Informasi Terpercaya Masa Kini

Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban 2025 Lengkap Artinya,Simak Juga Tata Cara dan Keutamaannya

0 34

TRIBUNKALTIM.CO – Berikut bacaan niat puasa Nisfu Syaban 2025 lengkap artinya.

Artikel ini juga dilengkapi dengan tata cara serta keutamaan mengerjakan puasa Nisfu Syaban.

Sebagai informasi, puasa Nisfu Syaban adalah puasa sunnah yang dilakukan pada pertengahan bulan Sya’ban, tepatnya pada tanggal 15 Syaban dalam penanggalan Hijriah.

Nisfu Syaban sendiri bermakna separuh dari bulan Sya’ban.

Baca juga: Malam Nisfu Syaban 2025 Ngapain Aja? Cek 5 Ibadah yang Dianjurkan untuk Dikerjakan

Puasa ini memiliki status yang beragam di kalangan ulama, dengan sebagian menganggapnya sebagai sunnah yang dianjurkan, sementara yang lain menganggapnya sebagai bid’ah (inovasi agama).

Oleh karena itu, pendekatan terhadap puasa Nisfu Syaban bervariasi di berbagai tradisi dan mazhab Islam.

Adapun, Nisfu Syaban yang jatuh pada 15 Syaban 1446 Hijriah bertepatan pada Jumat, 14 Februari 2025.

Sementara, malam Nisfu Syaban telah dimulai sejak 14 Syaban 1446 Hijriah malam (Kamis, 13 Februari malam) atau malam Jumat mulai ba’da Maghrib.

Simak inilah bacaan niat puasa Nisfu Syaban dalam tulisan latin dan artinya:

Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban

Niat puasa Nisfu Syaban yang dilakukan di pertengahan bulan Syaban berdasarkan buku Tuntunan Lengkap Rukun Islam Doa Kunci karya Moch Syarif, yaitu sebagai berikut:

Baca juga: Puasa Nisfu Syaban 2025 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Cek Jadwal dan Tata Cara Mengerjakannya

Nawaitush sahuma fin nishfi min sya’bana sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya berniat puasa sunah pada pertengahan bulan Syaban karena Allah SWT.”

Niat Puasa Syaban di Malam Hari

Berikut lafal niat puasa Syaban:

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Sya’bana lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT.”

Niat Puasa Syaban di Pagi/Siang Hari

Berikut ini lafal niat puasa sunnah Syaban di siang hari:

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Sya’bana lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syaban hari ini karena Allah SWT.”

Tata Cara Puasa Nisfu Syaban

Sebetulnya tidak ada hal yang berbeda tentang tata cara puasa Nisfu Syaban dengan puasa sunnah lainnya, semua proses yang dilakukan sama. 

1. Membaca Niat

2. Disunnahkan makan sahur

3. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan seperti makan, minum, dan semisalnya.

4. Menjaga diri dari perbuatan sia-sia dan memperbanyak amalan baik.

5. Berbuka saat tiba waktu Magrib.

Memperbanyak Amalan Sunnah

Dikutip dari baznas.co.id, selama puasa Nisfu Syaban, dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an, berzikir, dan berdoa. Momentum ini dimanfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Setelah seharian berpuasa, berbuka puasa dilakukan dengan membaca doa berbuka dan memakan kurma atau minum air putih terlebih dahulu, sesuai sunnah Rasulullah SAW.

Sebagai ibadah sunnah, menjaga keikhlasan dalam puasa ini sangat penting.

Hindarilah perbuatan yang dapat mengurangi pahala atau bahkan membatalkan puasa. 

Keutamaan Nisfu Syaban

Nisfu Syaban adalah malam yang penuh berkah dan rahmat.

Dalam Islam, malam ini diyakini sebagai malam di mana Allah SWT menetapkan takdir hamba-Nya untuk tahun yang akan datang.

Rasulullah SAW juga memperbanyak ibadah pada malam ini, termasuk shalat, dzikir, dan doa.

Salah satu keutamaan besar dari Nisfu Syaban adalah pengampunan Allah SWT.

Di malam ini, Allah membuka pintu maaf-Nya bagi hamba-Nya yang bertaubat dan memohon ampun.

Oleh karena itu, banyak umat Islam yang memanfaatkan malam Nisfu Syaban untuk melakukan ibadah dan memperbanyak doa memohon ampunan.

Makna Nisfu Syaban

Nisfu Syaban juga memiliki makna yang dalam dalam kehidupan seorang muslim.

Momentum ini mengingatkan kita akan pentingnya introspeksi diri dan perbaikan.

Dengan mendekati malam Nisfu Syaban, umat Islam diingatkan untuk merenungkan amalan-amalan mereka selama setahun terakhir dan memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

Selain itu, Nisfu Syaban juga menjadi waktu yang tepat untuk memperdalam hubungan dengan Allah SWT.

Melalui ibadah dan doa pada malam ini, umat Islam dapat merasakan kedekatan spiritual dengan Sang Pencipta.

Ini adalah waktu yang ideal untuk menyendiri, merenung, dan berkomunikasi dengan Allah SWT.

Implementasi Nisfu Syaban dalam Kehidupan Sehari-hari

Momen Nisfu Syaban tidak hanya tentang ibadah dan doa, tetapi juga tentang pengamalan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai umat Islam, penting bagi kita untuk menjadikan Nisfu Syaban sebagai momentum untuk melakukan introspeksi, memperbaiki diri, dan memperdalam hubungan dengan Allah SWT.

Salah satu cara untuk mengimplementasikan makna Nisfu Syaban adalah dengan memperbanyak amalan baik dan meninggalkan perbuatan dosa.

Kita dapat menggunakan momentum ini untuk melakukan amalan-amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, seperti bersedekah, membaca Al-Quran, dan memperbanyak dzikir.

Nisfu Syaban adalah moment istimewa dalam kalender Islam yang penuh dengan keutamaan dan makna.

Melalui ibadah, doa, dan introspeksi, kita dapat merasakan keberkahan dan rahmat Allah SWT pada malam ini.

Mari manfaatkan momentum ini untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Leave a comment