stand mereka di Taman Dealova Pangkal pinang pada hari Minggu, atau pada hari kerja di jalan Semabung Pangkal pinang.

Namun, saya mengingatkan bagi para penggemar kuliner Nusantara, yang satu ini harus tetap waspada ya, jangan seperti kami yang terlanjur “Menyesal Menikmati Sate Padang Sutan Mudo, Kalo Gak Percaya, Silakan Mencoba!” Wkwkwkww …. ***

Baca Juga Puisi: Di Balik Punggung Sunyi

@senimelipatluka, 19 Februari 2025

Leave a comment