Regulasi Penjualan LPG Eceran Lagi Disiapkan Pemerintah, Ini Kata Legislator Gerindra Palangka Raya
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari menegaskan bahwa pemerintah kota harus mengambil langkah antisipatif untuk mencegah kelangkaan gas LPG menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri.
Salah satu kebijakan yang telah disampaikan oleh Presiden Prabowo adalah mengizinkan pengecer untuk menjual gas LPG, sambil menunggu regulasi resmi yang sedang disiapkan.
“Presiden Prabowo Subianto sudah menyampaikan bahwa gas LPG boleh dijual oleh pengecer. Saat ini sedang dibuatkan aturan agar bisa ada regulasi yang jelas terkait penyediaan dan penjualan di tingkat eceran,” ujar Tantawi, Senin (10/2/2025).
Sebelumnya sempat ada aturan yang melarang pengecer menjual LPG sempat menimbulkan keresahan di masyarakat. Kebijakan tersebut berasal dari inisiatif Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. Bukan keputusan langsung dari Presiden.
“Ternyata itu menimbulkan kericuhan dan itu bukan kehendak Presiden. Tetapi inisiatif dari Kementrian ESDM. Insya Allah, ketersediaan gas LPG akan tetap tersedia menjelang ramadan dan lebaran,” jelasnya.
Tantawi juga menegaskan bahwa pemerintah pusat tengah mengupayakan legalisasi pengecer sebagai sub-pangkalan agar tidak terjadi antrean panjang di pangkalan resmi.
“Mudah – mudahan ini sedang diupayakan regulasinya. Supaya pengecer memiliki legalitas dalam penjualan eceran dan bisa membantu mengurangi antrian di pangkalan,” tambahnya.
Mengenai harga LPG di tingkat pengecer, Tantawi menyatakan bahwa saat ini pemerintah pusat masih melakukan penelitian dan penghitungan agar harga tetap terjangkau.
“Harga masih dalam tahap penelitian dan pengkalkulasian, agar tidak terlalu mahal di tingkat pengecer. Sementara itu di pangkalan sudah ada harga tetap,” ujarnya.
Legislator Partai Gerindra ini, berharap kebijakan ini nantinya dapat memberikan solusi bagi masyarakat. Terutama dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga LPG.
“Mudah – mudahan kebijakan ini tidak memberatkan konsumen dan masyarakat bisa mendapatkan LPG dengan mudah dan harga yang wajar,” pungkasnya. (ndo/hnd)