Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI – Masyarakat Boyolali dan sekitarnya jangan sampai lupa, akhir pekan ini akan ada acara makan-makan salah satu yang terbesar se-Indonesia.
Alun-alun Pancasila, Cepogo akan dipenuhi aneka makanan yang lezat.
Pasalnya, Grebeg Sadranan se-Kecamatan Cepogo kembali digelar.
15 desa di Kecamatan Cepogo akan membawa tenongan penuh makanan pada Minggu (9/2/2025).
“Dari pagi jam 7. Karena sebelum ke alun-alun akan ada kirab,” kata ketua Grebeg Sadranan, Mawardi, Rabu (5/2/2025).
Dia menyebut, akan ada ratusan Tenong full makanan yang dibawa masyarakat se Kecamatan Cepogo.
“Akan ada 9 gunungan. Baik gunungan rasul maupun gunungan jajanan pasar, buah-buahan hingga sayur-sayuran,” tambahnya.
Dia menyebut grebeg Sadranan ini terbuka untuk umum.
Dia pun mempersilahkan jika ada masyarakat yang ingin mengikuti grebeg ini.
Masyarakat di lereng gunung Merapi-Merbabu memiliki tradisi Sadranan.
Tradisi yang digelar jelang bulan puasa ini sudah berlangsung turun temurun.
Baca juga: Tradisi Sadranan di Cepogo Boyolali, Lebih Meriah daripada Lebaran Idul Fitri
Biasanya, tradisi ini digelar sendiri-sendiri di setiap dukuh di Cepogo secara bergiliran.
Namun pada 2019, masyarakat mengadakan acara grebeg Sadranan.
Namun saat Pandemi covid 19 lalu, grebeg Sadranan ini tak diadakan.
Meski tak ada grebeg, tapi tradisi di setiap perkampungan masih tetap berlangsung.
Masyarakat pun saling berkunjung ke sanak saudara maupun tetangga layaknya lebaran.
Bahkan keramaian warga yang berkunjung melebihi saat lebaran.
Jalan- jalan macet karena banyaknya pengunjung yang silaturahmi.
(*)