Informasi Terpercaya Masa Kini

Alasan SPPG Gagaksipat Boyolali Bisa Jadi Percontohan Program MBG di Indonesia

0 21

BOYOLALI, KOMPAS.com – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gagaksipat di Boyolali, Jawa Tengah, bisa menjadi percotohan dalam program makan bergizi gratis (MBG) di Indonesia.

Hal itu disampaikan Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari dalam kunjungannya ke SPPG Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (3/2/2025).

Diketahui, SPPG Gagaksipat terdapat dua dapur. Masing-masing dapur mampu memproduksi hingga 6.000 porsi MBG.

“Jadi ini ada dua SPPG masing-masing bisa 6.000 porsi. Kalau saya pribadi melihat tempat ini adalah tempat yang ideal untuk menjadi percotohan ya bagi SPPG di Indonesia,” kata Qodari di Boyolali, Jawa Tengah, Senin.

Baca juga: 4 SMA di Yogyakarta Jadi Pilot Project Makan Bergizi Gratis, Mana Saja?

Baca juga: Pengalaman MBG di Sukoharjo, Siswa: Yang Kemarin Itu Ayamnya kayak Sudah Bau, Berlendir

Qodari menyampaikan, SPPG Gagaksipat bisa menjadi percotohan untuk SPPG di Indonesia karena berstandar.

SPPG ini didirikan seorang pengusaha kuliner, Puspo Wardoyo.

“Saya lihat di sini ideal sekali. Misalnya untuk bahan makanan itu pintunya dibagi. Daging, sayur, buah dan beras itu dipisahkan. Kalau kita lihat peralatan juga betul-betul dipisahin,” ungkap dia.

“Tidak heran kalau produk makanan bergizi gratis yang keluar dari tempat ini adalah produk yang berkualitas dalam pengertian bahannya bagus, gizinya cukup, kemudian bersih juga,” tambah dia.

Baca juga: Serba-serbi Makan Bergizi Gratis di Kulon Progo, dari Kehabisan, Omprengan Bau dan Nasi Keras

Disebutkan paling bagus dari SPPG lain di Indonesia

Dikatakan Qodari, SPPG Gagaksipat merupakan yang paling bagus dari SPPG lain di Indonesia yang pernah dikunjungi.

“Apa yang ada di sini dari tempat-tempat yang saya sudah lihat ya (SPPG Gagaksipat) ini adalah yang paling bagus lah ya. Dan mudah-mudahan bisa diterapkan di berbagai daerah di Indonesia, di SPPG yang lain,” kata dia.

Pengelola SPPG Gagaksipat, Puspo Wardoyo menyambut baik pemerintah yang menjadikan SPPG Gagaksipat sebagai percontohan SPPG lain di Indonesia.

“Bisa menjadi contoh, silakan ya,” kata dia.

“Ada 70 karyawan setiap dapur. Satu dapur bisa membuat 6.000 porsi makanan bergizi gratis,” tambah dia.

Baca juga: Keluh Warga Gunungkidul soal Kebijakan Larangan Elpiji 3 Kg di Eceran

Leave a comment