Tampil Buruk Saat Ditonton Patrick Kluivert,Rizky Ridho Pasrah Soal Kans Main di Timnas Indonesia
TRIBUNKALTARA.COM – Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho berbicara soal peluangnya masuk ke Skuad Garuda era Patrick Kluivert.
Saat ini, Rizky Ridho tengah menghadapi masa-masa sulit bersama Persija Jakarta.
Bersama klub berjulukan Macan Kemayoran ini, Rizky Ridho belum merasakan kemenangan dalam 4 laga terakhir, termasuk saat dipantau langsung oleh Patrick Kluivert.
Terakhir saat melawan Persib dalam laga pekan ke-23 Liga 1 2024-2025 di Stadion Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025), Persija ditahan imbang 2-2.
Dalam tiga laga sebelum melawan Persib, Persija hanya mampu meraih dua hasil imbang dan satu kali kalah.
Sebelumnya, hasil imbang 3-3 didapatkan tim kebanggaan The Jakmania saat melawan Persis Solo.
Kemudian mereka ditahan PSBS Biak 2-2 dan pada laga pekan ke-22 lalu, Persija menelan kekalahan 1-2 dari Dewa United.
Dua dari empat laga beruntun ini disaksikan langsung oleh tim kepelatihan Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dan para asistennya.
Situasi ini tentu jadi momen yang kurang baik untuk para pemain Persija termasuk Rizky Ridho.
Mantan pemain Persebaya Surabaya ini sebelumnya sudah menjadi langganan dipanggil ke Timnas Indonesia pada era Shin Tae-yong.
Meski begitu, di bawah kepemimpinan pelatih baru, semua susunan pemain bisa saja berubah.
Oleh karena itu, penting bagi semua pemain untuk bersaing mencuri perhatian juru taktik asal Belanda itu agar dipanggil lagi ke Timnas Indonesia.
Sayangnya, permainan Persija justru loyo dalam empat laga terakhir.
Merespons hal ini, Rizky Ridho mengatakan bahwa sebenarnya Persija pernah berada dalam situasi serupa.
Namun, para pemain akhirnya bangkit hingga bisa bersaing lagi di papan atas klasemen.
Saat ini, Persija menempati posisi keempat klasemen Liga 1 dengan mengemas 40 poin, sama dengan Dewa United yang berada di peringkat ketiga.
“Kami sudah pernah mengalami fase ini di putaran pertama dan bisa bangkit, jadi saya yakin tim bisa bangkit lagi,” ujar Rizky Ridho.
Terkait peluang pemanggilan ke Timnas Indonesia, pemain berusia 23 tahun itu berharap bisa kembali memperkuat Skuad Garuda. Namun, ia juga sadar bahwa semua keputusan ada di tangan Kluivert.
“Untuk coach Patrick (Kluivert) yang menonton di (dua) laga itu, semua pemain berharap dipanggil, dan saya juga berharap dipanggil,” kata Ridho kepada awak media.
Lebih lanjut, menurutnya apabila dianggap tidak tampil bagus saat tim pelatih datang memantau langsung pertandingan, Rizky Ridho pasrah dengan apapun keputusan yang diambil Patrick Kluivert nantinya.
“Tetapi semua keputusan ada di Patrick. Ketika saya tidak tampil baik saat dia menonton, ya saya serahkan ke semua keputusannya ke Patrick. Saya percaya saja sama dia,” ia menambahkan.
Duel Lawan Australia dan Bahrain Makin Dekat
Agenda perjuangan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dijadwalkan pada 20 Maret 2025 melawan Australia di Sydney Football Stadium Sydeny.
Setelah itu, Skuad Garuda akan menjadi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 25 Maret 2025.
Jelang laga tersebut, asisten Patrick Kluivert, Denny Landzaat semakin bersemangat.
Menghadiri wawancara bersama media Belanda, Voetbal Primeur, pelatih 48 tahun itu mengatakan kesempatan Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 masih sangat besar.
Pasuka Garuda saat ini berada di posisi bagus dalam klasemen sementara.
Tim Garuda menempati peringkat ketiga klasemen dengan raihan 6 poin.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, mereka berhasil menorehkan satu kemenangan dan tiga hasil seri, serta dua kekalahan dari total enam laga.
“Anda dapat melihat bahwa asa itu masih ada,” kata Landzaat.
“Kami berada di posisi yang baik.”
“Jika melihat klasemen, segalanya masih memungkinkan,” jelasnya.
Kendati demikian, Landzaat mengingatkan anak asuhnya untuk selalu fokus.
Pasalnya, mereka kini masih memiliki empat laga tersisa.
Bagi legenda Timnas Belanda tersebut, empat laga mendatang adalah final.
Ia ingin para pemain selalu fokus agar bisa meraih hasil terbaik dan lolos langsung ke pentas dunia.
“Kami akan memainkan empat laga final, dan memiliki kesempatan lolos langsung,” pungkasnya.
Selain melawan Australia dan Bahrain, masih ada dua tim lain yang bakal dihadapi Indonesia di babak kualifikasi.
Kedua tim itu adalah Timnas China dan Timnas Jepang.
Duel kontra kedua tim itu akan berlangsung pada bulan Juni 2025 mendatang.
(*)
Berita Timnas Indonesia