TRIBUN-MEDAN.com – -Kisah Saiful, atau yang akrab disapa Ipul, menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Anak dari seorang pedagang nasi goreng di Tegal ini berhasil mengubah nasib keluarganya melalui pendidikan.
Setelah lulus dengan predikat cumlaude dari Institut Teknologi Bandung (ITB), kini Ipul bekerja sebagai ahli hidrometallurgist emas di Sumbawa.
Tak hanya sukses dalam karier, ia juga mampu memberangkatkan orang tuanya ke Tanah Suci.
Perjalanan dari Keluarga Sederhana hingga Menjadi Ahli Emas
Kisah Ipul dibagikan oleh Imam Santoso, dosen ITB sekaligus kreator konten, melalui akun Instagramnya @santosoim pada Selasa (18/2/2025).
Dalam unggahannya, Imam menyoroti bagaimana pendidikan mampu mengangkat derajat seseorang dan keluarganya.
“Bukti pendidikan bisa angkat ekonomi dan derajat orang tua? Anak penjual nasi goreng di Tegal lulus Cumlaude, jadi ahli emas hingga bawa ayah ibu ke Tanah Suci,” tulis Imam Santoso dalam unggahannya.
Dalam video yang diunggah, terlihat momen haru saat orang tua Ipul berada di Tanah Suci, berkat perjuangan dan kerja keras sang anak.
Pesan Haru dari Orang Tua Ipul
Imam Santoso mengaku menerima pesan WhatsApp dari ibu Ipul, yang berisi ungkapan syukur dan kebahagiaan atas pencapaian putranya.
“Kemarin aku dapat pesan WhatsApp dari seorang Ibu yang isinya: Assalamualaikum Bapak Dosen Mas Imam, Alhamdulillah, atas ilmu yang telah diberikan kepada anak saya, sekarang saya sedang diberangkatkan ibadah umroh oleh anak saya Saiful (Ipul). Semoga pahalanya mengalir kepada Panjenengan juga.”
Pesan tersebut menggambarkan kebanggaan dan rasa syukur orang tua Ipul yang kini bisa menunaikan ibadah umroh, sesuatu yang mungkin dulu sulit mereka bayangkan.
Perjuangan Ipul untuk Menggapai Mimpi
Sejak kecil, Ipul sudah terbiasa dengan kehidupan sederhana.
Ayahnya yang berjualan nasi goreng di Tegal selalu mendorongnya untuk mengejar pendidikan tinggi, meskipun penghasilan keluarga pas-pasan.
Tekad dan kerja keras Ipul akhirnya membuahkan hasil.
Ia diterima di Teknik Metalurgi ITB dan berhasil lulus dengan predikat cumlaude.
Dalam momen wisudanya, ia tampak mengalungkan selendang kepada ibunya dan memberikan topi wisuda untuk dipakai sang ibu sebagai bentuk terima kasih atas perjuangan orang tuanya.
Kini, Ipul sukses meniti karier sebagai ahli hidrometallurgist emas di Sumbawa dan bahkan mendapatkan penghargaan atas dedikasinya di bidang tersebut.
Pesan Inspiratif: Jangan Takut Kuliah Tinggi
Imam Santoso juga memberikan motivasi kepada generasi muda agar tidak takut mengejar pendidikan tinggi.
“Jangan takut kuliah tinggi, karena banyak beasiswa menanti. Yang semangat belajarnya, biar nanti bisa masuk Teknik Metalurgi ITB. Belajar mengolah sumber daya alam yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Reaksi Warganet: Haru dan Kagum
Kisah inspiratif Ipul mendapat banyak respons dari warganet. Banyak yang merasa terharu dan termotivasi oleh perjuangannya.
@silv*: “Selalu bikin haru dengan perjuangan seorang anak mengangkat derajat orang tua dengan ilmu, semangat, dan doa yang terdengar hingga langit.”
@dian*: “Masyaallah… Jadi ada benarnya kalau rezeki tidak datang padamu sekarang, bisa jadi nanti lewat anakmu yang kamu besarkan sepenuh hati.”
@not*: “Maasyaallah, merinding saya… Anak hebat ketemu dosen hebat, hasilnya luar biasa. Biidznillah.”
@ine*: “Plis Pak Dosen @santosoim, terus menginspirasi emak-emak muda biar semangat mendidik anak-anak dengan ilmu yang bermanfaat sampai besar.”
Kisah Ipul adalah bukti bahwa pendidikan bisa mengubah hidup seseorang dan keluarganya.
Dengan kerja keras, ketekunan, dan doa orang tua, seorang anak dari keluarga sederhana bisa mencapai kesuksesan luar biasa.
Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berusaha, pantang menyerah, dan percaya bahwa mimpi bisa dicapai dengan tekad dan usaha.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel