Informasi Terpercaya Masa Kini

Kini Hadir Tiap 30 Menit Sekali, KCIC Jadi Pilihan Commuter yang Super Cepat

0 24

JAKARTA, KOMPAS.TV- General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Eva Chairunisa mengatakan, Whoosh kini menjadi kereta commuter super cepat.

Whoosh menjadi solusi bagi para commuter untuk menghindari kemacetan dan menghemat waktu tempuh antara Jakarta ke Karawang, Bandung atau sebaliknya.

Hal itu juga didukung oleh perjalanan Jakarta – Bandung tersedia setiap 30 menit, sementara Jakarta/Bandung – Karawang tersedia setiap 1 jam sekali.

“Melihat karakteristik penumpang yang semakin meningkat dan secara rutin menggunakan Whoosh, kami terus berupaya memberikan layanan terbaik,” kata Eva dikutip dari laman resmi KCIC, Senin (10/2/2205). 

“Dengan penambahan jadwal perjalanan dan frekuensi keberangkatan setiap 30 menit, Whoosh kini telah menjadi layanan kereta komuter super cepat yang siap mengakomodasi kebutuhan masyarakat dengan mobilitas tinggi,” tambahnya. 

Baca Juga: Jadwal Perjalanan DAMRI dari Titik Keberangkatan Cawang, Layani Tujuan Wonosobo hingga Lampung

Ia menjelaskan, sejak dioperasikan secara komersial pada 17 Oktober 2023, jumlah penumpang Whoosh terus menunjukkan tren peningkatan yang signifikan.

Hingga saat ini, volume penumpang telah mencapai 7,8 juta orang, dengan puncak tertinggi terjadi pada 27 Januari 2025, di mana Whoosh melayani 24.350 penumpang dalam satu hari.

Saat ini rata-rata jumlah penumpang harian Whoosh berada di kisaran 16.000 hingga 18.000 orang pada hari kerja. Sedangkan pada akhir pekan meningkat menjadi 18.000 hingga 21.000 orang.

“Melihat tren yang terus tumbuh ini, KCIC melakukan penambahan jumlah perjalanan Whoosh guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi terhadap moda transportasi cepat dan efisien,” ujar Eva.

Baca Juga: Perubahan Jadwal Perjalanan Whoosh, Khusus Hari Minggu paling Awal Jalan Jam 07.35 WIB

Frequent Whoosher Card

Untuk melayani para commuter, sebelumnya KCIC juga sudah menghadirkan layanan kartu berlangganan Whoosh (Frequent Whoosher Card/FWC).

Kartu tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin menggunakan Whoosh dengan tarif yang lebih hemat.

Dengan menggunakan kartu berlangganan FWC, perjalanan Whoosh dari Stasiun Halim ke Padalarang/Tegalluar Summarecon maupun sebaliknya cukup membayar senilai Rp175.000 untuk kelas Premium Economy.

Eva mengatakan, FWC merupakan bentuk apresiasi kepada para penumpang yang secara rutin menggunakan Whoosh.

Dengan menggunakan kartu ini, penumpang bisa menikmati 10 perjalanan Whoosh kelas Premium Economy dengan tarif flat.

Walaupun perjalanan dilakukan di jam sibuk atau di hari libur maupun akhir pekan.

Baca Juga: Kian Diminati, Mulai 1 Februari KCIC Tambah Jadwal Perjalanan Whoosh Jadi 62 Kali per Hari

“Frequent Whoosher Card menawarkan berbagai keuntungan, termasuk kemudahan perjalanan yang lebih efisien, khususnya bagi penumpang dengan mobilitas tinggi seperti pekerja di Jakarta dan bandung,” ungkap Eva seperti diberitakan Kompas.tv pada Rabu (8/1/2025).

“Banyak pengguna menyatakan program ini sangat membantu aktivitas harian mereka, terutama untuk perjalanan jarak jauh secara rutin,” sambungnya. 

Untuk mendapatkan Frequent Whoosher Card, masyarakat cukup mengunjungi seluruh loket di Stasiun Whoosh yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon.

Dengan harga Rp1.750.000, pemilik Frequent Whoosher Card berhak mendapatkan 10 perjalanan Whoosh kelas Premium Economy. Masa berlaku kartu terhitung 30 hari sejak tanggal pembelian.

Baca Juga: Cara Cek Bukti Potong Pajak via Aplikasi myBCA untuk Keperluan Isi SPT

Penumpang dapat memanfaatkan kuota 10 perjalanan tersebut ke berbagai rute selama tempat duduk pada perjalanan yang diinginkan masih tersedia.

Proses pengambilan kuota atau redeem ticket dilakukan di loket Stasiun Whoosh mulai pukul 05.30 s.d 20.30 setiap harinya.

Tiket yang didapatkan dari penukaran kuota Frequent Whoosher Card tidak dapat dibatalkan dan diubah jadwal.

Frequent Whoosher Card hanya bisa digunakan oleh satu orang dan tidak bisa dipindah tangankan.

“Jika masa berlaku kartu sudah habis, maka sisa kuota perjalanan tidak dapat digunakan atau diuangkan,” ucap Eva. 

Leave a comment